"Sebelum kamu tidur, aku berikan kamu satu permintaan. Selagi aku bisa, akan kukabulkan," ujar sang bulan ketika aku hampir terlelap.
"Tolong sampaikan kepada mentari agar besok datang terlambat," mataku sudah setengah terpejam.
"Mengapa?"
"Aku ingin bersamanya lebih lama."
Aku tahu, bulan tidak akan mampu melakukannya. Karena sama seperti hasratku untuk bertemu dengannya, begitu pula mimpi bulan untuk bertemu sang mentari.
Dan sebelum bulan sempat menjawab,
Aku sudah jatuh terlelap.
13/11/2016 (22:48)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk, cinta-cintaku.
PoetryMenulis adalah caraku berbicara, dengan kata tanpa suara 18/12/2015 (13:13)
