APA YANG SALAH ?

255 10 0
                                    

Miane, author udah ga nongol beberapa minggu ini. Eh mungkin bisa dibilang beberapa bulan lebih yha hehe😅

Gomawo yang udah baca 😘😘

TYA's POV

'Kak Haris? Waktu itu pas ketemu dia keliatan galak banget ya? Kok pas disekolah beda banget? Apa mungkin waktu itu dia lagi ada masalah? Ya kah?'

"Hei bocah, ngapain lu ngelamun disini?" yah anak itu dateng lagi disaat aku lagi pengen nyari jawaban sendiri.

"Salah gitu tri?"

Dia langsung masang wajah kesal karena jawabanku yang begitu cuek dan mungkin terdengar membosankan. Tapi memang benar aku sedang ingin sendiri dan seakan akan apa yang ada dipikiranku ini terhubung ke pikirannya Fitri, ia pun langsung pergi meninggalkan ku di lantai 3 sekolah yang belum selesai di bangun.

Aku rasa fitri kesal denganku, tapi aku rasa juga dia akan mengerti, mungkin saja. Soal kak Haris, aku belum menceritakannya ke Fitri. Aku takut di bully, diledek kalau aku suka dengan kak Haris, padahal aku hanya bertanya saja.

Haris Hood Andalas, nama yang bagus. Kata Fitri sih dia banyak yang suka, tapi apa yang disuka dari dia? Emosian begitu.

"kringggggggg"

"yaelah lagi enak enak ngadem diatas pake bel segala" gumamku kesal.

"lu ngapain sih diatas, pake segala ngusir gue?" mukanya yang di tekuk itu membuatku tak kuasa tahan tawa.

"hahaha lu marah Tri sama gue? Yaelah canda aja kali haha lucu lu kalo lagi ngambek"

"udah ah ayok masuk kelas"

Ntah apa yang ku pikirkan saat itu, semua seakan ingin ku tumpahkan di atas sini, tapi ada saja yang mengganggu . Perasaan yang ingin dikatakan tapi takut untuk diluapkan, aneh.

Pasti akan terasa aneh kalau aku memberitahu yang sebenarnya, mungkin semua orang akan mengetawaiku layaknya orang gila. Tapi semua itu benar, aku merasakan hal aneh akan sekolah ini, ntah apa.

Pikiranku yang teus memenuhi otakku ini mengajakkan kakiku berhenti di depan pintu kelas. Ya tepat disini aku melihat wanita cantik itu, bukan wanita yang berpenampilan serba merah itu, tentu bukan.

Ini berbeda, aku sudah melihatnya sejak pertama masuk kelas, dia mentapku mendalamkan pandangannya terhadapku, aku sungguh gemetar waktu itu, tapi kurasa apa peduliku ia hanya suatu bayangan yang akan mengusik kehidupanku jika aku terus memikirkannya.

FlASHBACK~

'Oh ini ya kelasnya? Hm bagus, tapi eh dia siapa? Baru juga masuk kelas udah di gangguin aja. Dia ngga keliatan kayak yang lainnya, dia cantik rambutnya pendek sebahu, seragamnya sama kayak aku? Eh tapi...' aku berjalan mendekati meja guru yang didudukinya.

Aku ingin menyentuhnya namun tiba tiba dia hilang,

....

"hei, kamu lagi ngapain?" tiba tiba ada orang yang sudah berdiri di belakangku, 'hei apa tadi itu hanya mimpi?'

"oh ngga gapapa kok, aku cuman lagi liat lat aja" aku membalasnya dengan senyuman sekilas.

"oh iya kalo ada apa apa bilang aja ya sama aku"

"iya, namaku Tya, lebih tepatnya Destya Sekar Aristi" mungkin suatu saat kita bisa berteman, ya mungkin saja aku mendapatkan teman teman yang lebih menyenangkan di bangku sma ini.

"haha ngga usah kaku gitu kali ya, nama ku Shinta" sapaan senyumnya yang membuat ku ingat akan temanku sewaktu smp.

Akupun pergi begitu saja meninggalkan shita dan mencari tempat duduk yang menurutku nyaman, dan aku paling tidak suka duduk di depan jadi aku memutuskan untuk duduk di belakang , ya nomor 2 dari belakang.

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang