Epilog

469 7 11
                                    

Epilog ..

To my lovely sista …

Hai kak .. kalau kakak membaca surat ini maybe aku udah ada disana bertemu dengan steven lagi. Maafkan aku ya kak. Maaf kalau aku egois meninggalkan kalian duluan. Sorry. :D

Kakak jangan sedih ya. Serius. Kakak harus bahagia bersama suami kakak. Dan ingat! Kakak harus menjaga kedua orangtua kita. Awas kalau kakak kabur, mika gak bakal maafin kakak !!! ahahah.. mika hanya bercanda. Harusnya kakak yang gak bakal maafin mika ya ? habisnya mika pergi duluan tanpa bilang apa apa. Tapi mika kan masih mending. Daripada steven ninggalin mika hanya dengan sebuah kecupan di dahi. Perginya dengan alasan mau nyelamatin gadis lain lagi. Kaan mikaa cemburuu >.<

Hehehe .. udah deh bercandanya sampai sini aja. Kalau yang selanjutnya aku serius ya kak. Gak boleh main main lagi.  Hmm ..

Kak, masih ingat gak saat aku bunuh diri kemarin ? aku emamng benar benar terbawa emosi saat itu. Bahkan steven pun memarahiku. Ah ya, saat tertidur itu aku bertemu dengan steven. He’s so handsome ><. Dia berjalan ke arahku dengan memakai pakaian serba putih. Saat itu aku langsung memeluknya.. tapi dia malah melepaskan pelukanku dan memarahiku. Akhirnya aku malah menangis. Dan seperti dulu, dia malah takut melihat aku menangis. Dia mengajakku duduk dan menenangkanku. Bahkan dia berjanji akan membelikanku permen asal aku berhenti menangis. Apa dia sudah lupa kalau di tempat itu tak ada yang jual permen. Haha. Akhirnya aku berhenti menangis. Dia malah langsung menghembuskan napas lega.

Lalu dia minta maaf padaku karna sudah memarahiku. Dia sungguh sangat menyesal katanya. Kemudian dia memelukku dan akupun kembali menangis dalam pelukanku. Dia bilang kalau aku tidak boleh  melakukan itu lagi. Lalu dia melepaskan pelukanku dan menyuruhku kembali. Dia berjanji kalau akan menjemputku suatu saat nanti. Dia bilang aku hanya harus menunggu sebentar lagi. Sebentar lagi sampai takdir berhenti mempermainkan kami dengan leluconnya. Dan aku pun kembali.

Sejak detik itu, aku berusaha untuk memperbaiki kehidupanku yang sudah kubuat porak poranda. Aku berusaha untuk berbuat sebaik mungkin di sisa sisa hidupku ini. Menunggunya untuk menjemputku, menunggunya dan tetap menunggunya sampai saatnya tiba. Sampai aku akan berpisah dari kalian ..

Maafkan aku kak .. dan juga sampaikan permintaan maafku kepada papa dan mama. Maaf aku tidak bisa hidup lama di dunia menemani kalian. Karena keegoisanku, karna aku tidak bisa hidup tanpa steven di sampingku.

Really really maafkan aku ya .. pa ma kak. Aku akan terus membantu dan mendampingi kalian di atas sana. Bye bye. My lovely family.

With all of my love  

Tamika sindriani                                                                                        

 -THE END -

gimana akhirnya ? hari ini aku sengaja upload langsung

habis ntar kalo tiba tiba jadi sibuk gk bz upload lagi .. heheh

kalau suka .. tolong vote nya yah ..

n kalo comment dikasi juga .. biar aku bisa instropeksi lagi ma tulisanku ..

pleaseee .. ><

i wait your comment and vote :D

n thanks udah mau baca sampai akhir ^^ 

Sea .. Please tell him I love him too ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang