Bab 31: Kehangatan
Hanna menangis histeris saat Guntur menjilat lehernya dengan penuh nafsu. Tangannya tak berhenti memukul-mukul punggung Guntur berharap cowok itu akan menghentikan aksi gilanya.
"Fuck!" umpat Guntur refleks mendorong Hanna kencang, ia merintih nyeri sembari memegang bagian tengah selangkangannya.
Hanna menendang kemaluan Guntur.
Guntur mengalihkan tatapannya ke arah Hanna, saat itu juga rasa emosinya berubah panik. Hanna sedang memegang pelipisnya yang berdarah dengan air mata yang terus bergelinangan dipipinya. Guntur melupakan rasa sakit diselangkangannya, ia pun segera berlari menghampiri Hanna.
Namun, langkahnya terhenti ketika Hanna tiba-tiba mundur ke arah tembok dengan kedua tangannya yang memeluk dirinya sendiri. "Jangan sentuh gue... hiks." lirihnya lemah.
"Han—"
BRAK!
Seseorang menendang pintu tersebut dengan keras, membuat Guntur yang sedang menatap Hanna menolehkan kepalanya. Guntur terlihat terkejut tetapi hanya beberapa detik karena pria itu segera menyunggingkan seringaiannya. Ia berjalan ke arah Juan yang nampak emosi memandang keadaan Hanna saat ini.
"Ternyata—"
BUGH!
BUGH!
BUGH!
Belum sempat Guntur menyelesaikan kalimatnya, tiga tonjokkan sekaligus Juan tujukan pada Guntur yang kini sudah terkapar di lantai akibat dari bogeman mentah yang diberikan Juan.
"BAJINGAN!"
BUGH! BUGH!
Juan kembali melayangkan tinjunya ke arah perut Guntur. Membuat Guntur yang ingin melawan terlihat kelimpungan. Dipegangnya perutnya yang terasa amat nyeri.
Tangan Juan kembali terangkat kembali akan melayangan sebuah pukulan ke arah Guntur namun tertahan oleh sebuah tangan, membuat Juan menolehkan kepalanya refleks. Matthew bersama para saudaranya.
"Biar gue sama yang lain urus dia sampe polisi dateng, lo samper Hanna." tutur Matthew.
Juan menolehkan kepalanya ke arah Hanna, gadis itu sedang berada dipelukan Hanin. Matanya kembali menyalang tajam saat melihat cairan merah dipelipis gadis itu. Juan membuang nafasnya kasar lalu menendang Guntur yang baru saja akan berdiri langsung kembali jatuh sebelum akhirnya ia berlari ke arah Hanna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuckgirl Career ✔️
Teen FictionFUCKGIRL SERIES #1 Cup! "Kalo gitu gue pergi dulu, ya. Sampai ketemu lagi nanti. Bye, sayang." Hanna itu fuckgirl yang sadis dan bar-bar, baginya, melihat cowok mengejarnya membuat dia merasa puas. Apalagi kalo dia udah nyakitin cowok ketika mereka...