Prilly benar - benar manja dengan Ali nya. Ali sampai - sampai kewalahan. Hamil anak pertamanya membuat Ali harus selalu di samping istrinya itu.
"Ali, besok aku pengen deh ketemu sama bunda, kamu ga ke kantor kan?." Tanya prilly lagi.
"Besok? Tapikan aku harus ke kantor sayang," ucap Ali.
"Ih, Yaudah deh ga usah ke rumah bunda nya kapan - kapan lagi aja." Ucap prilly kesal.
"Iya, ke rumah bunda deh besok." Ucap Ali.
"Bener?." Tanya prilly.
"Bener Sayangg." Ucap Ali.
Cup
Cup
CupPrilly mengecup bibir Ali Berkali - kalo pertanda terimakasih.
"Yeay, makasih Ali ku sayangkuu." Ucap prilly.
"Sama - sama Love." Ucap Ali mengelus kepala prilly.
Sore hari telah tiba. Prilly dan Ali asik mengobrol Di kasur mereka. Kandungan prilly yang memasuki 2 bulan membuat Ali harus berjaga - jaga.
"Li, aku pengen deh," ucap prilly.
"Pengen apa?." Tanya Ali.
"Pengen kamu." Ucap prilly dengan senyum genitnya.
"Ha? Pengen aku, maksud kamu?." Tanya Ali tak mengerti.
"Ali, udah lama banget kamu ga manjain aku, kamu yakin ga akan manjain aku lagi? Biasanya juga 3 ronde, malah lebih." Ucap prilly.
"Kamu mau aku manja - manjain?." Tanya Ali menggoda.
"Iya aliii.." Ucap prilly.
"Baiklah Sayangg.." Ucap Ali dengan semangat.
Cahaya sinar malam telah tergantikan dengan sinar mentari yang sudah muncul di celah - celah jendela prilly.
Tapi, Ali dan prilly masih asik berpelukan. Dan masih sama - sama terlelap.
"Hoam.."
Tiba - tiba saja Ali terbangun lebih dulu di banding prilly. Ali melihat istrinya itu sangat cantik, malah kecantikan nya bertambah kalo sedang tidur seperti itu.
"Aku sayang kamu." Ucap Ali mengecup bibir prilly.
Cup
Bukan Ali namanya kalo hanya mengecup bibir istrinya itu. Ali dengan iseng mengecup leher istrinya itu, membuat prilly mengerjap.
"Alii, apaan sih? Pagi - pagi udah nakal." Ucap prilly terkejut.
"Biarin aja sama kamu ini." Ucap Ali kembali memangsa leher prilly.
"Ahh~ sayanggg.." Desah prilly.
Mendengar desahan prilly seperti itu. Membuat gairah Ali bangkit. Ali semakin semangat mengecup leher prilly, menyedot nya dan bahkan menjilat nya. Kecupan - kecupan Ali telah mendekati bagian sensitif favorit Ali.
"Ahh~ gelii Sayangg." Desah prilly lagi.
Ali mengecup - nge cup bukit kembar prilly yang mempunyai daya tarik sendiri. Tangan kiri nya yang nganggur ia pakai untuk meremas payudara istrinya itu, entah. Melakukan saat hamil membuat Ali semakin nafsu.
"Sayang~ uh.. Aku udah ga tahan." Ucap ali.
"Lakukan sekarang li." Ucap prilly.
Ali sudah menaiki badan prilly. Ali mulai menyatukan kejantanan nya dengan milik prily.
"Ugh." Keluh prilly saat kejantanan Ali mengenai bagian intinya.
Ali dengan semangat terus menggenjot prilly. Prilly yang berada di bawah Ali hanya bisa mengeluarkan desahan - desahan yang membuat Ali nafsu kembali.
"Ahh~ terus Sayangg." Desah prilly.
"Oh..oh.." Desah Ali.
Ali tak tinggal diam. Ia terus menggenjot dan bibirnya ia pakai untuk mengecup bibir prilly atau memangsa leher istrinya itu.
"Ahh~ aku mau sampai honey." Desah prilly.
"Ahhh~ aku sampaiiii." Teriak prilly.
"Ohhh." Desah Ali.
Ali ambruk di atas tubuh prilly. Prilly memejamkan matanya, benar Ali membuat paginya kewalahan seperti itu.
"Sayang, turun berat.." Ucap prilly mengelus kepala Ali.
"Bentar yangg, anget." Ucap Ali masih memejamkan matanya.
Prilly hanya bisa pasrah mengikuti suaminya itu. Ali kemudian berbaring di samping prilly dan memeluknya.
"I Love you." Ucap Ali.
"I Love you Too." Ucap prily.
Siang hari telah tiba. Prily terbangun dari tidurnya.
"Aliii, kita kan mau ke rumah bunda Sayangg." Ucap prilly.
"Besok lagi sayang, aku masih ngantuk." Ucap Ali.
"Sayangg.."ucap prilly.
Ali tak kunjung bangun. Prilly langsung mengecup bibir Ali, tapi Ali melumatnya.
"Alii." Protes prilly.
"Abis bibir kamu manis, pengen aku kecup terus." Ucap Ali.
"Ayo dong ke rumah bunda." Ucap prilly manja.
"Iya sayang." Ucap Ali.
"Oke, aku mandi dulu ya." Ucap prilly.
"Kenapa ga mandi bareng aja?." Goda ali.
"Aliii." Ucap prilly kesal.
"Haha, baiklah Love aku bercanda." Ucap Ali.
Prilly langsung masuk ke dalam kamar mandi. Sementara Ali memikirkan sesuatu.
Prilly keluar dari kamar mandi. Dan sedang mengeringkan rambutnya dengan hair dryer.
"Kamu cantik deh sayang, seksi lagi," ucap Ali memeluk prilly dari belakang.
"Kamu apaan sih, udah ah sana mandi." Ucap prilly.
"Aku pengen gini terus Sayangg." Ucap Ali.
Prilly mengecup bibir Ali, namun Ali membalasnya sehingga pagutan panas kembali terjadi. Ali langsung berpindah ke leher prilly.
"Ja~jangan Sayangg, nanti Kiss mark nya kelihatan." Ucap prilly.
"Iya baiklah." Ucap Ali.
Acara pagutan pun usai. Ali mengecup kening prilly dan memilih untuk mandi.
Hii, otak lagi buntung banget nih, ada yang punya saran? Don't forget buat vote dan Coment nya ya, next? Vote dulu dong, ada yang punya saran? Coment plis.
Luvv
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Mertuaku suamiku 2 [DALAM TAHAP REVISI]
Fanfiction"Yang benar saja? Menikah dengan papah kekasih ku? Ini gila! Ya, tapi kedua orang tua ku Lah yang menjodohkan dengan nya." - Prilly aretta latuconsina "Tak percaya, aku bisa menikah dengan dia. Iya dia, sahabat kecilku. Tapi sepertinya dia memang me...