Ada beberapa pesan yang masuk, salah satunya dari..
Andrew.
"ANJIR" umpat Della
Andrew: hai della
Tanpa berpikir panjang Della langsung membalas pesannya
Della: eh? iya hai
Andrew: lagi sibuk?
Della: oh engga kok hehe, baru beres basket
Andrew: oh eksul basket? keren
Anjir terbang kelangit ketujuh ini gue dibilang keren.
Della: iya hehe
Lama Della berbalas pesan dengan Andrew sampai ia tidak sadar bahwa waktu sudah jam delapan malam, anak-anak yang lain sudah pulang sisalah Della seorang, tiba-tiba ponselnya bergetar, pesan dari Daffa
Daffa: lo belom pulang kan? Keluar gue ada didepan, gue anter
Della merenyitkan keningnya, bingung karna Daffa bisa tau Della masih berada disekolah, Della membereskan barangnya lalu pergi ke depan sekolah menghampiri Daffa
"Hai Della" Daffa menyapa Della seraya tersenyum saat Della sampai dihadapannya
"Lo tau dari mana gue belom balik?" Tanya Della
"Gue tau lo eksul basket, jadi gue jemput aja. Ayo masuk" Daffa membukakan pintu mobil untuk Della
Disepanjang perjalanan mereka berdua tidak ada yang mengeluarkan suara, radiopun tidak dinyalakan oleh Daffa, membuat suasana menjadi canggung. Ya karna mereka tidak begitu akrab, hanya kenal satu sama lain. Hingga akhirnya Daffa membuka suara
"Del.."
"Hm?"
"Engga, gajadi"
Della mendecak. Ini orang gabisa ngomong apa gimana sih. Gajadi mulu ngomongnya.
Lima belas menit kemudian mereka sudah sampai didepan rumah Della.
"Thanks Daf!" ucapnya seraya melambaikan tanggan
"yo sama-sama. kalo gaada yang jemput atau anter hubungin gue aja!" tawar Daffa
"Siap!"
Della memasuki rumah tanpa memberi salam ia langsung pergi ke kamarnya dan mandi.
Selesai mandi Della melihat ponselnya bergetar, ada panggilan masuk, nomor yang tidak Della kenal
"Ck siapa yang bisa dapet nomor gue"
Della tidak mengangkatnya, nomor Della hanya diketahui oleh beberapa orang, tidak semua orang dapat mengetahuinya. Alasannya karna Della tidak suka ditelpon kalau tidak penting.
Tak lama ponsel Della berdering lagi, dan masih menunjukan nomor yang sama, sudah berkali-kali nomor ini menghubunginya, akhirnya mau tak mau Della menerimanya
"Hallo Della?" sapa orang di sebrang sana
"Ya, ini siapa, ada perlu apa"
"Gue Daffa, gapapa cuma ngetes"
"Anjir gapenting lo"
Lantas Della memutuskan sambungannya secara sepihak. Ponselnya bergetar, ada pesan masuk. Dari Daffa.
Daffa: dellaaa, gue mau ngomong
Della: apa nyet?
Daffa: gue mau kenal lebih deket sama lo, jadi sahabat mungkin? boleh ga?
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Broken
Teen Fiction|contains a lot of harsh words, inappropriate behaviour. please read wisely| bring me back.