Family time (1)

1.1K 42 0
                                    

P.S : untuk part yg ini mau dibagi 2 ya karena kalo digabung jadi satu nanti malah berlembar-lembar halaman dan pastinya aku post nya jadi kelamaan

[ Charlotte’s POV ]

1 Month Later

“Mom, aku sudah siap” Darcy menghampiriku setelah selesai berganti pakaian. Darcy memakai dress simple yang berwarna pink baby sedangkan aku memakai dress bermotif flower berwarna putih.

“Okay, let’s go! Sebentar lagi pesawat daddy landing”kataku sambil menggandeng tangannya dan mengunci pintu rumah. Setelah itu segera menuju bandara menggunakan mobil Range Rover milik Harry.

Hari ini aku dan Darcy akan menjemput Harry di Heathrow Airport. Karena the boys mendapat day-off sekitar satu minggu, mereka memilih pulang ke London melepaskan rindu pada keluarga. Semua istri the boys sudah berada di bandara kecuali aku yang masih dalam perjalanan. Aku harap aku tidak telat menjemput Harry. Jujur saja, Harry paling benci orang telat dan kalau sampai itu terjadi siap-siap saja dia akan marah dan ngambek seterusnya dia akan meminta yang aneh-aneh kalau ingin dimaafkan olehnya._ .

Sudah setengah jam aku dan istri the boys lainnya menunggu di pintu kedatangan tapi the boys belum tiba juga. Darcy pun masih asik bermain dengan Tristan, Elena&Leona dan Joy. Namun ketika aku melihat ke arah pintu kedatangan tampaklah wajah-wajah orang yang kami tunggui dari tadi.

“Darcyy!” ucap Harry sambil sedikit berlari lalu menggendong Darcy. Aku pun memeluk Harry dan menciumnya sekilas karena aku tak biasa memamerkan kemesraan di depan umum apalagi di depan Darcy.

“I miss you,babe!”kata Harry selepas kami berciuman.

“Miss you too” ucapku lalu melepas pelukannya.

The boys dan istrinya pun melakukan hal yang sama seperti kami lakukan yaitu memberikan pelukkan dan berciuman untuk melepaskan rasa rindu.

“Daddy punya hadiah untukmu”ucap Harry pada Darcy sambil mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

“Bonekaaa!!! Thanks daddy!!” wajah Darcy tampak senang.

“U’r welcome sweetie...” balas Harry lalu mencium pipi Darcy.

“Niall, kau ikut pulang bersama kami tidak?” ucapku sebelum pergi meninggalkan airport.

“Tidak usah, Charlotte! Kalian pulang saja. Aku masih menunggu seseorang di sini” katanya sambil sibuk memeriksa layar handphone nya. Wajahnya terlihat khawatir dan cemas.

“Kau yakin? Memang siapa yang sedang kau tunggu?”

“Aku yakin, ada lah seseorang nanti aku akan memperkenalkannya pada kalian,kok”

“Oh,okay! Tapi kalau butuh bantuan telpon saja aku atau Harry ya,Ni?”

“Iya, adikku sayangg! Bye Darcy, bye Harry” ucapnya sambil melambaikan tangannya pada kami.

“Bye,Uncle Nialll!!!!!”ucap Darcy yang duduk di pangkuanku sedangkan Harry duduk di sebelahku sambil mengemudi.

*****

Hari- hari pun berlalu dengan cepat. Sejak Harry pulang banyak yang kami lakukan bersama seperti shopping, berkebun di halaman belakang rumah, memasak bareng, bermain di taman dengan Darcy and many more tak bisa aku sebutkan satu per satu...

One More ChanceWhere stories live. Discover now