Bag 5 : Mark

52 0 0
                                    

Mark Pro'v

Sore ini suasana hati ku lagi kurang baik aku, mendapat pesan dari mantan pacarku tapi bukan soongyoung, ya walau soongyoung mantanku aku tak benar - benar mencintainya aku terpaksa menjadi pacarnya karena ia telah menolongku tapi dia tak tahu diri baru 3 bulan pacaran dia selingkuh dengan orang lain, sudah lupakan saja sekarang ini masalah tentang mantan pacar pertama ku, kami sempat menjalin hubungan kurang lebih setahun.

Entah mengapa tiba- tiba ia memberi pesan bahwa ia akan kembali ke Korea setelah. Apa - apaan dia dua tahun ia meninggalkan ku dengan kenangan buruk ia pergi begitu saja dengan mudahnya ke Amerika tanpa memberi kabar pada ku sekarang ia ingin kembali dan memperbaiki hubungan kita yang hancur, rasanya aku jijik membaca pesan darinya. Walu jujur aku masih belum bisa move on darinya, aku benar-benar kesal hari ini sampai wajah kesalku terlihat jelas tergambar diwajah ku.

"Eh itu kenapa ya anak cewe yang di situ ngeliatin sampai lama gitu mana yang satu loncat - loncat kaya cacing di goreng?"kata Mubong heran

"Mungkin karena kita semua tampan-tampan"kata Han sambil menyisir rambut klimisnya yang mungkin di beri plumas,

"Ya bener juga kamu itu karena kita tampan!hahaha"kata satu orang lagi yang membuatku kesal, mana badannya gendut, kenapa aku punya adik kelas modelan kaya gini sih. Ini semua salah Hong Ki yang main ngajak adek kelas sok dan ngeselin kaya gini ke geng ku, mana kemana - mana pada ngikutin mulu biar dikira jagoan hadehh...

"Eh kalian jangan kegeeran lihat, mereka itu ngeliatin kalau gak Mark ya Jin Woo bukan kalian, ngerti!"kata Hong Ki memukul kepala mereka dengan segulung buku tulis, haah benar - benar berisik sekali bikin tambah pusing.

"Mark kamu kenapa lagi sakit?"tanya Jin Woo

"Gak"balas ku

"Dia mulai menghubungimu?" tanya Jin Woo, ya hanya Jin Woo dan Hong Ki yang tau tentang mantan pacarku ini.

"Ya begitulah" jawabku bangun dari motorku yang ku duduki.

"Hey kamu mau kemana?" tanya Hong Ki

"Mau beli es krim, ngademin pala disini bikin malah tambah punyeng" kata ku meninggalkan mereka ke kedai es krim sambil sibuk mengtik Hp

"Ikut - ikut!"kata Hong Ki

"Gak ada traktir - traktiran!" Balasku karena Hong Ki yang pailing sering minta dijajanin, tapi bukan berati dia orang kere.

"Yaelah tenang ku yang traktir kamu deh!" Kata nya

"Terserah" kata ku berjala terus

BRUUUK... gadis yang di bicarakan tadi menabrak ku dan mengotori bajuku dengan es krim stoberi nya aku masih diam menahan kesal, tiba - tiba tangan mungil meraba dada ku dengan sapu tangan .

"Maaf oppa, biar aku yang bersihkan!"katanya sambil mengusap dada ku dengan sapu tangan, jantung tiba-tiba saja berdetak, aku reflek menarik kerah bajunya " kau fikir ini cukup dengan minta maaf!"kata ku entah tiba-tiba kata-kata itu keluar dari maulutku.

Tiba-bata Hong Ki berkata" Hanya lo...Mark itu bukan orang pemaaf dia gak mandang cewe or cowo hahaha..."
yah itu lah ke tololan nya Hong Gi gak bisa tau sikon gak bisa ngerti temannya, rasanya ingin berbalik dan memukul mulut embernya Hong Ki itu, tapi saat aku baru mengankat tangan ku tiba-tiba...SUUUT bruk aku tersungkur kesakitan karena cewe itu menendang ku ditambah ...PLUUUK es krim stoberi jatuh tepat di kepala ku br*ngs*k dia lari meninggalkan ku yang kesakitan ditambah diketawain banyak orang awas di kuhajar besok.

*****

Ini adalah tambahan cerita dari Mark tentang sore hari itu nanti masih ada kisah Mark part 2nya.

Aku ucapkan terimakasih buat yang sudah baca cerita ini, semoga kalian terasa terhibur....

I Don't Know, Why  I Love You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang