Author Pov
CITTTTTT
Suara mobil itu begitu nyaring terdengar, sudah jelas itu mobil milik zee."Sudah 15 menit yang lalu masuk dan kamu baru datang ? Astaga" suara lembut bu heni menyapa zee pagi ini dan zee hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan tersenyum lebar ala dirinya.
"Maaf yaa ibu heni yang cantik , tadi aja zee udah ngebut kok itu tadi momsky bangunin zee telat" dan hanya dibalas anggukan oleh bu heni dan seperti biasa hukuman lari 10 kali keliling lapangan menanti zee.
Zee berlari dengan malas karena cuaca pagi ini begitu panas ditambah lapangan sekolah yang sudah penuh dengan anak kelas 11 ipa yang sedang ber-olahraga yang sekarang sedang menatapnya dengan berbagai macam pandangan , pandangan kagum dan pandangan sinis.
"Zee kok ga kapok kapok sih, mau minum gaa sini gue beliin" teriak kevin dari pinggir lapangan sedangkan yang diteriaki hanya mendengus sinis.
Sudah 9 putaran zee berlari , dan ketika putaran yang terakhir zee mulai bersemangat karena fikirnya hukuman ini akan usai tetapi tiba tiba...
BRAKKK.
Zee terjatuh, bukan jatuh sendiri kok tapi karena dia nabrak orang dan orangnya adalah kenzo atau ken si monster dingin , begitu zee memanggilnya, dan sekarang ken sedang menatap zee tajam"Duh matanya" zee terpana seketika melihat mata indah itu
"Kenapa mata gue? Terpana lo?" Hanya beberapa kalimat namun mampu membuat zee melotot seketika
" heh jangan kepedean! Jalan yang bener kek punya mata kan lo?"
"Gue Punya mata kok , mata gue yang buat lo terpana itu kan? "Ken sedikit tersenyum. Ya sedikit
Sedangkan zee langsung berlari lagi tanpa memperdulikan ucapan ken yang cukup menohok hatinya.
Kenzee Pov
"Huaaaa capee" gue langsung duduk disebelah clarissa, dan hanya ditatap datar oleh clarissa."Lo kenapa lagi? Telat? Astaga ga capek capek lo ya ! Tobat kek" suara sabrina terdengar dari belakang bangku gue , dan gue hanya mendengus lalu bersandar di lengan clarissa lagi.
"Heh dasar gasopan , orang lagi ngomong juga"Lagi. Sabrina memang selalu begitu.
"Bawel banget si bin ,elah iya nanti kalo gue udah sadar gue tobat"
"Kapan lo tobat? Sampe lo nemuin orang yang bisa ngerubah lo gitu?"
"Nah itu tau"
Dan sekarang sabrina hanya diam , syukurlah.
"Eh guys gue pengen cerita" gue pengen cerita tentang masalah si monster dingin tadi , selalu begitu memang apapun masalahnya gue pasti cerita ke mereka.
"Cerita apa ? Cowo? Alhamdulillah akhirnya!!!" Sabrina mulai.
Dan akhirnya gue mulai cerita tentang kejadian tadi , dan sekarang ekspresi sahabat sahabat gue beragam.
Sabrina dengan mata berbinar
Alinka dengan mata datarnya dan
Clarissa dengan senyum tipisnya.Kayanya asik, kalo gue nyeritain tentang mereka bertiga.
Sabrina
Cewe cantik dengan rambut bergelombang , suka ganti warna rambut ,suaranya yang nyaring tapi kalo otaknya bener , dia paling pengertian, dan jelas saja, udah taken.Clarissa
Cewe cantik dengan rambut lurus panjang , hidungnya yang mancung , dia agak diam tapi kalau kalian kenal lebih dalam dia bisa lebih gila daripada sabrina , si cewe yang paling susah buat jatuh cinta lagi.Alinka
Cewe cantik dengan rambut panjang ,datar , tapi asik parah , cewe yang agak susah buat jatuh cinta lagi sama kaya clarissa."Heh malah ngelamun" clarissa menepuk bahu gue agak kencang dan gue langsung tersentak.
"Gue pengen nantang lo deh zee , siapa si disini di SMA VENUSIA ini yang ngga kenal sama lo? Yang ngga suka sama lo? Cuma si monster dingin itu"hebat! Ini untuk pertama kali alinka ngomong panjang tapi gue masih bingung arah pembicaraan nya sedangkan sabrina dan clarissa sudah tersenyum.
"OH NO!!!" Gue langsung teriak begitu tau apa maksud alinka , ya apa lagi? Dia pengen gue deketin si cowo dingin tapi cool itu? Ih ngomong apasih gue
" ngga mau tau , lo harus deketin dan jadian sama dia! Kalo ngga ? Lo harus deketin si ucup!" Alinka emang udah gila gue rasa , mending sama ken lah!
God , aku harus apa???
-tbc-