Jungkook dan Somi -sepupu seulgi dan wonu- menginap dirumah Seulgi dan Wonu dengan alasan dirumah mereka mati lampu dan besok uas. Mereka jadi tidak bisa belajar. Hm, Suenya mati lampu itu, kadang bergilir dan bisa saja rumah Seulgi bentar lagi ikutan mati lampu.
"Kak Seulgi gaada makanan kah? Somi laper" Somi memanyunkan bibirnya membujuk Seulgi untuk memberikan sepotong makanan atau apalah. "depan ada tukang nasi goreng tuh dek" ucap Wonwoo.
"oh iya. Beli gih Somi buat kita-kita"
"lah kok jadi Somi sih? Kan Somi minta ke kak Seulgi"
"mager dek.." Somi kemudian melirik Jungkook yang sibuk berkutik dengan bukunya. Wonwoo-Seulgi-Somi pun mengirimkan telepati masing-masing. Feeling Jungkook sih udah gaenak begitu sadar mereka bertiga udah ga bersuara.
"lo aja kook yang jalan. Gue yang bayar." Wonwoo tiba-tiba menutup buku yang sedang dibaca Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue mulu gue lagi gue terus. Untung gue baik:'v
Jungkook hanya bisa memberi tatapan bingung nya kepada tiga orang ini. Ia heran, daritadi diam tapi kena juga. Padahal Jungkook sedang berusaha menghindari mereka karena ia tau pasti salah satu dari mereka akan dijadikan babu malam ini. Jungkook jelas-jelas gamau. Minggu kemaren uang didompetnya dikuras oleh mereka bertiga padahal cuma ke 7eleven doang.
Ehehe Jungkook waktu itu cuma bawa 50.000 sedangkan mereka berempat kalo makan porsinya bisa lebih dari 6 orang.
Plus, rumah nya ancur berantakan akibat kelakuan gajelas mereka, dengan terpaksa Jungkook harus membereskan rumah nya seorang diri karena Somi saat itu udah teler.
"asyiqueee dibayarin!"
"lah kesambet apaan lo nu?"
X
15 menit kemudian Jungkook masuk membawa sekantung plastik hitam berisi 3 nasi goreng, dan 1 mie goreng. Untuk makan saja mereka menghabiskan 20 menit. Ada yang chattingan lah, ada yang nonton tv, ada yang baca buku, ada yang kelaperan makan sampe kayak bebek kemana-mana.
Setelah beberapa lama, Seulgi sudah membereskan sampah-sampahnya dan bersiap untuk belajar lagi. Ia baru saja melandaskan bokong nya ke lantai dan menyentuh stabilo miliknya, kemudian keadaan menjadi suram, gelap, berisik, panas.
Mati lampu.
Mereka semua berdecak kesal, meringis.
"Lah anjir baru juga gue duduk.."
"LAH SOMI BESOK IPA KAK! BARU BELAJAR DIKIT. INI TAI AMAT"
"Hehe untung gue besok Bahasa."
"yah wifi ikutan mati dong? Gabisa ngechat Dahyun dong? Cari hotspot yuk lah"
