Evelyn ; Epilog

69.2K 1.7K 84
                                    

Beberapa tahun kemudian

"CARTER!" Evelyn berteriak kencang saat dirinya tidak menemukan Carter dimanapun.

Evelyn kesal karena Carter jarang membantunya mengurusi ke lima anaknya, dan untungnya Kaneysa ada di California bersama orangtuanya, jadi Evelyn hanya mengurusi ke lima anaknya bukan enam.

Kenyataan yang sangat membuatnya kaget adalah ketika dirinya tahu bahwa ia mengandung anak kembar. Ya anak kembar. Di samping rasa kaget, ia juga merasa sangat senang, Evelyn ingin sekali mempunyai anak kembar seperti adiknya, Enzo dan Enziya.

Dan Evelyn juga bersyukur karena saat ia melahirkan, ia memiliki anak kembar yang berbeda jenis kelamin. Ia dan Carter memutuskan untuk tidak menanyakan jenis kelamin, mereka ingin membuat kejutan untuk diri mereka sendiri.

Dan Carter juga sama senangnya seperti Evelyn. Carter senang karena ia mempunyai anak sekaligus dua, dan dirinya harus menambah lima  anak lagi untuk mencapai kesebelasan. Saat Carter berbicara seperti itu, Evelyn langsung menjambak rambutnya dengan kuat sehingga membuat beberapa helai rambut Carter terlepas dari akarnya.

Anak kembar Evelyn dan Carter lahir secara normal dan yang pertama keluar adalah laki - laki yang mereka beri nama, Jonathan Keenan Gherald. Dan yang kedua adalah princess si bungsu, Caleey Zoe Gherald.

Mereka kembar tapi wajahnya tidak terlalu mirip. Wajah Keenan cenderung ke Evelyn, wajah yang tenang, kalem, dan damai. Kalau si bungsu, lebih ke Carter. Matanya, bibirnya, hidungnya, semua sepertinya Carter. Kalau mereka lihat, Caleey lebih mirip dengan Ben dari pada dengan Keenan yang mirip dengan Kayla. Dan orang - orang juga mengira kalau Caleey kembaran dengan Ben bukan dengan Keenan, tapi nyatanya mereka salah.

Keenan lebih dekat dengan Kayla, mereka lebih diam dan tenang. Tidak seperti Kezia dan Caleey, yang sangat berisik. Ben kadang berisik dan kadang tenang, entah turunan dari siapa, tapi Ben memilik sifat serius seperti Carter. Ke lima anaknya sama-sama keras kepala, mengingat Carter dan Evelyn yang keras kepala.

"Apasih, Bunda?" Carter keluar dari taman belakang dengan Caleey di gendongannya.

"Aku enggak mau tahu. Kamu harus hukum Ben dan Kezia!" Pekik Evelyn pada Carter

"Mereka apain kamu lagi?" Tanya Carter santai

"Mereka jadiin dress aku elap!" Evelyn hampir menangis mengingat dress yang di berikan oleh Dio di hari ulang tahunnya di jadikan keset oleh kedua anaknya yang seperti setan itu. Pasalnya, Dress dari Dio itu dress yang bagus banget dan harganya juga mahal. Bahkan dress itu menjadi dress favoritenya.

Carter berjalan mendekati Evelyn makan dengan Caleey di gendongannya. Carter mengelus dan mengusap pipi Evelyn. "Yaudah lah, 'kan dress kamu masih banyak yang bagus." Ucap Carter menenangkan istrinya.

"Tapi itu dress kesukaan aku. Itu dress hadiah ulang tahun aku, Carter. Dan mereka malah merusaknya! Aku kesel dan marah," Evelyn menangis.

Carter menarik Evelyn dengan tangan kanannya dan memeluknya. Caleey yang di gendong di sebelah kiri menatap sedih ke bundanya itu yang sedang di peluk oleh Ayahnya. "Bunda jangan nangis ..."

"Kakak - kakaknya Caleey jahat! Bunda benci ..." Ucap Evelyn dalam pelukan Carter

"Mereka anak - anak kamu juga, Eve. Kamu enggak bisa bilang benci sama mereka, nanti mereka denger terus sedih." Ucap Carter saat melihat Ben dan Kezia yang mendekat kearahnya.

          

"Biarin aja. Aku masih punya Kayla, Kaneysa, Caleey, dan Keenan kok! Aku enggak mau sama Ben dan Kezia yang jahat dan nakal sama aku. Mereka enggak tahu gimana repotnya aku ngurus mereka, sedangkan kamu malah pulang pergi ke kantor tanpa mau bantuin aku!" Ben dan Kezia menunduk sedih mendengar ucapan Bundanya, mereka merasa tersisihkan. "Kamu juga sama Car, sama - sama nyebelin!"

Evelyn kaget saat kedua kakinya di peluk tiba-tiba. Evelyn menghentikan tangisannya dan menunduk untuk melihat siapa yang memeluk kakinya. "Ben? Kezia?" Evelyn kaget saat melihat kedua anaknya yang nakal itu memeluk kakinya. Dan jangan lupakan Kezia yang sudah menangis.

"Bunda ... maafin Kezi dan Ben ..." Ucap Kaneysa dalam tangisnya.

"Kami enggak bermaksud buat rusakin bajunya Bunda."

"Ayah yang menyuruh kami, Bun." Evelyn langsung menatap Carter tajam saat Kezia mengatakan Carterlah dalang dari semuanya.

Evelyn menatap Carter yang mengalihkan pandangannya dan mencoba pergi dengan Caleey di gendongannya.

"Carter!!" Pekik Evelyn saat Carter berjalan menjauh darinya.

***

"Bunda," Kayla terlihat sangat lesu.

Evelyn menoleh dan memandang anak keduanya yang sedang berjalan menuju dirinya. "Apa, sayang? Kok kamu keliatannya lesu gitu?" Evelyn jongkok dan mensejajarkan tingginya dengan Kayla.

"Kezia gangguin aku lagi tidur, Bun. Aku kesel ..." Kayla mengucek-ngucek kedua matanya.

Evelyn menggendong Kayla dan menimang-nimangnya. Evelyn menimang Kaneysa dengan menyanyikan lagu yang sering ia nyanyikan untuk anak-anaknya saat mau tidur. Penghantar mereka tidur.

Kata ke lima anak Evelyn, jika Evelyn tidak menyanyikan mereka sebelum tidur, maka mereka akan mimpi buruk.

Example, Kezia yang katanya mimpi di kejar - kejar boneka anabelle dan pocong. Ben yang katanya dikejar oleh hiu dan mau di makan. Kayla yang katanya mimpi di gangguin sama Max dan menikah dengan Max, bocah usia 10 tahun yang ganteng naudzubilah dan selalu mengganggu Kayla kapanpun Kayla berada di luar rumah.

Max itu tetangga baru mereka, Max baru saja pindah kesini beberapa minggu yang lalu dan sebelumnya mereka tinggal di Spanyol. Ayahnya Max asli Spanyol.

Dan kalau si kembar Keenan dan Caleey katanya mimpi buruk jadi tahanan Valak.

Kayla selalu mengadu pada Carter jika Max mengganggunya, tapi Carter malah bilang kalau itu tidak papa, katanya Kayla dan Max akan menjadi teman baik.

Kayla langsung kesal dan marah pada Carter yang tidak membelanya. Dan Kayla nambah kesal saat salah satu dari adik kembarnya bilang kalau dirinya dan Max akan berjodoh suatu saat nanti. Kayla langsung menjewer Keenan yang ia panggil Jo. Jika apa yang di katakan Keenan sampai menjadi kenyataan, Kayla akan membunuh Max secepatnya agar ia tidak berjodoh dengan Max yang sangat sangat menyebalkan.

"Kayla!" Carter berteriak mencari Kayla yang entah kemana. Tadi kata Kezia, Kayla ada di kamarnya tapi saat Carter ke kamar Kayla, kamarnya kosong. Carter berteriak kencang agar Kayla mendengar suaranya.

Tapi saat ke dapur, Carter langsung di pelototi oleh Evelyn yang sedang menggendong Kayla. Carter menatap Kayla yang berada di gendongannya Evelyn dengan kesal. Dia mencarinya kemana-mana, taunya malah disini bersama Evelyn.

Evelyn | #GHERALDORIGINALWhere stories live. Discover now