Modal Tampang[✔️]

empatㅡbelas

Namjoon memutar botol hijau tersebut, menunggu botol itu berhenti sesuai dengan tutup botolnya.

Kira-kira siapa yang duluan kena lalu memilih antara truth or dare?

"Lah gue?" mina menunjuk dirinya sendiri heran. Udah tau tutup botol menuju kearahnya, ia malah menanyakan kembali ke mereka.

"Jangan sulit pertanyaannya tapi, gue pilih Truth."

"Gue yang kasih pertanyaan!" ucap Jin penuh percaya diri. Mina yang melihat itu hanya bisa mendengar detukan jantungnya yang berbunyi keras.

Taehyung tersenyum pahit.

"Mau nanya apa bang?"

"Lo kok sering baik sama gue sih? Gue gapernah buat hal manis gitu sama lo hehe. Gue penasaran aja sih."

Anjing.asu.guguk.hotdog.apalah itu yang berbau guguk. Sumpah tolol banget tai, gue mau marah anjing.

' gue gapernah buat hal manis gitu sama lo hehe. ' lo nya aja yang gak sadar bego, lo tiap hari bales line gue cepet apa hah.

Gue musti jawab apa buset.

Mina masih bingung ingin menjawab apa, ia memandang wajah Jin yang kini memandangnya serius. Membuat dirinya semakin tegang. "Gapapa bang. Ya gue emang gini orangnya. Baik h3h3 ."

" Baik? Baik lo blg? Yang ada lo cerewet! Dusta banget." ejek Taehyung membuat geram Mina.

"Baik apa lo min? Tiap hari ngomel doi ke gue mulu haha." kata Nayeon tak sadar ia mengucapkan itu, Mina langsung memandang Momo tajam.

"E. Maap "

" Doi?" tanya Jin.

"Cielah Min, udah punya doi aja. " sambung Jin. Mina hanya menunduk pasrah. Kenapa ia harus menyukai kakak kelas pinter tapi susah banget buat peka?

Pekanya kepelajaran mulu.

"Lanjut aja bosan." ucap Taehyung tiba-tiba, Mina langsung mengarah ke suara berat tersebut sembari mengasih senyuman manis kepadanyaㅡnope. that's not sweet smile for Taehyung but it's like an fake smile.

Namjoon memutar kembali botol tersebut, terlihat seperti  like a pro.

"Yes! Gue yang ngasih pokoknya!" seru Jimin.

"Gue juga mau nanya Nayeon, bytheway." kata Yoongi, tumben idup orangnya.

"Lo mau ambil siapa Yeon?"Tanya Jihyo.

"Yoongi aja deh, maaf ye jim.."

Yoongi tersenyum penuh kemenangan, ada sesuatu hal yang menbuat Yoongi penasaran dengan Nayeon. "Gue Truth "

"yela. Itu mulu, dare kagak ada napa? " keluh Momo.

"Yeon ini bukan diri lo yang asli kan ya? Pasti ada sesuatu hal yang buat lo begini?" tanya Yoongi.

Sebenarnya bukan Yoongi saja yang penasaranㅡtapi semua member Mopang, terlebih lagi Jimin.

"Maksud lo?"

"See? ini gue. Gue Im nayeon, gue bukan Kim ataupun Park Nayeon." Jawab Nayeon santai.

"Ck. Pertanyaan kedua gue belom lo jawab."

"Gue udah jawab, itu semua fullpack sama pertanyaan lo.." Yoongi kalah telak ia hanya bisa mengelus dada untuk kesekiankalinya.

" Ok. Lanjut " Namjoon memutar botol itu lagi, tapi Jungkook menahannya.

" Gantian dong ah. " Jungkook yang menahan botol itu langsung memutarnya.

"This last."

"Baru juga main."

"Yaudah. Puter botolnya dua kali. Jadi dua orang lagi."

Botol yang diputar Jungkook makin lama makin pelan, lalu berhenti tepat di depan Jin.

"Eh gue? Karena gaada yang milih dare, yaudah gue aja."

  "Hyung, ucapkan perasaan mu dengan orang yang kau sukai sekarang. " ucap Jungkook tiba-tiba. Kini markas penuh dengan teriakan 'tembak!tembak!'

" Tembak pala lo? Mati dong orangnya. "

" Yaudah cepet. "

" Yo, gue suka sama lo. "

Deg

Beribu-ribu pisau seperti menusuk hati Mina, bahkan hampir membunuhnya. Terdiam dan tersenyum melihat orang yang ia suka menyukai orang lain, bahkan ternyata temannya sendiri.

Jin tersenyum malu sedangkan Jihyo pipinya sudah memerah tak karuan, sudah sangat terlihat bukan mereka memendam perasaaan saling menyukai?

Lain kali kalo mau baper hati-hati min, nih jadi gini lagi kan . Seharusnya gue sadar kalo gue 'bukan sp-sp' belum tentu gue chat sama dia sehari semalem cuma sama gue aja, haha. Seharusnya gue juga sadar dari dulu. Myoui mina bodoh.

Ia berbatin panjang sembari memandang kosong kedua sejoli yang kini sedang malu-malu.

"Eh woi! Gue ke uks ya, perut gue mules. Min, temenin gue.. " Tiba-tiba Taehyung menarik lengan Mina, menyuruh Mina untuk mengikutinya.

LUdah ikut aja. Gue gamau lo sakit hati." bisik Taehyung pelan.

Rasanya disaat itu juga Mina ingin menangis, tapi mana mungkin. Ia hanya bisa menahannya.

"Makasih ya. Lo kadang ngeselin tapi perhatian juga. Gue seneng bisa ketemu sama lo, Kim Taeweird." Mina membalas bisikan Taehyung sembari menuju ruang yang mereka ingin kunjungi.

"Gue gak weird !"

"Yaudah. Lo banci!l

"Gue ganteng!"

"Bacot.L

----

Perasaan gue akhirnya tersampaikan, makasih jungkook. -jin

Gue gak nyangka... -jihyo

Poor adek gue woy, rasanya mau gue gampar aja si Jin. -momo.