"Lo segitu nggak percayanya ada gue di sini, Ra?" ucap suara di balik helm. Suaranya kayak kenal. Entah kenapa, ada perasaan kecewa setelah mendengar suaranya. Tidak kecewa-kecewa amat sih. Ya ada malaikat penolong, kenapa harus kecewa?
Lelaki itu kemudian membuka kaca helmnya. Menampilkan senyum terbaiknya. Yang, mau tak mau harus kuakui bahwa senyumnya manis juga.
"Sini, Ra. Biar gue tuntun. Lo pulang make motor Taehyung." Kak Taeyong menyerahkan kunci motor.
Sebenarnya, aku ingin langsung mengangguk saja, mengambil kunci motor yang ditawarkan Kak Taeyong, lalu pergi. Tapi, sepertinya akan tidak sopan jika aku langsung mengiyakan.
"Eh, nggak usah repot-repot, Yong. Lagian bengkel udah deket, kok." Ucapku. Omong-omong, bukannya aku tidak sopan ya karena tidak memberi imbuhan 'kak' saat memanggilnya. Ya, karena dia yang memintaku untuk seperti itu.
"Buruan ih motornya ditungguin Taehyung tahu, nggak."
"Ha?"
"Ceritanya panjang. Udah pokoknya sekarang Taehyung lagi di depan rumah lo."
HA? KAK TAEHYUNG DI RUMAH GUE?
Refleks, aku menjatuhkan rahang bawah, seperti orang kaget.
"Yaelah jangan cuma melongo doang, ditungguin noh."
"Terus lo pulangnya gimana?"
"Gue mah gampang. Buruan. Nih."
Selama menaiki motor Kak Taehyung, aku mengerutkan kening. Kenapa Kak Taeyong selalu baik padaku? Mungkin benar kata Clara, sebaiknya aku move on dari Kak Taehyung saja. Karena faktanya, Kak Taeyong jauh lebih pasti dari Kak Taehyung.
Tapi tetap saja. Bagaimana bisa aku dengan mudahnya berpaling? Kak Taehyung sudah singgah terlalu lama. Dan yah, dia adalah love is the first sight. Tawanya saat berhasil memasukkan bola basket ke ring pertama kali, selalu terbayang-bayang di kepalaku.
Tawa sederhana yang berhasil membuatku jatuh cinta lagi, lagi, dan lagi.
***
Seseorang sedang menyender di pagar rumahku. Sembari memainkan ponsel. Ia masih mengenakan seragam putih abu-abu. Aku memberhentikan motor ketika sudah sampai di depan rumah. Seseorang yang sejak tadi menunduk sembari memandangi ponselnya, menoleh.
KAK TAEHYUNG!
"Cepet amat? Taeyong mana?"
"Engg," aku mengusap-usap tengkuk, "Masih di sana."
Lelaki di hadapanku ini mengerutkan kening, "Nggak lo temenin?"
Aku menggeleng, "Dia nyuruh gue ke sini, Kak."
"Bego emang," gumamnya.
Jujur, aku bingung harus berbuat bagaimana. Apa aku suruh masuk ke rumah saja?
Aku kemudian membuka pagar, "Masuk dulu aja, Kak." Kataku canggung.
Yang diajak bicara kemudian mengangguk sembari membawa masuk motornya.
"Duduk dulu, Kak." aku kemudian pergi meninggalkannya. Lalu menuju dapur. "Bi, tolong bikinin minum."
Bibi hanya mengangguk.
***
WOY GIMANA INIIIII
KAK TAEHYUNG DI RUMAH GUE ANJIRRR
BANTUIINNN
SIAPA PUN GUE CANGGUNG BANGET TOLOONGGG
Clara: dia nyari kakak lo?
ENGGAKKK
CERITANYA PANJANG!!! POKOKNYA DI RUMAH SEPI
CUMA ADA GW KAK TAEHYUNG SAMA BIBI
HELP
GUE DI KAMAR
Sena: ajak ngomonglah, ngapain lo di kamar?
Sena: ada kesempatan modus ngapain disia-siain sih
Sena: buruan sonoooo
Gue ga tau mau ngomong apaan weh
Sena: apaan kek padus kek apalah terserah
Jasmine: buruan wehh sanaaa
Gue deg-degkan banget anjirrr
Huaaaa
Kak Jimin kerkom lagi
Taeyong lama banget
Sena: TAEYONGGGG????
Jasmine: KOK TAEYONG SIHHH?
Ya Taeyong nanti ke sini
Jasmine: haaa? Taeyong mau ke rumah lo?
Clara: mantap Ra, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui
Clara: LANJUTKAN!!!!
Sena: WAH RA! LO JANGAN NGENGAS SAMA DUA COWOK DONG!
Jasmine: pantes ya populitas jomblo banyak
Sumpah kalian nggak guna
Sena: Ya lo juga nggak jelas anjir
Jasmine: lagian tinggal ngobrol doang aja susah amat sih
Clara: lagian tinggal ngobrol doang aja susah amat sih(2)
Ya lo berdua ngomong gampang
Aku mendengar suara pintu diketuk.
"Ra? Masa ada tamu dianggurin doang?" tanya Kak Taehyung dari luar pintu.
tbc
SEKALI LAGI TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGIKUTI CERITA INIIII :")))) Maaf kalau absurd karena aku masih amateur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ra's Guardian [Kim Taehyung] ✔
Short Story"Kamu kenapa nangis?"-Ra's Guardian, nine years ago. "Kapan-kapan kita ketemu lagi, ya!"- Raina, nine years ago. "lo masih berharap sama cowok itu?"-Clara "Yaelah Ra, lo masih berharap bisa ketemu guardian lo?"-Sena "Ra, lo pengen banget ya ketemu s...