Chapter 10

90 22 0
                                    

06 Oktober 2014

 
 
"Apa benar sekarang ada ujian Biologi?" tanya Fló sambil mengeratkan tali tasnya.

 
 
"Iya, memangnya kenapa? Kau tidak ingat? Jangan bilang kalau kau belum belajar, Fló,"

 
 
"Ajarkan aku sebentar, Louis," rengeknya seraya memberhentikan langkah.

 
 
"Kenapa tidak pada Liam saja?"

 
 
"Kalau ada kau, kenapa aku harus mencari yang lain? Jika bersamamu saja membuat semuanya terasa cukup, kenapa aku harus ingin yang lebih dengan mencari yang lain? Louis, berhentilah menyangkut Liam di sini. Aku nyaman denganmu, bukan dengan yang lain,"

 
 
Aku tidak bisa menahan detak jantungku yang bersenang ria. Aku mematung. 😅

 
 
"Emh.. oke, oke. Di mana kita akan belajar?"

 
 
Flówer tersenyum penuh kemenangan dan dia.. sangat imut.

 
 
"Di taman. Terima kasih, Louis. Kau memang laki-laki yang menyayangi wanita ternyata,"

 
 
 
 
 
 
***

makin jayus euyhaha

ih baca cerita baru gue napa wkwk

bonus

bonus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seventeen ≠ lwtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang