Cast :
Kim Taehyung
Namja berusia 21 tahun ini berperawakan tinggi, wajahnya tampan, tatapan yang tajam, dan senyum menawan. Ia mempunyai sebuah boneka yang ia beli disebuah toko. Anehnya, toko itu menghilang setelah ia membawa boneka itu pulang.
Ry...
Sebuah gereja terlihat indah dengan hiasan-hiasan bunga yang akan merayakan sebuah pesta pernikahan. Orang-orang terlihat sangat sibuk mengecek kembali mempersiapkan acara penting tersebut.
Seorang lelaki berparas tampan tengah terduduk di depan kaca meja rias. Membiarkan seorang gadis tengah merias wajahnya yang tampan. Beberapa orang lainnya tengah sibuk merapihkan setelan jas yang akan dipakai oleh lelaki tersebut dan juga hal-hal lain nya yang diperlukan lelaki itu.
Raut wajahnya begitu dingin. Gadis itu beralih merapihkan model rambut lelaki bersurai cokelat tersebut.
Setelah selesai, lelaki itu dengan cepat beranjak dari tempatnya. Menyambar setelan jas kemudian membawanya ke salah satu bilik ruangan untuk mengganti bajunya.
.
.
.
"Kau terlihat sangat cantik"
Puji seorang pria paruh baya kepada gadis yang akan menjadi pengantin dalam acara pernikahan tersebut.
"Appa.. Aku sangat takut..."
Pria tersebut menepuk pelan bahu gadis itu.
"Kau harus tenang.. Semua ini pilihan hidupmu, jadi berfikirlah jika ini memang yang terbaik untukmu.."
"Apakah dia akan mencintaiku? Sedangkan aku hanya menganggapnya sebagai oppa.."
Lelaki paruh baya itu mengusap pelan pundaknya.
"Cinta perlahan-lahan akan tumbuh seiring berjalannya waktu jika kau selalu bersamanya.."
Gadis itu diam tertunduk.
"Lagipula lelaki itu tidak mungkin berbuat kasar padamu. Kau dekat dengan nya bukan?"
Gadis itu mengangguk pelan. Menatap riasan dirinya yang terlihat begitu cantik sambil bergumam,
"Ne"
.
.
.
Sujeong terlihat gelisah saat melihat kepergian Taehyung yang lagi-lagi memakai baju formal untuk kesekian kalinya. Lelaki itu memakai kemeja putih polos terlihat rapih kemudian pergi begitu saja tanpa berkata sepatah katapun padanya.
Gadis itu dengan kaos tipis, jeans, sepatu sneakers, dan jaket tebalnya berjalan keluar dari apartment. Berniat menyusul kemana lelaki itu pergi.
Sampai akhirnya Sujeong berdiri di depan sebuah gereja yang terlihat sangat mewah. Dengan dekorasi bunga-bunga indah bermekaran disetiap sudut. Tak lupa juga dengan karpet merah berada di tengah-tengah diantara tempat duduk untuk para undangan.
Sujeong terlihat sedikit linglung melihat orang sekitarnya. Ia melangkahkan kakinya perlahan menuju ke dalam, saat orang-orang tidak menyadari kehadirannya. Tubuhnya berhenti tepat di depan sebuah pintu yang sedikit terbuka. Menampakkan seorang lelaki jangkung memakai setelan jas berwarna hitam dengan kemeja putih di dalam nya dan terdapat pula dasi kupu-kupu yang menghiasinya.
Matanya memanas saat melihat sosok lelaki itu.
Lelaki yang memintanya untuk tetap bersamanya. Lelaki yang selalu memintanya untuk tetap berada disisinya. Lelaki yang berjanji untuk selalu mencintainya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sujeong berlari meninggalkan tempat tersebut hingga akhirnya ia menemukan sebuah pintu yang bertuliskan 'Ruangpengantinwanita'.
Gadis itu mencoba membuka pintunya sedikit dan mengintip ke arah dalam ruangan. Lagi-lagi ia melihat seorang gadis berpakaian gaun pengantin berwarna putih menjulang hingga menyentuh lantai. Sangat lah elegan dan terlihat indah saat gadis itu memakainya. Sosok itu tengah duduk di hadapan sebuah kaca besar yang memantulkan bayangannya. Gadis itu sempat melihat kehadirannya. Akan tetapi, Sujeong dengan cepat kembali melarikan diri.
Matanya yang sudah berlinangan airmata membuat pandangannya memburam. Ia terus berlari kembali menuju apartmentnya.
.
.
.
Tap
Tap
Tap
Derap langkah seseorang terdengar mendekati sebuah pintu ber-cat putih. Ia terlihat menarik nafas dalam, sebelum memutar knop membuka pintu dihadapannya.
Seorang gadis yang berada didalamnya begitu terkejut melihat seorang lelaki tampan dengan setelan jas hitam membuat dirinya terlihat semakin menawan datang menghampirinya.
Lelaki tersebut mendekati gadis itu dan berdiri tepat dihadapannya. Taehyung mengerutkan dahinya mencoba melihat sosok gadis yang tertutup kain menutupi wajahnya.
"Taehyung oppa!"
Suara nyaring itu, membuat Taehyung terlihat sangat terkejut.
"K-kau..."
"Oppa! Cepatlah keluar dari sini!"
Taehyung semakin bingung dengan ucapan gadis itu. Apalagi saat kedua lengannya digenggam erat oleh gadis itu.
"Aku melihat Sujeong eonni kesini, dan dia dengan cepat pergi begitu saja. Kau harus menyusul Sujeong eonni! Cepat keluar!"
Taehyung melebarkan kedua matanya saat mendengar nama Sujeong. Ia dengan cepat membalikan tubuhnya.
"Cepat sebelum kau terlambat!" teriak gadis itu kembali sebelum Taehyung benar-benar pergi dari ruangannya.
Taehyung dengan sangat cepat berlari menghiraukan pria paruh baya yang berpapasan dengannya tadi. Ia tidak peduli lagi apabila penampilannya berantakan akibat terkena angin.