Naruto masih terpaku di atas ranjang Hinata sambil memandang seisi kamar pribadi Hinata .
"Kamar yang indah , sangat cocok untuk tuan putri seperti dirinya "
Gumam pelan NarutoKamar Hinata yang di dominasi warna ungu pucat dan beberapa dekorasi yang sangat indah membuat Naruto terlena, di tambah bau harum lavender yang menyeruak masuk ke Indra penciuman nya .
$
"Aku bosan di sini, kenapa aku hanya duduk diam , padahal dia menggajku"
Tanpa Naruto sadari Hinata sedari tadi sudah keluar dari kamar mandi dan mendengar celotehan Naruto.
"Kau ku beri tugas Naruto-kun, " ucap Hinata mendadak tepat di belakang Naruto
"Ehkkk, Hinata-sama, aku hanya tidak enak saja, karna sedari tadi kau tidak menugaskan , padahal aku pembantumu"
"Hussttt" Hinata meletakkan telunjuknya di bibir Naruto
"Kau bukan pembantu, kau pelayanku ingat utuhh Narutho-kun"Naruto merinding disko saat Hinata membungkam bibirnya dengan telunjuk Hinata , bukan karna jarj Hinata baik ikan asin ataupun trasi tapi karna kalimat Hinata yang terakhir
'Apa apaan itu, dia menyebut namaku dengan mendesah seksi ,aku berharap tidak segera menerkamnya tuhann'
Batin nista Naruto kembali kumat ."Aku lelah Naruto-kun, bisa kah kau memijat punggungku"
Hinata mulai membaringkan badannya telungkup di depan Naruto.Naruto masih meresapi kata kata Hinata yang sangat menggoda iman kelaki lakian Naruto yang mulai membuncah ketika memandang tubuh Hinata yang seolah pasrah akan mendapat terkaman dari Naruto.
'Tenang Naruto ,ini hanya sekedar pijat memijat punggung, jadi jangan sampai kau memijat yang lain apalagiii ahkk jangan bayangkan bokong matang yang montok dan menantang itu Naruto , kau hanya seorang Maid tidak lebih dan '
Lamunan Naruto terhenti ketika ad tangan halus yang menuntun tangannya ke arah punggung Hinata ,
Jangan di tanya lagi , itu pasti tangan hangat plus lembut Hinata ."Ayo pijat punggung ku Naruto-kun , aku sudah sangat lelah dan merasa pegal"
"B--ba-ik Hinata-sama"
'Demi cicak yang sedang berusaha menangkap nyamuk, aku harus bisa melewati rintangan yang menguji kejantanan ku'
Dengan gemetar tangan Naruto mulai memijat punggung Hinata secara berlahan
"Enghh"
Hinata sedikit Mendesah saat merasa pijatan Naruto mengenai leher jenjangnya ."Iyahh , di situ sangat nikmat Naruto-kun ,tapi biasakah kau melakukannya lebih lembut--enghh"
"Maaf Hinata-sama ini pertama kalinya bagiku"
"Engghh , tidak masalah Naruto-kun , ini nikmat"
Dibalik pintu kamar Hinata terlihat Kaka beradik yang baru saja menguping . mereka tidak tau kejadian sebenarnya karena datang disaat lenguhan erotis Hinata keluar
"Nii-san , kau dengar itu ,apa yang sedang mereka lakukan,
Hinata nee terlihat sangat menderita dan menikmatinya?"Neji yang mendengar pertanyaan Hanabi hanya bisa bungkam,
Sungguh miris nasib bocah wanita ini
Mungkin itu pikiran Neji saat mendengar pernyataan polos adik kecilnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MAID
FanfictionNaruto remaja yang baru lulus sekolah, sedangkan Hinata ,wanita agresif yang belum menikah di usianya yang ke- 28 Bagai mana cara Naruto menghadapi Tante tante yang selalu menggodanya ini. Saksikan hanya di My Maid