NASTAR

BAB XIII: Pesanan!

Hai Hai Hai...

Author bawa part terbaru NASTAR!

Edisi spesial SHIEL.

Monggo dibaca, dikomen, divote. Thank you~

HAPPY READING

~~~~~

Zidan baru selesai latihan basket untuk final turnamen, ini latihan terakhir. Karena senin mereka akan tanding, Zidan baru saja mengahabiskan satu botol penuh air mineral. Lalu mengusap mukanya kasar dengan handuk.

''Cape ya Kak?'' kata Rafi memperhatikan Zidan. Selepas mengatarkan Shaquilla mereka langsung menuju sekolah, karena Zidan malas harus bolak-balik dari rumah ke sekolah. Jadi latihan kali ini Zidan ditemani oleh Rafi.

''Gak, udah biasa juga Raf, balik yuk, entar diomelin Kak Shilla lagi,'' kata Zidan

Zidan segera merapikan barang-barangnya, setelah selesai dia segera beranjak dari lapangan basket.

''Zidan!'' pekik Gabriel, Zidan lalu menoleh dan menghentikan langkahnya

''Ada apa Bang?''

''Gue mau pesen snack atau kue lah buat anak basket, bisa?'' kata Gabriel

''Bisa mungkin, jangan tanya gue Bang, coba tanya Kak Shilla,'' jawab Zidan

''Yaudah, lo mau balik? Bareng yuk ke kafe lo.''

Zidan hanya mengangguk lalu mereka segera menuju mobil masing-masing menuju kafe milik Zidan dan Shilla.

***

Zidan dan Gabriel baru saja tiba di kafe, mereka segera memarkirkan mobil mereka masing-masing, Zidan menuju rumahnya, disusul oleh Rafi. Sedangkan Gabriel tentu saja menuju kafe.

''Eh Gab, ada apa ke sini?'' sapa Shilla

''Mau pesen snack atau kue bisa? Buat hari minggu sama senin. Buat anak basket, bisa gak Shil?''kata Gabriel to the point

''Mau pesen berapa banyak, terus yang kayak gimana?'' ucap Shilla lalu dia segera mengambil catatan, dan mengajak Gabriel duduk disalah satu kursi.

''Apa ya Shil, gue bingung. Buat 9 orang sih. Eh, 10 orang,'' ucap Gabriel

''Untuk acara apa sih?'' tanya Shilla menyelidik

''Mau ngasih sedikit penghargaan aja sama mereka dengan cara ngasih traktiran kecil-kecilan, kan hari minggu besok tim basket cewe sekolah sekolah Zidan tanding dan seninnya tim basket cowo,'' kata Gabriel menjelaskan

''Oh, ya ya ya. Jadi ini mau pesen yang gimana?''

''Yang special, enak dan gak kemahalan. Terus ngenyangin,'' kata Gabriel

''Apa ya?'' kata Shilla berpikir

''Zuppa Soup aja Shil, kayaknya cocok. Terus minumnya jus mangga, sama apa ya?'' ucap Gabriel sembari berpikir

''Mau ukuran kecil, sedang, atau yang besar,'' kata Shilla lalu tangannya sibuk mencatat.

''Sedang aja, terus satu pizza yang bisa buat 10 orang ya sama puding yang tiga ribuan itu. Nah ya udah itu.''

Shilla masih sibuk mencatat, setelah selesai mencatat, Shilla melihat Zidan yang baru mengantarkan pesanan pada pelanggan disamping meja Shilla dan Gabriel duduk.

''Zidan!'' pekik Shilla

''Iya Kak?''

''Anterin ke supermarket yuk, beli bahan-bahan. Ada pesenan nih. Bahan pada abis,'' kata Shilla