Sasaeng Fans Vol.1 🔚

4.Unruly

Sasaeng Fans

Part 4

krak..krak..krak..
*suara membuka buku ceritanya*

brak..

"Aiss halmoni menyebalkan" gerutu suzy , ia membuang buku pelajaran yang tadi ia baca

Suzy sekarang berada di dalam kamarnya, dia duduk di atas kursi meja belajarnya dengan rambut acak-acakan.

Sepertinya ia sangat frustasi, setelah ia keluar dari ruangan halmoninya 15 menit yang lalu ia terus saja menggerutu tak jelas, entah apa yang ia katakan.

FLASHBACK

"Ada apa baby, tumben mau masuk ke ruang kerja halmoni eoh" tanya halmoni lembut sembari duduk di samping sooji

"halmoni, sooji sudah besarkan sekarang?" tanya sooji manis sembari memainkan jari-jari halmoni yang berada dalam genggamannya

"Tak biasanya kau bersikap manis pada halmoni seperti ini, cepat katakan apa yang kau minta" tanya halmoni dengan mata menyelidik

Sooji tersenyum memamerkan gigi kelincinya, niatnya sudah terbaca oleh halmoni

"halmoni, bukankan sooji sudah besar?" ntah itu kata pertanyaan atau hanya basa-basi yang keluar dari mulut sooji.

ia masih betah memainkan jari halmoninya

"nde" jawab halmoni dengan dahi membentuk tiga kerutan, semakin memperjelas kerutan di dahinya

"jadi sooji pasti bisa menjaga diri sooji sendiri bukan " kata sooji lagi

mata halmoni menyipit rahangnya mengeras tapi ia menyoba menstabilkan suaranya

"apa maksudmu?" kata halmoni setelah suaranya agak stabil

"setelah ini sooji kan graduation, sooji mau melanjutkan sekolah di seoul" kata sooji dengan mata menunduk, ia takut melihat halmoninya yang sudah memerah

"mau jadi apa kau hah tinggal di seoul?" pekik halmoni ke arah sooji yang hanya menundukkan kepalanya takut

Tangannya saling bertautan untuk menghilangkan rasa takutnya

"kau di rumah yang tinggal bersama halmoni saja kau masih senakal ini, bolos sekolah, menghabiskan uang jajanmu untuk oppa khayalanmu yang bahkan tak bisa kau miliki, kau begadang tiap malam, tidur di sekolah, mau jadi apa kau jika kau berada di seoul jauh dari halmoni" pekik halmoni lagi, sepertinya ia sangat marah

"halmoni sooji hanya" belum selesai sooji membela diri tapi perkataannya sudah di potong oleh halmoni

"pergi ke callifornia bersama kim jong in" kata halmoni tegas

"halmoni, sooji tak suka bisnis, sooji cinta musik, ku mohon mengertilah" lirih sooji, matanya menyala , ntah karena sedih, takut ataupun marah

"terserah kau mau ambil jurusan apa di sana, aku tak akan melepaskanmu sendirian ke seoul tanpa pengawasan siapa-siapa"jawab halmoni tegas

"halmoni sooji bilang tidak ya tidak, sooji sudah bilangkan sooji mau kuliah di seoul, bukan di callifornia, lagian sooji akan pergi bersama eunjung eonni dan jiyeon, sooji tak sendirian" suara suzy sedikit menaik, sepertinya ia sudah mulai marah

"halmoni kumohon kasih sooji kesempatan, sooji mau kuliah di seoul halmoni, sooji akan rajin belajar untuk bisa mendapatkan nilai terbaik di gwanju, sooji tak akan membolos lagi, sooji akan jadi anak yang baik, sooji akan menuruti semua perkataan halmoni, sooji mohon halmoni beri sooji kesempatan satu kali aja" tambah sooji

terdengar helaan nafas dari halmoni mendengar permintaan sooji

"baiklah, kamu harus bisa mendapatkan nilai terbaik di korea selatan, bukankah waktu kecil kau bisa, dan kali ini halmoni mau kau mengulanginya, dan lagi berhenti memuja pangeran khayalanmu itu, mulai menjadi remaja normal, dan jika kau bisa melakukan semuanya , halmoni akan mengizinkanmu pergi" kata halmoni pada akhirnya

sooji sudah mau membuka mulut untuk menyela,apa? melupakan myungsoo? bagaimana sooji bisa, myungsoo itu suami masa depannya, dan dengan seenaknya halmoni bilang seperti itu, tapi sooji ingat jika ia membantah, ia akan kehilangan kesempatan satu-satunya untuk pergi ke seoul, dan ia akan di kirim ke callifornia setelah upacara graduation nanti

"nde sooji janji " jawab sooji pasrah

"dan jika kau gagal, halmoni akan langsung mengirimmu ke callifornia" tegur halmoni

"nde"jawab sooji lemas

" cepat ganti bajumu, kau bahkan belum melepas sepatumu " halmoni melirik ke sepatu yang masih ia kenakan.

sadar halmoni melirik ke sepatunya, sooji langsung berdiri dari sofanya dan beranjak pergi

"sooji pergi" kata sooji sebelum pergi, dan akhirnya punggungnya menghilang di balik pintu

FLASHBACK END

"bagaimana bisa aku melupakanmu eoh" lirih sooji sambil memegang foto myungsoo, telunjuk jarinya membelai pelan wajah myungsoo

"halmoni menyebalkan, geuchi oppa" lanjut suzy lagi.

_______________

"apa yang kau lakukan sih ji?" tanya eunjung ia sedang berada di atas ranjang sooji

ya hari ini adalah akhir pekan , eunjung, jiyeon dan jongin sedang berada di rumah sooji, lebih tepatnya di kamar sooji.

"apa kau tak lihat aku sedang belajar eoh?" jawab sooji kesal, masih dengan mata fokus ke arah buku yang berada di depannya.

"aku tak bodoh ji-ah, aku juga tau kau sedang belajar, maksudku aku tau kau paling pintar di antara kami bertiga, tapi kau tak biasanya belajar pada akhir pekan seperti ini" jelas eunjung panjang lebar

wajah sooji seketika berubah, terlihat gerutan kesal atau apalah itu.

"ada apa eoh?" tanya eunjung lagi, ia berjalan menuju tempat sooji duduk , ia duduk di pinggiran ranjang yang berada di dekat sooji, jongin yang sibuk dengan beberapa dvd psp dan jiyeon yang sibuk dengan make up nya juga ikut mendekati sooji yang terlihat sangat mengenaskan.

"eonni halmoni menyebal" adu sooji ke eunjung dengan wajah cemberut.

"halmoni kenapa ji-ah?" sahut jong in penasaran

"YA ARANG!!! halmoni melarangku pergi ke seoul dan menyuruhku pergi ke callifornia bersama jong in" wajah sooji semakin kusut saat mengatakan kata callifornia.

"lalu apa hubungannya dengan kau belajar akhir pekan seperti ini eoh" tanya jiyeon yang sepertinya tak mengerti ke mana arah bicara sooji, ia menggaruk pelan kepalanya pertanya ia bingung