Buat yang udah baca prolog sama chap 1.
Mohon baca ulang ya.
Kalau gak mau baca yaudah gak papa :v
Soalnya di prolog sama chap 1 Karakter nya si Sarah aku ubah yang awalnya polos ngomong nya kamu-aku sekarang udah diganti jadi lo-gue dan juga si Sarah karakternya gak polos mungkin agak tomboy gitu cover cewek jiwa laki kebalikan dari si Rahma.
Dan story ini yang awalnya Judul nya 'Ini judul nya apa?' Sekarang udah diganti jadi 'sabun colek pembawa cinta'
FTV bat judulnya -_-"
Thanks :*★★★
✩Author Point Of View✩
Jeanne's HouseZie memarkir mobilnya di halaman depan rumah Jeanne kakak angkatnya itu. Zie keluar dari mobil dia melihat sekeliling merasa tidak ada hawa kehidupan di rumah ini(?) Zie pun memutuskan untuk mengetuk pintu rumah Jeanne.
Tok tok tok
"Mba Jeanne!" Teriak Zie diiringi ketukan pintu.
Tok tok tok
"Mba Jeanne! Kalau ada di rumah teriak 'hidup' dong." Zie mengencangkan volume suaranya dan meningkatkan staminanya mengetuk pintu rumah mba Jeanne.
Tok! tok! tok! tok! tok!
"Mbaaaa!!! Kalau gak buka pintunya dalam hitungan 1000 tahun cahaya(?) Zie bakalan dobrak pintu mba!!!"
Zie berusaha lebih keras namun pemilik rumah tidak juga menyahut.
1
2
3
Brakk!!! platang!!! Gedubrak!!!
Kenapa?! kenapa?!
Mendengar ada keributan di luar. Jeanne yang sedari tadi tertidur Di dalam kamar tiba tiba terbangun.
"Aduh gusti lindungi Jean ya Tuhan." Jeanne merasa dirinya dalam bahaya. Sekarang dia tengah dilanda labil ala anak remaja antara keluar kamar mengecek apa yang terjadi di luar atau pura pura tidak tahu dan kembali tidur.
Jeanne tahu bahwa menghindari masalah itu sama saja menghindari bahaya(?) tapi kalau Jeanne menghadapi masalah itu sama saja dia bunuh diri(?) lol.
Karena Jeanne merasa pengap di kamar karena listrik diduga padam diapun memutuskan untuk menghadapi masalah tak lupa membaca doa agar diberi keselamatan dunia dan jika seandainya nyawanya melayang dia berdoa agar supaya dimasukan ke surga.
Tentunya dia keluar kamar tidak dengan tangan kosong dia membawa sapu lidi khas kayak punyanya si emak Rahma.
Tapi kali ini beda kalau biasanya Rahma yang kena sapu lidi mungkin kali ini adalah seorang penjahat atau bisa jadi yang menyusup kali ini adalah badan intelijen dari FBB ?Hap
Hap
Hap
"SIAPA LU?!" Teriak Jeanne sambil memukul mukulkan sapu lidinya ke segala arah.
"HUWAAAAA!!! MBAAAAAA LOOK AT ME!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Sabun Colek
HumorTentang tiga orang bersahabat yang sama sama menganggur. Takdir mengubah hidup mereka berawal dari undian sabun colek sampai mereka bisa menggapai mimpi mereka di Benua Amerika. Ke'bego'an, ke'udik'an mereka membawa mereka kepada hal yang menakjubka...