#6 Hope You

2.2K 136 0
                                    

Kali ini aku kembali menjadi barista Caffe.

Menerima para pelanggan dan membuat kopi. Aku tidak menyangka saat itu sosok BOS TAMPAN muncul kembali.

Sekarang dia sendirian, tanpa adanya si iblis kecil.

"Eh, bapak..." Panggil ku sok akrab. "Udah selesai ngantor Pak?"

PRIA TAMPAN itu menganggukkan kepalanya, tersenyum yang entah kenapa membuat ku sesak nafas seketika. "Kebetulan hari ini aku menyelesaikan tugas dengan sukses,"

"Whoah.. Menang tender kah?" Dulu aku sering mendengar Ayah mengungkit-ungkit tentang pekerjaan nya, dia selalu mendapat kebahagiaan di saat memenangkan tender.

Aku tidak tau apa itu tender, tapi mendengar bahwa setiap perusahaan selalu saja memperebutkan tender besar, kesimpulan nya itu emas.

"Menurut mu?" Dia kembali menggoda iman ku dengan menunjukkan senyuman maut.

Omaygat! Hot Daddy yang satu ini benar-benar membuatku gila.

Dia mengangkat gelas machiato nya ketika aku selesai membuatkan nya, dia kembali melempar senyum. "Terima kasih," katanya kemudian berlalu.

Aku masih setia terpaku menatap kepergiannya hingga diriku tidak sadar jikalau Ryan tidak menggeplak kepalaku untuk menarik paksa aku dari angan-angan dan harapan akan memiliki pria SETAMPAN MALAIKAT, aku mungkin akan berakhir menjadi manequiin yang di meseum kan.

"Berhenti kasmaran, layani pelanggan!"

Aku mendengus, memutar bola mataku jengah padanya.

"Dasar pengganggu!"

Hot Daddy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang