Azra
•••
Aku duduk dibalkon rumahku,menikmati lemon tea favoritku.aku kembali mengingat masa-masaku dengan lelaki yang sangat kucintai sampai saat ini dan untuk kesekian kalinya air mataku menetes...
Aku telah mempersiapkan kepergianku ke negara ginseng(korea selatan),tempatku menenangkan hati setelah kejadian itu,sekalian liburan sekolah...
Aku menghabiskan lemon tea ku dan langsung ingin berangkat kebandara
"semakin cepat aku pergi semakin bagus untuk menenangkan hatiku yang hancur"batinku.
"Ayo kang asep kira berangkat sekarang"ajakku
"Iya non"
Setelah dimobil yang ada hanya keheningan dan kesunyian sama seperti hatiku sekarang,tak lama kang asep memecahkan keheningan tersebut.
"Ngomong-ngomong kok kita cepet banget berangkatnya non kata tuan dan nyonya,non ingin berangkat nantik sore ?"tanya kang asep
"Semakin cepat semakin baik"ceplosku
Aku berubah menjadi tak peduli sekitarku karna kejadian yang membuat hatiku luka.
Aku mulai sibuk dengan iphoneku,kuselipkan headphone didaun telingaku,tak ada lagu yang kuputar sama sekali aku hanya ingin ketenangan.
Sampai di bandara,kang asep membawa koperku mengikutiku berjalan,namun aku terjatuh karna seorang pria tampan,berbadan lebih besar dari aku,memiliki mata berwarna coklat yang indah.
"Tolong tangan anda !"pekikku karna tangannya melingkar dipinggangku
"Maaf saya tidak sengaja,saya buru-buru karna pesawat tujuan saya segera berangkat"jawabnya
"Terserahlah"jawabku dengan nada dingin.
Aku bangkit berdiri dan mengambil koperku pada kang asep karna pesawat tujuanku juga udah mau berangkat...
•••
Bangku sampingku masih kosong,tak lama terdengar suara seseorang yang telah duduk disampingku tanpa menatapku.
Dan dia lagi... Namun dia masih belum menyadari keberadaanku.
"Pergi !"ucapku
"Ehh lo..maaf ya soal tadi,eh lo kok nyuruh gue pergi,seenak jidat loo aja yaa neng"ujarnya
"Terserah"karna aku benci berdebat jadi itulah jawabanku.
"Dingin amet neng"ejeknya
Aku tak memperdulikannya,Aku mengedarkan pandanganku pada jendela disampingku...
Terasa tenang,itulah yang kurasakan saat ini..namun tak lama pria disampinku ini mulai menggangguku lagi.
"Lo mau makan apa ?" tanyanya sok akrab
"Gue ga' makan"
"Oke deh"
Lalu aku membuka permen lolip*p yang ada dikantung hodie cropku.
"Bagi dong neng !" ujarnya
"Nah,lo jangan ganggu gue lagi" sambil memberikan permen
"Gue ganggu ? Neng mah yang dingin amet,diam muluk emang gak bosen neng,gue aja bosen punya temen sebangku yang diam muluk"
"Kalo gasukak lo bisa pergi"tindas gue
"Yakalik,ni kursi penumpang gak penuh gue bakal pindah,penuh semua tu,makannya jangan liat jendelanya aja lain kali liat sekitar juga" ya bener aku memang gak peduli dengan sekitarku.
"Serah lo" acuh gue.
Tak lama gue terlelap dan merasakan kegelapan menyelimuti sama seperti hatiku.
•••
Ryan
•••
Bosen menyelimuti diri gue,karna tadi gue sebelum naik pesawat sempet berharap punya temen sebangku yang ramah and asik...
Ni mah kebalikannya,tapi gue kayak ada yang aneh dengan sikapnya yang dingin kesemua orang,gue merasa dia sedang sedih,galau,merana,aku meriang merindukan kasih sayang *caelahryansomplak
Serius ni...gue ngerasa dia punya kesedihan yang amat menyakiti hatinya,dia lagi ngerasain keterpurukan...
Tak lama selesai kami berdebat,tiba-tiba ada kepala seseorang yang menyender dibahuku,ternyata si cewek dingin itu...
"Cantik,mempunyai sudut bibir yang indah ni cewek sayangnya dia jarang senyum,wajahnya yang natural membuatnya semakin menarik perhatian,aku penasaran denganmu izinkan aku untuk mengenalmu ya" batinku sambil memperhatikan wajahnya dan mengelus pipinya..
Tak lama setelah memperhatikan ni cewek gue juga ikut terlelap dikepala sicewek dingin yang kue taksir...hehe😁______
MAAF YA readers
Soalnya authornya baru pertama buat cerita ni...maklumi yaa😂
Belom pande😂masih belajar...
SEMOGA SUKA YA BACANYA😊
KAMU SEDANG MEMBACA
U(you)
Teen Fiction••• terjatuh kejurang yang dalam,tak tau cara kembali ketempat semula,diam,dan aku mulai merasakan ketenangan dalam diriku~skyazraureillia bithson ••• matanya memancarkan adanya kesedihan,kebencian,kesepian dan keterpurukan yang membuatnya menjadi w...