Harry PoV
Pagiii! Ugh aku paling tidak senang jika bekerja dipagi hari, karna! Aku masih ngantuk_- Apa lagi sekarang jam 6.. Wait!? Jam 6!!?? (ok, aku telat) Sekejap mungkin aku bergegas pergi ke kamar mandi dan setelah itu memakai baju.
Tanpa sarapan aku langsung pergi ke lokasi pemotretan. 'Harry! Answer me!!' yaps, itu nada dering ku dengan suara Zayn. Artinya dia yang menelfonku.
"Halo?" Ucapku dengan suara berat.
"Heii! Kau sakit bro?" kata Zayn khawatir.
"Aku tidak sakit, suaraku memang seperti ini dipagi hari_-" Zayn terkekeh.
"Oh ya ya hehehe, kau masih dimana?" tanyanya.
"Aku dijalan, kesiangan, sudah dulu ya, bye Zayn."
"Ok be careful, bye!"
"yo bye!"
Kini aku diantar pakai taxi, tapi taxi ini sungguh mewah! Bukan maksud fasilitasnya, tapi karna ini dibayarin. Hhahahaah! Aku suka hal yang gratis :P taxi ini dibiayakan oleh asistenku di paris.
Kendall PoV
Kami ber2 sampai di lokasi pemotretan, tapi ada yang berbeda.. fotographer nya mana? "Hello Kendall!" sapa Ben. Dia adalah produser majalah Vogue.
"Hi Ben!" balasku. "Oh ya, foto grapernya belum dateng nih, kamu tunggu dlu gpp kan? Sekalian makeup ini.." What? Sejak kapan aku mendapatkan fotorapher yang telat?
"Oh.. ok It's okay:)" balasku. "Wait! Cara??!!" ucap Ben lagi. Sementara Cara dan Ben berbincang, aku pergi ke Lacey, dia yang merias wajahku.
Kita tidak diruangan, karna pemotretannya di pantai. "Hello Lacey, let's do this thing again:D" sapaku ke Lacey. Aku sebenarnya lebih memilih makeup yang tidak berlebihan, cukup yang natural saja.
"Umm.. Kendall.. We're not going to makeover you, kali ini kamu tidak menggunakan makeup." Balas Lacey. Demi Lovato aku senang sekali!!
"Hah? R u sure? Then nice! Haha." Lacey menghembuskan nafasnya. "Ya sudah, get changed for your photoshoot." Ucapnya.
"Ok." Aku menuju wardrobe dan berdiri tegak seorang pria bernama, Greg! Dia seorang yang mengurus semua baju-baju yang akan kukenakan.
"Wait.. kau belum makeup?" Tanya Greg. "Yaa, kata Lacey si enggak." Dia mengangguk mengartikan 'ohh'. "So, aku harus pake baju apa?"
1 jam aku menunggu dengan Cara. Oh god, tidakkah kau kasihan dengan ku? Aku kepanasan!! Dan dimana fotographer itu!!?? UGHHHHH!!
"Well, I hate this. Tapi, kau punya waktu kan untuk selfie;)" tawar Cara. "No, aku tidak sesuai dengan moodku, Cara."Dia menghela nafas dan kembali memainkan i-phone nya.
"I'M SORRY I'M LATEE!!!" teriak seseorang dari kejauhan, pasti itu fotographernya. "Kau telat banyak Mr.Styles" Styles? Aku rasa aku pernah mendengarnya. Tapi.. dimana?
"Maafkan aku Ben.." lirihnya. Tunggu, aku rasa aku pernah bertemu dengannya? Oh! Harry?? Dia yang memotret keluarga ku kan??
"Harry?" sapaku. Dan dia melirik kepadaku. "Kendall? Ohh hohohho, tunggu, apakah aku akan memotret nya? Ohh kau pasti bercanda denganku, ya kan Ben?" Ok, dia membenciku dari dulu.
Aku juga membencinya!
Harry PoV
Ok Shit, aku tidak akan memotret seorang Kendall Jenner. OK! Ben membisik kepadaku, "I'm sorry bro, tapi kau akan memotretnya. Hey, dia tidak seburuk yang kau bayangkan man!"
TIDAK SEBURUK YANG KUBAYANGKAN? DIA BURUK! AKU MEMBENCINYA!
"Bisakah kau mengganti photographer yang lain? Aku muak dengannya." balasku membisik. Semoga kau mengerti Ben..
Ben menghela nafas. "Tidak bisa, man." ucapnya. OH COME'ON! "Hello? Kalian sedang membicarakan apa??" ucap Kendall fucking Jenner. "Ah lupakan, tapi aku ingin secepatnya." ucapku pasrah.
-
Aku pun melangkah ke ruang-seperti loker tapi bukan- Aku mengganti batre camera ku dan mengeluarkan lightning dan semacamnya. "Semoga ini tak berlangsung lama.." lirihku.
"Hey tukang telat!" sapa seseorang. Saat ku memutarkan badanku ke arahnya, itu..
CARA DELEVINGNE??? OMG.
"Aku pernah melihatmu bukan, dihotel?? Hahahaha:D" dia mendekat. "Oh yea, dihotel. hehe." ini sangat canggung sekali. Maksudku, aku tidak pernah mengobrol dengan seorang perempuan dengan sedekat ini. haaa..m.
"HARRY COME OUT! KITA AKAN MEMULAINYA 5 MENIT!" teriak Ben. "OKAY!" teriakku dari dalam ruangan. Wow, she's hot af.
"Oh! Namamu Harry.. Nice to meet you:)" Sapa Cara. Oh fuck jangan membuatku ingin merasakanmu please. "Nice to meet you too:)" balasku. "Kau dipanggil sama Mr.Ben, go away." katanya.
"Oh! yea, ok, bye!" Dia hanya membalas dengan senyuman. Oh god, terima kasih telah mempertemukan aku dengan Cara kembalii!! Dari pada dengan si bajingan Kendall_-
-
Author PoV
"lakukan pose terbaikmu." ucap Harry yang sedari tadi tidak mau melihat tubuh Kendall. "Ok, I'll try." ucap Kendall. Kendall hanya memakai celana pendek jeans berwarna-warni, bikini bercorak, dan rambut digerai. Dan tentunya no makeup.
"Itu saja yang kau bisa lakukan?" Harry mulai meremehkan, "Cobalah berbaring di pasir." perintahnya. Kendall pun menuruti apa kata Harry. Well, Harry pasti akan begini bila dia sudah membenci orang. K.E.J.I. dan C.U.E.K.
Itulah Harry!
"Sudah cukup Mr.Styles!" celetuk Ben dari jauh. Harry merasa lega karna tidak akan bertemu dengan Kendall lagi. Berbeda dengan Kendall, dia memiliki perasaan yang jijik, kesal, dan.. sedikit tertarik dengan Harry karna.. rambutnya. Ya, rambut Harry keriting.
Harry pun bergegas kembali ke ruangan tadi. Dia segera membereskan peralatannya dan ingin membuang jauh-jauh muka Kendall. "Kau mau kemana?" tanya Cara dengan muncul entah dari mana. "Aku akan pulang." singkat Harry.
Harry pun mengambil kunci mobil dan tas yang berisi kamera dan lain-lainnya. "Goodbye Harry." lirih Cara sebari melihat Harry pergi dari hadapannya.
Kendall PoV
Aku bergegas menuju ruang ganti dan pulang. Hari ini sangat melelahkan! Aku tahu Harru membenci diriku dan keluargaku. Huh.. Apa salahku? Kenapa dia membenciku secara tiba-tiba?
Aku heran dengan pria berambut keriting itu, rasanya ingin ku jambak sampai habis. Wow, apakah aku terlalu kejam? O_o
Setelah mengganti baju, aku berpamitan diikuti oleh Cara. Aku tidak mau pulang hanya ingin berlibur di Paris. Kebetulan, ada teman! Jadi, aku tidak akan kesepian disini!!
Pertama.. liburan ke tempat mana dulu ya..?
##
Hey, chapt 5 udah, tinggal nunggu chapt yang lainnya ya.
Love you all.X
YOU ARE READING
Photoshoot -Hendall.
FanfictionSebatas orang lain yang dipengaruhi oleh pekerjaannya dan perilaku mereka. Harry Styles seorang photographer Hollywood & Kendall Jenner sang model cantik. Bagaimana mereka bersatu meskipun mereka terus bersikap aneh? Apakah mere...