The new wings

116 13 3
                                    

"Spring kita telah sampai sekarang kamu berdiri di situ atau boleh kamu duduk juga bisa sayang".ujar merpati

"Baiklah"ujarku menatap mata hijau merpati

Di sini tempatnya tidak jauh dari tempat rumah peri di sini masi kawasan perlindungan peri tapi di sini warna langitnya berbeda warnanya sama dengan bumi tapi tetap saja ini masi alam peri

"Spring sayangku lihat ini aku akan mulai berubah"kata merpati

Entah kenapa di dekat merpati aku merasa tenang dan mau saja menurut padahal dia baru ku kenal dan hal itu terjawab sudah dengan selesainya merpati itu berubah dan kali ini lagi - lagi aku terkejut ,di alam ini aku selalu mendapatkan kejutan yang tidak terduga

"Spring ini adalah diriku yang sebenarnya kau pasti mengenalku kan sayang..."ujarnya lembut dan terasa bahwa tatapannya kelihatan menyesal membuatku terasa ingin menangis

"K-kau A-pa kau itu ibuku".ujarku terpata-pata

"Iya sayang ini ibu".ujarnya

Spring langsung melompat sambil menangis menatap bahwa itu benar dia ibunya, ibu yang meninggalkannya saat umurnya 10 tahun dia hidup dengan saudara ayahnya yaitu pamannya tapi pamanya tidak pernah menjelaskan kenapa ibunya meninggalkannya sendiri saat dia mendapatkan juara 1 dan olimpiade matematika dan sains nasional padahal dia ingin menunjukkannya dan di saat berapa hari ibunya pergi ayahnya mengatar spring ke rumah saudaranya dan saat spring sudah masuk di rumah pamannya ayahnya di luar dan pamit sama paman tapi saat aku berlari keluar sambil menangis ayah juga meninggalkan ku

" ibu hiks.. ibu hiks..hikss... kenapa ibu meninggalkan ku saat umurku 10 tahun dan aku ingin melihatkan ibu piala olimpiadeku".ujarku sambil menangis

"Maafkan ibu sayangku ada yang harus ibu lakukan hal yang penting"ujar ibu dengan halus menahan air mata dan mengusap helaian rambut spring

Mereka berpelukan lama membiarkan spring untuk memeluknya agar melepas rindunya

" spring ada yang ingin ibu kasi ke kamu tapi sayang kamu duduk santai saja yah sambil menutup mata sebelum ibu menyuruhmu untuk buka matamu"ujar ibu matanya hijaunya bertemu dengan mata hijau spring yang mirip dengan dia

"Baiklah bu..."ujarku menutup mata

Ibu spring mulai melakukan sesuatu terasa bahwa ibunya memegang pundak belakangnya lalu membuat butiran debu jatuh di badanya dan mungkin itu juga butiran bubuk peri

"Sayang sudah selesai coba kamu buka matamu perlahan saja dan tenang".ujar ibu

Spring perlahan membuka kelopak matanya dan dia tidak tau kalau dia sudah di beri sayap dan merubah dirinya

    Spring perlahan membuka kelopak matanya dan dia tidak tau kalau dia sudah di beri sayap dan merubah dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" sayang coba tatap dirimu di cermin ini, ini hadiah yang ibu berikan pada dirimu".ujar ibu

Spring mulai mendekati ibunya dan berhadapan langsung dan dia kaget lagi terdapat sebuah sayap di pundaknya belakang dan warna rambutnya juga berubah

"Ibu ini sayap ,bagaimana bagaimana bisa ibu melakukannya"ujar spring menatap ibunya dan dia baru sadar kalau tadi ibunya berubah wujud jadi peri juga dan mempunyai sayap

"Sebenarnya ibu bisa melakukannya karna ibu adalah ratu peri yang mempunyai kekuatan untuk bisa menumbuhkan sayap di pundak seseorang".ujar ibu

"Apa... ibu!! bagaimana bisa kalau ibu ratu peri, padahal dulu ibu manusiakan".ujarku minta penjelasan

" ibu memang sebenarnya adalah peri tapi setelah jatuh cinta sama manusia yaitu ayahmu ibu berubah menjadi manusia dan kekuatan ibu setengah di tinggal di alam peri dan setengah kekuatan ibu ada di ayahmu".ujar ibu lembut

The world of a fairy mysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang