Yuhuu gaesss gua nongol lagi...
Yang pasti gua bakal update dengan cerita2 gaje gua :v
Langsung ada dahC
E
K
I
D
O
T
------------- ------------- ------------
Lidya Pov
Author Pov
Dia sedang tergasah gesah karena dia terlambat untuk mengikuti kelas paginya dan tanpa sengaja dia menabrak seseorang "eh sorry sorry gue ngga sengaja"ucap dia sambil membantu membereskan buku orang itu "iya gpp kok"ucap orang itu dengan suara yang lembut dan mampu membuat dia langsung menoleh dan menatap wajah orang itu "hey, hallo" panggil orang itu "eh, emmm gu gue minta maaf tadi mgga sengaja nabrak lo"ucap dia "oh iya gpp, makasih ya udh bantuin beresin bukunya kalo gitu aku duluan" ucap orang itu. Orang itu pun langsung pergi "eh astagaa gue telat! Mampus gueee!!"...
•SKIP•
"Eh lid kok lu telat sih tadi"ucap Nabilah, Ya orang yang dipanggil lid oleh nabilah itu adalah Lidya Djuhandar seorang mahasiswi dengan suara seperti om-om dan badan seperti seorang security:v
"Gue telat bangun lid, dan tadi gue juga ngga sengaja nabrak si kerdil" ucap lidya, kerdil yang di maksud lidya adalah seorang mahasiswi yang bernama Melody Nuramdhani Laksani dia adalah salah satu mahasiswi populer disekolahnya dan juga gebetan dari seorang lidya "eh serius lu?!terus terus gimana doang"ucap nabilah "ya gitu lah, jantung gue rasanya mau copot bil"ucap Lidya "heh om lo udah suka sama melody dari sma dan lu cuman berani lihat dia dari jauh kapan lid lo ungkapin perasaan lo ke dia"ucap nabilah lagi "ntah lah bil gue cuman takut dia jijik sama gue dan dia bakal jauhin gue"ucap lidya dengan lirih. Lidya memang sudah sangat mencintai melody sejak masih sma tapi dia terlalu takut untuk mengungkapkannya
Lidya Pov
Hari yang bener bener melelahkan "haahhh"gue menghumbuskan nafas gue dengan kasar "kapan ya lo bisa jadi milik gue mel, gue syang lo ngga gue ngga syang sm lo tapi gue cinta sama lo"ucap gue sambil melihat fotonya yang gue simpan di hp gue. Gue tau banget siapa melody dia mahasiswi populer di kampus dan gue juga tau kalo melody sudah mempunya seorang kekasih yaitu Farish kadang gue mgerasa iri sama farish dia bisa mendapatkan seorang melody dan gue juga harus menahan rasa sakit ini setiap melihat farish mencium kening melody dan memeluknya, gue terlalu pengecut untuk bilang cinta ke dia, dari pada gue mikirin melody mending gue tidur deh "night kerdil"ucap gue pada foto melody, tapi pada saat gue ingin menutup mata tiba tiba di otak gue terlintas untuk mengungkapkan perasaan gue "iya!gue hrus ungkapin perasaan gue, apapun yang terjadi gue harus terima gue udah capek mendam perasaan ini"ucap gue"masih jam 9 gue ke rumah melody aja deh"ucap gue sambil mengambil jaket dan langsung menuju ke rumah melody
Melody Pov
Hari ini benar2 melelahkan, tadi pas di kampus dia ngga sengaja nabrak aku, iya dia Lidya orang yang selama ini diam2 memperhatikan aku tapi aku hanya pura pura ngga tau, "apa dia suka sama aku ya?"ucap aku dalam hati, ngga!itu ngga boleh secara kita itu sama2 perempuan bagaimana bisa dia bisa suka sama aku dan aku juga udah punya seorang kekasaih yaitu farish. Dari pada aku memikirkannya lebih baik aku tidur saja (tuk.....tuk.....tuk.....)"ih apaan sih itu"ganggu banget si orang mau tidur juga, aku membiarkan saja bunyi itu tapi saat aku mau memjamkan mataku bunyi itu datang lagi (tuk....tuk....tuk....)dari pada aku di ganggu terus lebih aku melihatnya, aku pun berjalan menuju jendelaku "Lidya?"gumamku, apa yang dia lakukan disini malam2 lagi, aku pun langsung turun kebawah menemuinya "lidya?kamu ngapain disini?ini udah malam lid, dan ini juga hujan"ucapku padanya "aku dateng kesini pengen ngomong sesuatu sama kamu mel"ucapnya"ya udah kita omongin di dalam aja"ajakku padanya"ngga usah mel,disini aja"ucapnya lagi,apa yang ingin dia katakan?sepenting itu kah sampai malam2 begini dia dateng kesini dan hujan pula"ya udah deh kamu mau mgomong apa?"ucapku padanya"mel,aku tau ini salah dan aku tau kalo ini dosa..."dia sedikit menarik nafas lalu melanjutkan kata2nya"aku suka kamu mel semjak kita masih sma,bukan hanya suka tapi aku mencintaimu mel, aku mencintai mu"...
Author Pov
"Aku mencintaimu mel"ucap lidya denngan satu tarikan nafas dan itu juga sukses membuat jantung melody seolah berhenti "mel?"panggil lidya "mel?"panggil lidya lagi"melo.."
PLAKKK
Satu tamparan keras yang diberikan melody untuk lidya"pergi lid"ucap melody "tapi mel?"ucap lidya "PERGI LIDYA!!!" Teriak melody. Lidya pun langsung pergi dia berjalan menuju motornya tapi dia berhenti sejenak lalu menoleh kebelakang dan dia tersenyum kecut setelah itu dia pun menuju motornya dan pulang ke rumahnya
•SKIP•
Lidya bangun dengan sangat kacau benar benar kacau setelah apa yang terjadi semalam
-flashback on-
Lidya mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, dia benar sangat kacau, setelah samapi dirumahnya dia langsung menuju kamarnya PRAAANGG lidya meninju kaca yang berada dihadapannya dan terlihat darah segar menetes dari tangannya "gue cinta sama lo mel, GUE CINTA SAMA LO MELODY!!!"teriak lidya sambil membanting barang2 yang berada di kamarnya. Tidak jauh dengam melody dia masih terlihat shock dengam pengakuan lidya barusan, dan disisi lain dia menyesel telah menampar lidya seharusnya dia tidak menampar lidya tadi seharusnya dia bicarakan baik2 tadi "maafin aku lid,maafin aku"ucap melody dengan air mata yang keluar dari matanya
-flashback off-
Melody Pov
Pagi ini aku bangun dengan tidak bersemngat, setelah apa yang terjadi tadi malam sungguh aku menyesal telah menamparnya dia sudah baik banget sama dan aku malah menamparnya tapi jujur aku reflek menamparnya karna aku terlalu terkejut, benar dugaanku selama ini kalo dia suka sama aku"haaaahhh"aku menghembuskan nafasku secara kasar"lebih baik aku mandi sekarang dari pada aku telat. Setelah selesai mandi aku pun langsung menuju ke kampus menggunakan taksi
•skip•
"Hai mel"ucap ve sahabatku "hai juga ve"balasku dengan tidak bersemangat"kamu kebapa mel?kok kaya ngga semangat gitu?kamu sakit ya?"ucap ve, ve ini satu2nya sahabat yang masih setia denganku "aku ngga apa2 kok ve"balasku dengan sedikit senyum"hmm ya udah deh, yuk ke kelas"ajak ve padaku "ayo"
Lidya Pov
Bangun dengan kacau dan kamar berantakan, tangan gue juga berdarah akibat semalam "melody pasti bakal jijik sama gue" ucap gue dengan lirih"lebih baik gue mandi"ucap gue. Selesai mandi gue langsung memakai jaket dan mengambil tasku setelah itu akupun langsung berangkat dengan motor kesayanganku ini
•skip lagi•(kebanyakan skip gue wkwk:v)
"Halooo lidyaaaaa"buset tuh anak bisa ngga sih sehari aja ngga teriak"apaan sih bil"ucap gue dengan tidak bersemangat"lo kenape om"ucap nabilah"gpp"ucap singkat sangat singkat"alah sok gpp lo, padahal kenapa2 udah cerita aja"ucap nabilah, apa gue harus cerita ya sama nabilah, cerita aja deh"gini bil, tadi malam gue kerumah melody dan..."gue memberi sedikit jeda di ucapan gue"gue ungkapin persaan gue ke dia bil dan yang terja.."belum selesai gue bicara si kampret ini malah motong"yang terjadi apaan lid?!"nyolotnya "sabar bil sabar"ucap gue"dan yang terjadi adalah gue ditampar dia bil dan bukan itu aja di ngusir gue sambil teriak gitu"lanjut ku lagi"etdah lu di tampar?!parah parah parah, parah banget apa salahmya kalo di bicarakan baik2 lo kan udah baik sama dia lid"ucap nabilah kaget"ntah lah bil, apa gue harus move on ya"ucap gue lirih"iya lid lo harus move on lupain melody, lupain dia"ucap nabilah sambil merangkul gue, gue hanya tersenyum kecut
Author Pov
Nabilah dan Lidya yang dari tadi mengobrol itu tanpa sadar ada yang mendengar ucapan mereka itu "lidya pasti marah banget sama aku"ucap melody sambil menahan air matanya "hai mel"ucap seorang laki laki yang tak lain adalah kekasih melody"hai rish"balas melody "kamu kenapa mel?"ucap farish dengan mada khawatir "aku gpp kok"valas melody dengan senyum terpaksa "mel, kayanya nanti kita gak jadi jalan deh"ucap farish "ya udah gpp kok"balas melody, melody yang sadar akan perbuhan dari kekasihnya itu hanya bisa pasrah, ya karena belakangan ini farish berubah tanpa sebab sering ingkar janji, dan kadang juga menghilang gitu aja dengan alasan dia sibuk "ya udah mel aku pergi dulu ya, bye"ucap farish mencium kening melody singkat dan langsung pergi dan tanpa melody sadari ada orang yang melihat itu ya siapa lagi kalo bukan lidya, "sakit mel"ucap lidya dengan air mata yang sudah jatuh di pipinya itu. Lidya pun pergi dari tempat itu dia menuju ketaman belakang kampus
drrttt drrttt
Hp lidya yang berda dalam saku lidya bergetar "kak stella?"gumamnya
"Hallo kak?"
"...."
"Hah?!"
"...."
"Yang bener aja kak"
"...."
"Tapi kak, aku betah disini"
"...."
"Hahh, ya udah kapan aku bisa pergi?"
"...."
"WHAT??!!besok?!"
"...."
"Ya udah deh"
Pip
Sambungan telepon pun terputus"ke jepang?apa gue harus pergi?"ucap lidya dengan mada yang tidak bersemangat"gue harus mgomong apa ni ke nabilah"ucapnya lagi
Lidya Pov
Gilaaaaa kenapa harus besok sih gue kan belum siap kak stella juga kenapa harus buru buru sih "oiii om", "eh bencong terbang"kaget gue "hahahaha"gila ni bocah untung gue ada penyakit jantungan kalo ada bisa mati gue "kenapa lagi om, masih mikirin doi"ucap mabilah "ngga bil" "terus apa dong?"ni bocah emang ratunya kepo"kak stella nelpon dan nyuruh gue ke jepang"ucap gue lirih "wah jepang, kapan lo berangkat?" "Besok"ucap gue "APAAAA??!!"teriak mabilah dan itu cukup bikin gue kaget untuk kedua kalinya "bil bisa ngga sih lo ngga teriak"ucap gue kesel"sorry om sorry, lo serius berangkat besok?"ucap mabilah sedih"lo tau kan bil ngga ada yang bisa ngelawan ucapan kak stella"ucap gue lagi"tapi itu terlalu cepat lid, terus gue gimana dong"ucap nabilah menangis, eh?menangis? Jujur gue belum pernah liat si kubil ini mangis"udah bil kok lu namgis sih,cuman bentar kok"ucap gue sambil ngusap punggunya itu"berapa lama lo disana"ucapnya sab menghapus air matanya"3 tahun doang kok bil, bentar kan?"ucap gue sambil tersenyum "eh iler kadal 3 tahun itu lama, bentar dari hongkong"ucapnya sambil menoyor kepala gue"yeee kagak usah noyor juga kali bil"ucap gue sambil membalasnya
•skip lagi(capek gue nulis mya jadi banyak skip:v)•
Melody Pov
Aku sedang dalam perjalanan menuju rumah dengan hati yang hancur bagaimana tidak aku melihat farish bercumbu dengan wanita lain hatiku benar2 hancur. Akupun sampai di tumahku"lidya?"ucapku saat melihat lidya sudah berada di depan rumahku"li.."belum selesai aku bicara tiba2 dia memotong ucapanku"gue bakal pergi ke jepang besok"ucapnya dengan mada dingin dan muka yang datar"jepang?"lidya akan pergi"iya, itu mau lo kan?"ucapnya lagi "tapi lid..." , "maksih buat semuanya"ucapnya lalu pergi begitu saja, tapi dia berhenti dan tersenyum tipis ke arah ku"makasih tamparannya"ucapnya lagi lalu dia pun pergi dengan motornya, aku masih tidak percaya kalo lidya akan pergi tiba tiba saja kakiku sangat lemas aku pun langsung jatuh di lantai, aku menangis, menangis sejadi jadinya dia akan pergi dia pasti pergi karna aku
•Skip agin dan agin(udag jangn protes baca aja)•
Author Pov
*Bandara Soekarno-Hatta*
"Baek baek lo disana ya"ucap nabilah pada lidya "iya bil, gua bakal jaga diri kok, lo juga baik2 disini"ucap lidya sambil memeluk sahabatnya itu"oh iya satu lagi, gue titup melody ya"ucap lidya sambil tersenyum "iya"ucap nabilah singkat karena dia tidak tau harus berkata apa lagi nabilah terlalalu sedih harus ditinggal oleh sahabatnya itu dengan waktu yang lumayan lama "ya udah gue berangkat ya bil"ucap lidya sambil memeluk nabilah lagi"hati hati lid"ucap nabilah
Lidya pun masuk kedalam bandara di ruang tunggu lidya hanya bengong karna dipikirannya hanyalah ada melody"gue bakal pergi mel"gumamnya
•skip dalam pesawat•
"Aku akan kembali mel, dan setelah itu aku akan menemuimu lagi dan aku akan bikin kamu jatuh cinta sama aku"gumam lidya
•Skip 3 tahun kemdian•
Melody Pov
3 tahun sudah dia pergi meninggalkanku semdiri dan sekarang aku sadar bahwa aku kehilangannya ya aku mencintainya ntah sejak kapan dam sampai sekarang aku masih menunggunya samapi dia kembali
Tok tok tok
"Siapa ya?"gumamku, aku pun menuju pintu "eh nabilah?ada apa bil?"tanya ku pada nabilah "ngar malam gue jemput lo ya jam 7 lo harus cantik oh iya pake ini ya"ucap nabilah"emang ada apa bil"balas ku penasaran "udah ngga usah banyak tanya pokoknya lo pake ini aja, inget jam 7 gue jemput lo"ucap nabilah dan langsung pergi begitu saja. Aku masih menatap dress putih ini "apan aku harus memakainya?"gumamku