Jang Family "Sick 2"

2.9K 197 0
                                    

Jang Family "Sick 2 "

+++

"Joonie-ah, ini sudah malam sayang. Cepatlah tidur."

"Sebentar lagi Omma."

Shin Hye mendengus, sudah beberapa kali ia memperingati anaknya untuk cepat tidur, karena saat ini memang sudah menunjukkan pukul 9 malam. Namun putranya itu tidak menghiraukannya, Dae Joon masih terus memainkan PSP pemberian Ayahnya saat ia sakit tempo hari. Lihatlah, Dae Joon bahkan tidak mengalihkan pandangannya dari PSP barang sedetik pun.

Shin Hye beranjak dan mendekati Dae Joon yang sedang berbaring di sofa, sambil terus memainkan PSP nya. "Cepat tidur, atau Omma akan membuang benda ini." tunjuknya pada PSP yang dimainkan Dae Joon.

Dae Joon mencibir. "Ck, iya iya aku tidur sekarang."

Sebelum Dae Joon beranjak, suara Shin Hye sudah mengintrupsinya. "Serahkan benda itu pada Omma, kau pikir Omma tidak tau apa? Kau akan membawa benda itu ke kamar dan melanjutkan memainkannya di kamar, iya kan? Sini, cepat berikan pada Omma." titah Shin Hye dengan menjulurkan tangannya.

Dae Joon kembali mencibir, ia pun memberikan PSP nya dengan kesal. Kemudian menatap tajam ibunya. "Omma, Appa saja tidak melarangku memainkannya kapan saja".

"Itu Appamu. Lagipula, matamu akan rusak jika terlalu sering memainkan benda ini". Nasehat Shin Hye pada anaknya itu.

"Omma bukan dokter mata, dari mana Omma tahu?"

Shin Hye mendengus, anaknya ini semakin pintar berbicara. "Jang Dae Joon, cepat tidur atau Omma benar-benar membuang benda ini". Kata Shin Hye dengan suara mengancam.

Dae Joon tertegun. "Jangan Omma!!! Iya iya, aku tidur sekarang". Dae Joon segera berlari menuju kamarnya. Meninggalkan Shin Hye yang tengah menyunggikan senyum kemenangannya.

+++

Jang Geun Suk, Ayah satu anak ini kini tengah berada di perjalanan pulang setelah seharian berkutat dengan berkas-berkas yang membuatnya pusing. Sejenak memberhentikan mobilnya karena lampu lalu lintas yang menunjukkan warna merah. Iya memijat keningnya yang terasa pening. Ia juga merasakan tubuhnya sangat lemas, napasnya juga terasa hangat. Jang Geun Suk tersentak saat telinganya mendengar suara klakson mobil di belakangnya. Oh, ternyata lampu lalu lintas sudah menunjukkan warna hijau. Ia pun segera menjalankan mobilnya sebelum kembali di protes oleh pengendara lain. Ia ingin segera sampai dirumah.

Sesampainya di rumah, ia segara memarkirkan mobilnya dengan serampangan di bagasi. Ia berjalan masuk ke dalam rumah dengan langkah yang sedikit terhuyung. Penampilannya sudah tak rapi lagi, jas yang dipakainya sudah ia lepas, dua kancing teratas kemejanya ia lepas, rambutnya juga sedikit acak-acakan. Saat sudah sampai di ruang tv, ia tak menemukan siapapun disana. Hanya ada tv yang menyala tanpa ada yang menonton. Ia tahu, di jam seperti ini Dae Joon pasti sudah tidur. Namun tidak dengan Shin Hye, kemana istrinya itu.

Tak berniat mencari keberadaan istrinya itu, Geun Suk segera duduk di sofa dan menyandarkan tubuh lemasnya disana, ia mulai memejamkan matanya yang terasa panas, kedua tangannya terkulai lemas di sisi kanan kiri tubuhnya. Sesekali ia mengerang, merasakan denyutan-denyutan dikepalanya tak kunjung hilang.

+++

Shin Hye kembali menuju ke ruang tv dengan segelas jus jeruk di tangannya, ia berniat untuk menunggu sang suami pulang dengan menonton film favoritnya.

Sesampainya ia di ruang tv, Shin Hye menemukan sang suami sedang menyenderkan tubuhnya di sofa, penampilannya sangat acak-acakan, jas dan tas kantornya berserakan dilantai yang dilapisi karpet bulu halus itu. Shin Hye berjalan mendekat ke arah suaminya dan ikut duduk disamping suaminya.

JANG FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang