bab 1

2.6K 100 4
                                    

Revisi
4 Mei 2017

Attention gusy ini novel pertama yang aku baru buat, sebenarnya udh banyak tapi ya gitu, ada aja cobaannya mulai dari hp rusak, ke reset, di hapus sama adik, Dll. Aku butuh vote kalian ya, buat lanjut -tin ini novel. Selamat baca :)
_________________________________________

"Kevin!" Aurora menatap laki laki di hadapannya dengan sinis

"Iya sayang, habisnya kau sangat lucu" Aurora mengangkat alisnya 'apa yang lucu?' pikir Aurora

"Sudah ayo mulai lagi" kata Aurora ketus, Kevin hanya mengeleng geleng kepalanya

Mereka terus latihan, latihan dan latihan sampai hari menjelang malam. Kevin akhirnya mengantar Aurora pulang ke rumahnya

"Bye Christina Aurora Jensen" ungkap Kevin menggoda Aurora

"Kau jahat. Bye Kevin" Aurora masuk dengan tergesah gesah

Dia memasuki kamarnya tidak lupa menguncinya. Keadaan rumah membuatnya benci dunia. Dia segera meng-upload video bersama kekasihnya Kevin Philips. Itu adalah video mereka break dance berdua. Kenapa mereka meng-upload? karna idola mereka atau lebih tepatnya idola Aurora, Charlie Puth sedang mengadakan pencarian dancer.

Ya Aurora sangat mengaggumi sosok Charlie Puth di kamarnya penuh dengan poster, foto, dll semuanya Charlie. Tapi hatinya tetap kepada Kevin kekasihnya. Sang idola Aurora ingin menjalani tour keliling dunia!

Dia akan membawa 5 besar dancer dan menemani Charlie di atas panggung. Aurora sangat ingin menang! Dia benar benar mengharapkan hal itu sangat sangat, dia selalu berdoa pada yang di atas agar dia masuk ke 5 besar.

Sedangkan orang tua Aurora sangat tidak perduli akan putri mereka, Aurora adalah seorang gadis broken home. Dia selalu melampiaskan kemarahannya dengan dance, sungguh miris bukan? Tidak dianggap di rumah nya sendiri?

Aurora menyertai hastag charlieputh dan @charlieputh. Sudah banyak video yang dia kirimkan ke Charlie tapi tidak ada balasan, dia mulai lelah melakukan ini semua. Tapi dia tidak boleh menyerah, masih banyak waktu untuk mencoba dance dance yg lain bersama kekasihnya

"Oke sudah masuk, dan aku tinggal mencari lagi gaya gaya yang baru" dia berbicara sendiri lalu mulai mendengar kan lagu Charlie yang berjudul Nothing But Trouble

Dia berfikir lagu itu sangat bagus untuk dance gaya terbarunya. Dia pun mendengarkan lagu itu dan berpikir keras, sampai akhirnya dia tidur. Sinar matahari membangunkan dia dari tidurnya yang melelahkan, dia mulai mengucek ngucek matanya untuk menyamakan sinar yang masuk. Dia baru tersadar kalau dia larut karena lagu ini

Sungguh aneh lagu ini harusnya membuat dia selalu terjaga tapi mengapa dia malah tertidur, Aurora bangkit dan memasuki kamar mandinya, untuk membersihkan badannya. Dia keluar dengan setelan kaos oblong berwana hijau lumut, jeans belel berwana hitam, dan sepatu all star nya yang berwarna biru dongker. Ah ya dan rambutnya pun di cepol asal. Dia selalu berpenampilan seperti ini.

Aurora keluar dari kamarnya sambil menyandang tas Jansport warna warni miliknya. Dia akan berangkat ke kampus. Dia tidak pernah meminta uang jajan kepada ibunya sejak dia berumur 14 tahun. Sejak dia mulai dance dan mencover lagu. Dia menggugahnya ke Youtube dan banyak sekali orang yang berkata dia 'hebat'. Dan sejak saat itu dia sering mendapat uang tranfer oleh pihak Youtube dan membeli apapun yang dia butuhkan.

Kalau soal makan dia tetap makan di rumah, uangnya cukup untuk makan tapi apa iya orang tuanya membiarkan anaknya makan dengan uang sendiri? Aurora hanya mengambil 2 potong roti dan meminum sedikit susu yang sudah di siapkan oleh ibunya. Dia terlalu terburu buru hari ini. Mengingat harus bertemu dengan dosen nya. Dia pun sampai di kampusnya setelah menaiki angkutan umum

"Oh my god, kevin" ujarnya seraya menepuk keningnya cukup kencang. Dia pun mengambil poselnya dan menghubungi kekasihnya. Ia baru mengingat akan berangkat ke kampus bersama hari ini

"Sayang kau dimana?"

"Aku sedang di jalan arah ke rumahmu, Ada apa?"

"Sudah Kev kau datang saja ke kampus, aku lupa kalau kau menjemputku, aku terlalu terburu buru karena harus bertemu dosen menyebalkan itu" ungkap Aurora malas

"Ya sudah. Kau cepat temui dosen itu. Aku akan menyusul" ujar Kevin menenangkan kekasihnya

"Terima kasih Kev" Aurora langsung menutup telpon tersebut dan berlari ke arah lorong dan berhenti tepat di pintu yang bertuliskan Mr. Vincent

"Apa anda memanggil saya Mr?"

"Ya, silakan duduk" Aurora menuruti permintaan dosen misterius itu

"Christina Aurora Jesen tidak meminta uang jajan dari umur 14 tahun karna sudah bisa mencari uang dengan mencover dan dance, menjadi anak yang Broken Home, berhubungan dengan Kevin Philips dan sangat mengidolakan Charlie Puth. Apa benar?" ungkap Mr. Vincent datar menatap lekat aurora

"Ya pak itu semua benar!" ungkap Aurora membenarkan semua kata kata mr. Vincent

"Kau tahu. Lebih baik kau perbaikki urusan rumah mu. Karena itu berpengaruh kepada nilaimu" Aurora tercengang 'apa iya, nilaiku menurun, aku rasa ada yang tidak beres' pikir gadis itu dalam hati

"Baik mr. Apa sudah selesai?" Ungkap Aurora sinis

"Ya, silakan keluar" Aurora keluar dengan tergesah gesah dan menghentak hentakan kaki nya

"Aurora, ada apa?" seketika itu juga air mata jatuh dari pelupuk mata Aurora, dia lelah menghadapi ini semua ini.

Aurora merasakan ada yang memeluknya. dia tidak berani mengangkat kepalanya dia tidak mau kekasihnya melihat dia menangis seperti anak kecil

"Lihat aku sayang" ungkap Kevin pelan sekali

Aurora belum juga mengangkat wajahnya

"Sayang" Kevin mulai menyentuh dagu Aurora dan mengakatnya agar menatap wajahnya

"It's okey baby" Kevin sudah tahu pasti ini semua akan terjadi, Kevin pun memeluk Aurora dan menciumi puncuk kepalanya berkali kali, mencoba menyalurkan kekuatannya

"Berhentilah menangis sayang... kita harus banyak latihan! Kita harus meraih cita cita kita. Kau ingat cita cita kitakan?" Aurora yang mendengar kata kata itu langsung mengagguk keras mengingat cita citanya pergi keliling dunia bersama sang kekasih dan sang idola.

Apalagi mengingat sang Idola juga satu negara dengannya. Tiba tiba saja poselnya berbunyi. Aurora langsung mengangkat, nomor itu tidak dikenal

"Siapa?" ungkap sang kekasih binggung, Aurora pun menggeleng

"Idk" ujar Aurora lalu mengangkat telpon itu

"Hallo" ujar Aurora binggung

_________________________________________
To Be Continued!

Next Bab 3 Vote :) makasih buat yang udh baca jangan lupa commentnya. Ditunggu guys

Fitri hasan

Is It? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang