"Sebenarnya aku dan Jung Kook...Kami...Kami sudah resmi berkencan...", ucap Chae Young sembari tertunduk.
"MWO?!!!", pekik Ji Soo terkejut.
Ji Min menggenggam jemari tangan Ji Soo agar tenang. Ji Soo pun menenangkan emosinya. Ia mengatur nafasnya sebelum kembali bertanya kepada Chae Young.
"Chae Young ah, jelaskan padaku bagaimana kalian bisa berkencan eo? Jadi, maksud perkataanmu di restoran tadi siang itu adalah Jung Kook?", tanya Ji Soo.
Belum sempat Chae Young membuka mulutnya, Jung Kook sudah mengambil alih untuk menjelaskan.
"Nuna, biarkan aku yang menjelaskannya padamu...(Hening sejenak)...Memang benar kami sudah resmi berkencan tadi siang...Lebih tepatnya saat kami berdua berbicara di suatu tempat...Kalian masih ingat bukan saat aku berteriak bahwa Chae Young hanya milikku ketika kita berkumpul di Art Hall?", ucap Jung Kook.
"Ne...", ucap Ji Soo dan Ji Min bersamaan.
"Saat itu Chae Young mengajakku berbicara di ruang musik...Ia sempat memarahiku karena teriakanku...Pada saat itulah aku mulai bertindak sesuatu yang membuat Chae Young diam tidak berkutik...", ucap Jung Kook.
"Mwo? Apa kalian...", tanya Ji Min yang mendadak tidak melanjutkan kata - katanya.
"Aiisshhh~ hyung, bukan hal seperti itu...Walaupun sebenarnya aku ingin melakukannya, tapi...Aiisshhh~ jinjja bukan itu, hyung!!! Aku mencium bibir Chae Young dan kau tahu kan hyung jika aku belum pernah mencium gadis manapun...Chae Young adalah gadis pertama untukku...Dia juga kekasih pertamaku...Benar kan, hyung?", ucap Jung Kook.
Ji Min terkekeh karena imajinasinya sendiri. Meskipun Jung Kook sudah dewasa, tapi dia tetaplah orang yang polos.
"Chae Young ah, apa yang dikatakan oleh Jung Kook itu benar...Kau adalah gadis pertamanya dan mungkin juga jadi gadis terakhirnya...", ucap Ji Min.
"Eo? Kenapa seperti itu oppa?", tanya Chae Young dengan wajah polosnya.
"Karena kau adalah gadis yang sangat ia cintai...Ia sudah benar - benar bertekuk lutut padamu...Kau gadis idealnya...", ucap Ji Min.
"Benarkah itu, Jung?", tanya Chae Young sembari menatap lekat kedua mata Jung Kook.
"Iya sayang, itu benar...Aku bisa pastikan itu...Aku ingin hubungan kita ini berakhir pada pernikahan...Aku ingin menikahimu secepatnya dan secepatnya juga aku akan membawamu menemui keluargaku di Busan...Jadi jangan coba - coba kau 'bermain' dibelakangku, sayang...Arraseo?", ucap Jung Kook tegas kepada Chae Young.
Bagaimana reaksi Ji Min dan Ji Soo? Mereka hanya bisa membulatkan kedua mata dan membuka mulut mereka pertanda tidak percaya. Chae Young yang mendengar hal itu pun memeluk erat Jung Kook sembari terisak. Jung Kook menenangkan Chae Young dengan cara mengusap lengan Chae Young.
"Ji Soo nuna, aku mohon jangan beritahukan tentang hubungan kami dulu kepada member Bangtan dan member BlackPink lainnya...Chae Young tidak ingin berita tentang hubungan kami tersebar dan menganggu festival itu...Chae Young ingin aku mendapatkan beasiswa ke Jepang itu agar kami bisa berkencan dengan leluasa...Karena Chae Young memikirkan keselamatanku...Aku mohon, Ji Soo nuna...", ucap Jung Kook memohon sembari tetap menenangkan Chae Young.
"Hah~ arraseo...Aku mengerti kenapa Chae Young melakukan hal itu...Chae Young ah, aku akan menjaga rahasiamu dan aku juga meminta kau menjaga rahasia tentang hubunganku dan Ji Min...", ucap Ji Soo.
Chae Young melepaskan pelukannya dengan Jung Kook lalu berhambur ke pelukan Ji Soo.
"Gomawo, eonni...", ucap Chae Young.
KAMU SEDANG MEMBACA
🎶 Rhythm of Love 🎶
Fanfiction"Musik dan irama adalah satu kesatuan. Seperti halnya dengan cinta dan kasih sayang. Namun bagaimana jika cinta dan kasih sayang harus terhalang oleh kisah masa lalu? Apakah cinta dan kasih sayang itu bisa bersatu selamanya?" Title : 🎶 Rhythm of Lo...
