Pagi itu aku berangkat bersama kakak ku yang bernama kak Vano. Sesampainya digerbang aku langsung berpamitan dan masuk ke dalam sekolah.
Waktu menunjukkan pukul 08.00 dimana waktu yang ditunggu tunggu pun datang.
"Perhatiiaan semuanyaa" perintah kak Diego
"Iya kak" jawab semua murid
"Setelah ini kalian harus menuju ke lapangan basket untuk melihat pengumuman pembagian kelas. Mengerrtii!! " perintah kak Diego
"Mengerti kak" jawab semua murid baru
Aku bersama 3 temanku berjalan menuju lapangan basket dan melihat pengumuman pembagian kelas. Tak disangka aku bersama Aliya, Liyana, Zoya berada di satu kelas yaitu kelas 10 IPS 2.
Keesokan harinya aku berangkat sekolah. Di perjalanan menuju ke ruang kelas 10 IPS 2 aku bertemu dengan Aliya dan Liana akhirnya kami pun bersama sama berjalan menuju kelas.
"Selamatt pagiii anak anak" sapa ibu guru yang ada dikelas
"Pagiii buuu" sapa semua murid kelas 10 IPS 2
"perkenalkan nama saya ibu Raharti Setyawati biasa di panggil bu Harti atau bu Wati . Disini saya akan menjadi wali kelas kalian selama setahun kedepan ibu harap kalian tidak membuat keributan. Mengerti!!" perintah bu Harti wali kelas 10 IPS 2
"Mengerti buu" jawab semua murid kelas 10 IPS 2
Bel istirahat berbunyi. Semua siswa dan siswi berhamburan menuju keluar kelas untuk pergi kekantin.
"Kantin yook" ajakku kepada 3 teman sekaligus sahabatku sekarang ini.
"Yukk" jawab 3 temanku bersamaan
"Gue gabung sama kalian boleh nggak? Kenalin nama gue Rizki" tanya Rizki
"Guee jugaa nama guee Aqsal, guee Nicole, guee Daniell" tanya mereka secara bersamaan
"Boleh gabung aja, yuk kekantin sekarang keburu masuk ntar" perintahku kepada ke 7 sahabatku itu
"Oiya nama gue Deva, gue Zoya, gue Aliya, dann guue ehemm kenalin nama gue Liyana" kataku bersamaan dengan ketiga sahabatku
"Makan yukk guee laperr ntar kalo laper gue baperr" kata Daniel dengan mukanya yang baby face
"Sok imutt loo" kata Aqsal
"Cupuu" kata Rizki
"Kalian itu ya gak pernah tau persaan guee" kata Daniel dengan mukanya yang sok imut
"Yukk makan" perintah Liyana
"Ayokk... Punya temen itu kaya Liyana dong baik perhatian nggak kaya kalian sukanya cuma ngeledek mulu" sewot Daniel
kami pun berjalan menuju kantin. Sesampainya di kantin..
"Bocahh lu mau pesen apaan?? " tanya Nicole
"Nasi goreng sama OJ 1" jawabku
"Guueee jugaa" jawab kelima sahabatku
"Aku juga ya, Nicole pesenin sekalian kamu kan baik" ledek Daniel yang sikapnya masih seperti anak anak
"Iyaa bawell" kata Nicole
Kami pun makan dikantin sambil bercanda bersama ke 7 sahabatku itu.
"Dev?? " panggil Zoya
"Hm? " jawabku
"Eh seriuss napaa itu tuhh kakak kelas yang duduk di meja sana ngelihat in lo mulu" kata Zoya
"Ah masak gak percaya gue. Perasaan lo aja kali" jawabku
"Anak siapa sih lo dibilangin gak percaya banget lihatt dong nengg lihat" perintah Zoya
Aku pun melihat kedepan dimana tempat duduk kakak kelas yang dimaksud Zoya. Ternyata benar apa yang dimaksud Zoya. Kakak kelas 11 bersama gerombolannya sedang duduk di meja pojok salah satu diantara mereka sedang melihatku dengan pandangan yang mengerikan.
"Mampus gue" batinku dengan perasaan yang tidak enak
"Hayoo... Mikirin apa lo" teriak Rizki yang membuatku kaget
"Anjirr kagett gue" kataku dengan wajah yang masih pucat
"Itu muka kenapa kok pucet banget? Lo sakit Dev? " tanya Aliya
"Enggak gue gakpapa kok yuk makan" kataku sambil mengalihkan pandangan
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA Yang Tersakiti
RomanceCinta yang tersakiti, ya... itulah yang aku rasakan saat ini. Bertemu dengannya seakan aku ingin pergi jauh dan tak akan kembali. Deva Claudia Putri Andita nama gadis cantik dan baik. Gadis yang selalu ceria dan lucu ini sangatlah mandiri. Suatu h...
