12

713 42 0
                                    

Keesokan harinya matahari enggan menampakan dirinya. Awan gelap masih bergumul diatas enggan meninggalkan tempatnya.

Kriiinngg

Alarm berisik Gabby membangunkan dua makhluk hidup sekaligus. Pertama Gabby sendiri dan juga... Rio.

Rio terlonjak sampai jatuh dari tempat tidurnya karena terkejut mendengar suara alarm Gabby.

Duk.

"Ah shit!" erang Rio memegangi kepalanya yang jatuh duluan. Untung gak bocor.

Rio langsung berdiri dan menuju balkon "Woii matiin woii!" teriak Rio.

Setelah alarm mati, Rio masuk kekamar dan mengambil handuk dan keperluan lainnya lalu mandi. Setelah mandi, Rio keluar dari kamar mandi dan melihat ponselnya menyala menandakan ada pesan masuk.

Mommy: Rio, mama pulang minggu depan, soalnya nenek gak ada temennya. Kamu jaga diri ya.

Setelah melihat itu, Rio langsung mengenakan seragam dan menyiapkan pelajaran hari ini. Rio turun menuju dapur dan membuat sandwich sederhana dan bergizi lalu memakannya. Setelah selesai, Rio mengeluarkan motor dan menutup pintu rumahnya.

"He- Yatuhan!!" pekik Rio seperti melihat sesuatu yang menjijikan didepannya.

"Apaan?" tanya Gabby polos

"Itu" Rio menunjuk menggunakan dagu.

"Itu apaan?" tanya Gabby.

"Ish. Dasar gak peka. Seragam lo keluar semua tuh. Belajar jadi berandalan ya lo?" tanya Rio.

"Yatuhan. Ini semua juga karena alarm laknat itu. Siapa suruh bangunin gue. Jadi gini kan" omel Gabby.

"Gue gak mau tau. Masuk gih rapiin dulu" Suruh Rio.

"Lo duluan aja. Ntar telat lagi" suara Gabby dari dalam rumah membuat Rio mengreyit.

"Bodo amat" balas Rio mendekat kepintu rumah Gabby dan berdiri didepannya.

"Ud- Jesus! Ish yo lo rese" Gabby yang baru keluar dan menabrak dada Rio melonjak kaget dan mendorong dada Rio menjauh.

"Haha. Yaudah yuk" Rio meraih lengan Gabby dan menariknya menuju motornya.

"Naik" suruh Rio

"Udah" jawab Gabby dan mereka melaju menuju sekolah.

"Yo,lo kemarin balik ya?" tanya Gabby dari belakang agak mendekat kedekat helm Rio.

"Udah tau nanya"

"Kan lo udah janji mau nemenin gue"

Hening..

Rio mencoba mengingat kejadian semalam.

Flashback on

Rio yang sedari tadi tengkurap memperhatikan Gabby yang mengerjakan pr meregangkan ototnya dan berdiri membuang bungkus snack ke tempat sampah didapur.

Jeeeddeerrr!

Petir menyambar sangat keras membuat Gabby segera mematikan tv dan menutup telinganya tak lupa berteriak.

"Anjir kaget gue" ucap Rio santai, tenang, dan datar. Btw dia udah didepan tv lagi.

"Ish apaan si gak lucu tau gak" Gabby mendorong dada Rio menjauh dan mengerucutkan bibirnya.

"Kekamar aja yuk" ajak Rio.

Gabby memandang Rio dengan tatapan menyelidik. "Ngapain?" tanya Gabby.

"Biar enak kalo tidur. Disinikan sakit" keluh Rio.

"Yaudah yuk" Gabby mematikan ac, merapikan alat tulis dan buku, dan melipat sofa dibantu dengan Rio lalu mereka menuju kamar Gabby.

Cheater✔Where stories live. Discover now