Stalker!

Hari kedua masa orientasi siswa di Seoul Senior High School dan merupakan hari terburuk bagi seorang yeoja bernama Callista Kim. Seharusnya sekarang dia sudah bergabung dengan kelompoknya yang sudah ditentukan oleh ketua osis mereka kemarin. Yeoja tersebut hanya dapat merutuki nasibnya yang harus membersihkan toilet sekolah sampai kegiatan MOS berakhir. Ya mau gimana lagi, ini merupakan kesalahan yang sudah dilakukannya dan dia harus menerima segala hukuman yang diberikan oleh sunbaenimnya.

Callista POV.

"Padahal cuma 5 menit terlambat harus dihukum membersihkan toilet, dasar ketua osis aneh!" aku tidak henti-hentinya mengomel dan merutuki nasibku yang sangat menyesakkan ini. Kenapa harus si tiang listrik itu yang menjadi ketua osis di sekolah baruku ini! gayanya yang sok cool guy dihadapan semua siswi membuatku ingin menghilang dengan kekuatan teleportasinya Kai bias ku di EXO saat itu juga! Ya tuhan, kenapa nasibku semalang ini.

" srekk.. srekk.." sepertinya dari tadi hanya aku saja yang berada didalam toilet ini, tapi itu suara apa? Ah, mungkin itu hanya suara angin yang berhempasan dengan benda. Sudahlah, lebih baik aku ngelanjutkan kegiatan menyesakkan ini dari pada mendapatkan ocehan dari si tiang listrik itu.

^^

Akhirnya kegiatan MOS sudah berakhir. Thanks God.

Aku pun segera ke kantin untuk mengasih makanan pada cacing-cacing ku yang sudah demo untuk segera diberi makanan. Setelah memesan makanan pada Jung Ahjuma, aku pun langsung pergi ke loker untuk mengambil tas dan kembali lagi kekantin.

sepanjang koridor sekolah hanya tinggal para anggota osis. Aish, kenapa namja tiang listrik itu ngelihat kearahku sih.

Normal POV.

Yeoja itu pun langsung pergi menuju lokernya tanpa menghiraukan tatapan dari namja yang merupakan ketua osis di sekolahnya. Kris. saat yeoja itu membuka lokernya, dia mendapatkan surat beserta setangkai mawar merah yang sudah terhias dengan sangat manis. Tapi disekolah ini dia belum terlalu dekat dengan siapapun dan tidak mungkin dia mempunyai secret admire, dia baru dua hari sekolah disini sebagai murid baru.

Callista POV.

"Ini surat apa? kenapa ada mawarnya? oh, mungkin ini surat salah kirim. yaudahlah simpan aja dulu." aku pun bermonolog ria didepan lokerku sambil memasukkan surat sama mawar salah kirim itu kedalam tasku.

^^

aaah~ akhirnya cacing-cacingku telah mendapat asupan gizinya. Aku pun langsung pulang kerumah setelah membayar makanan ke Jung ahjuma karna Cho ahjussi telah menjemput. benar-benar hari yang melelahkan.

Normal POV.

"aish, dasar yeoja pabo." gerutu seseorang diseberang sana.

Kini Callista sudah sampai dirumahnya yang bisa dibilang tergolong mewah. dia merupakan anak dari Kim Junmyeon dan Stella Park yang sangat kaya raya di negara Seoul ini. Tapi, dia tidak mau menggunakan uang orang tuanya hanya untuk bersenang-senang. Maka dari itu orang tuanya sangat menyayangi anak semata wayangnya yang sangat menghargai kehidupan walaupun terkesan dingin untuk orang yang belum mengenalnya dan sangat membanggakan kedua orangtuanya karna kecerdasannya.

^^

"Ah~ segarnya." ucap Callista yang baru saja selesai mandi dan sekarang tengah berbaring ditempat tidurnya.

Callista POV.

Oh iya, aku baru ingat tentang surat dan mawar salah kirim itu. Langsung saja aku mengambil surat dan mawar itu didalam tasku yang berada dimeja belajarku. Wah, mawarnya harum juga.