29 | Aku, diantara kalian.

8.2K 519 20
                                    

Status : Republish

Jadwal up date : Setiap Kamis (& weekend)

Genre : Romance

==================
 
 

"Pagi Dokter Mika,"

"Pagi Suster Nita, mulai tugas?"

"Iya Dok, Dokter turun jaga?"

"Iya," Mika tersenyum pada suster yang tugas jaga pagi, mereka masuk lift, sama-sama ingin turun ke lantai bawah.

"Duh, enaknya, udah bebas tugas. Saya akan longshift  nih Dok, Rama off  karena anaknya sakit."

"Saya juga mau ada acara turun tanah keponakan, kayaknya tunda istirahat dulu juga." Mika kembali tersenyum, lift terbuka di lantai lima, masuk beberapa dokter senior.

"Pagi Dokter,"

"Pagi Dokter,"

"Oh pagi, Dokter Mika, Suster Nita." dokter senior tersebut mengangguk, lalu kembali ngobrol dengan dokter lainnya.

"Ini kesempatan bagus loh Dok, sayang saya sudah berkeluarga. Kalau belum, saya ambil beasiswa penuh di Edinburgh tersebut."

"Dokter Bagus masih muda, anak dan istri kan bisa di ajak serta. Buat pengalaman loh Dok."

"Yah, saya pikir-pikir dulu."

"Iya, masih ada waktu dua minggu sebelum pendaftaran itu ditutup."

"Dokter Mika..."

"Iya Dok?"

"Tidak tertarik mencoba apply full scholarship itu? coba Ikut program studi untuk dokter spesialis di Edinburg? Bagus buat karir Dokter nanti." Tanya dokter senior, Dokter Chandra.

"Iya, Dokter Mika juga lulusan Singapura." Dokter Bagus menimpali.

"Saya tertarik sebenarnya, tapi sudah terlanjur ikut program adaptasi, Dokter."

"Baru dua bulan kan? Gak papa di-cancel. Sayang loh. Apalagi alasan pembatalan juga karena mendapat beasiswa, pasti di mengerti." Ucap dokter senior.

"Wah dokter Candra, jangan bikin iman saya goyah. Saya sampai bolak-balik membuka penawaran tersebut di surel Rumah Sakit." Jawab Mika disambut tawa kedua dokter tersebut.

Iya dia sangat ingin kesana, ke Edinburgh untuk lanjut spesialisasi kedokterannya.

"Tapi, saya bakalan lama disana dokter."

"Bisa juga sih, apalagi kamu belum berpasangan ya? Bakal jadi apa itu namanya Dokter Bagus?"

"Apa ya Dokter Chandra?"

"Jones Dok?" Tebak Suster Nita sambil senyum-senyum.

"Nah itu, jones, jomblo ngenes..." Mika hanya tertawa bersama orang-orang yang ada di lift, hingga lift terbuka di lantai dasar.

Justin is calling...

"Halo." Mika menerima panggilan sambil merapihkan tasnya, melambai hormat pada yang lain.

"I'm at parking area."

"Oke, wait,"  jawab Mika.

Mika masuk ke dalam area administrasi, melakukan check-out kerja. Tadi sudah mandi di ruang ganti atas dan mengganti bajunya dengan gaun.

Gadis PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang