Seperti janji. Saya akan menceritakan Zuni yang pergi ke mall menemui Kaguya.
-------------------------------------------------------------
Zuni
Hari sudah malam. Saatnya aku pergi ke mall. Ku harap Kaguya akan memaafkan atas apa yang terjadi kemaren. Lagi pula aku tidak peduli apa yang di pikirkan Kaguya. Yang penting aku akan mendapatkan nya. Dan itu pasti !!. Ku cari baju di lemari. Ku pilih baju yang terbaik dari terbaik. Lalu ku pakai. Ku lihat kaca yang Ada di depanku.
"Kamu cantik sekali Zuni. Kaguya akan langsung menciummu" pikirku.
Setelah puas berpose. Aku langsung merias diri. 'Apa aku sms Kaguya dulu ya ?! Kalau dia tidak di mall gimana ?! Atau dia lagi kerja ?! Atau dia lagi bersama teman ceweknya ?!' ku gelengkan kepalaku. Agar aku sadar dari khayalan tingkat tinggi ku. Bisa - bisa aku berpikir terlalu jauh. Setelah selesai berdandan aku pergi ke mall dengan bus. Ku harap tidak terlambat. Tibanya di mall. Kaguya tidak terlihat di cafe. Biasanya dia akan duduk di kursi dekat kaca. Tapi dia tidak ada. 'Aku kecewa banget' sesalku.
"Mungkin dia terlambat karena kerja kan !? Lebih baik aku pergi belanja sendiri saja. Nanti ku lihat lagi ke sini" sambil berjalan sempoyongan.
Mataku langsung tertuju pada baju pesta yang sangat indah. Warna putih dengan warna hitam. Semua cewek mengerumuni kaca panjangkan itu. Aku juga ikut berdesak - desakan untuk melihatnya. 'Sungguh luar biasa. Ini terlalu indah untuk di pakai. Kalau aku memakainya. Apa... apa... Kaguya akan menyatakan cintanya. Setelah itu kami langsung menikah. Lalu punya 2 anak. Laki - laki dan perempuan. Namanya Julia dan Robet. Lalu.... Kami akan mati bersama - sama' tanpa ku sadari aku sudah keluar dari barisan cewek. Aku langsung berdesakan untuk membeli baju itu. Tapi... Pengorbanan ku sia - sia saja.
"Bajunya terlalu mahal" komentar ku.
"Tentu saja nona. Ini adalah model terbaru dan lagi marak di beli para cewek seperti anda. Gaya nya yang simpel dan lucu ini. Lihat lah begitu anggun. Garis pinggang ini dapat menghilangkan lekuk tubuh yang membesar. Jadi bila di pakai akan terlihat kurus. Dan warna hitam menyatu indah dengan putih. Baju ini sangat sempurna" kata pelayan toko membesar - besar kan.
"Tetap saja mahal" kesanku.
"Tapi ini harga pas nya nona" katanya sopan.
"Aku tau kalau ini harga tetap dodol ! Ini mall dodol ! MALL bodoh !!! " aku pergi dari sana.
Aku tidak jadi membeli baju yang manis itu. Ku putuskan untuk pulang.
"Hari ini, aku sedang sial ya ?! Dasar..." sambil menendang lantai yang bersih.
Tiba - tiba mataku menuju ke arah jam 12. Aku terbelalak kaget.
"Ka.. Kaguya !? Kenapa dia bersama dengan Yuki ?!" bingung ku.
Mereka masuk ke dalam cafe. Itu adalah cafe yang sering di datangi kami berdua. Ku putuskan untuk mengikuti mereka. Mereka duduk sambil memandang satu sama lain. Yang dapat ku lihat hanyalah, hawa membunuh masing - masing dari mereka. Namun yang paling kuat adalah Yuki.
"Mungkin mereka sedang berkelahi. Tapi.... Kenapa harus ketemuan di sini?! Atau mungkin.... Mereka... Tidak!! Itu tidak mungkin kan ?! Memang Kaguya berkata tidak suka sama aku. Tapi... Tidak !! Hal itu tidak mungkin terjadi !!! " histeris di kejauhan.
"Ma-maaf mau pesan apa ya ?" pelayan ketakutan.
Ku lihat menu dengan cepat.
"Es krim rasa coklat. Jangan pakai lama" kataku cepat dan tetap menatap, kedua cowok yang duduk di kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUSAHNYA JADI COWOK
FantasyCewek yang harus hidup sebagai cowok keren di malam hari. Dia tidak tau kehidupan malamnya akan berubah. Dari malam bebasnya mengespresikan diri. Mejadi malam yang di gilai banyak cewek. Di malam itu dia juga harus menyelesaikan apa yang telah di te...