Dark Evil's 2

Dark Evil's 2 "16"

Di sisi lain Kizumi dan Kazuto yang tidak jauh dari festival kembang api merasakan getaran hebat itu.

"Apa itu?! Apa ada youkai hebat yang muncul?!"

Pekik Kizumi kaget.

"Tidak pernah ada getaran sehebat ini! bahkan bumi pun ikut terdampak. Seberapa kuat youkai ini?!"

Sambung Kazuto. Keduanya pun berlari masuk ke dalam hutan untuk mencari dari mana asal getaran hebat ini.

Yuichirou yang khawatir itu pun merasa tidak tenang. Kemudian datang Tengu dan Yuki yang tidak berhasil mengalahkan Akashita karena sudah kabur duluan setelah mendapatkan getaran mematikan dari Shiro.

"Tengu! Yuki! Kalian baik-baik saja?"

Tanya Kuro. Mereka mengangguk tanda iya.

"Kizua sama!"

Panik Tengu melihat keadaan Kizua.

"Haruki sama dimana?! Dimana Shiro sama?! Jangan-jangan getaran barusan?!"

"Shiro marah karena Kizua dan Haruki terluka. Dia hilang kendali dan berubah total."

"Shiro sama! Dia akan menjadi brutal! Kuharap Haruki sama tidak apa-apa, jika dia melihat keadaan buruk Haruki. Shiro benar-benar akan membelah bumi."

Dan belum selesai Yuki bicara, terjadi lagi guncangan hebat seperti gempa bumi. Bumi ikut bergetar. Kuro segera menggendong Kizua, Tengu membawa Yuichirou bersama Yuki.

Bumi yang mereka injak mulai terbelah sedikit.

"A-apa yang terjadi?"

"Shiro sama murka! Bahkan bumi mendapatkan dampaknya!"

Jawab Tengu melihat bumi yang mulai terbelah.

"Berarti terjadi sesuatu pada Haruki san! Kita harus bagaimana?!"

"Kita harus menenangkan Shiro sama! kalau tidak bumi benar-benar akan hancur!"

Jawab Yuki yang bisa merasakan keadaan parah ini.

Mereka pun segera terbang ke arah Shiro.

Kizua yang sudah baikan pun membuka matanya.

"Kuro.."

Panggilnya.

"Papa! Bagaimana keadaanmu? Apa masih ada yang sakit?"

"Kurasa tidak, apa yang kau lakukan Kuro?"

"Mengembalikan semua rusukmu yang patah."

"Kau bisa melakukannya?"

"Kenapa tidak? Papa anakmu ini anak satan. Bukahkan satan memiliki apa yang tidak di miliki manusia seperti papa?"

"Benar juga. Aku beruntung menjadi orang tua kalian. Bagaimana dengan Haruki?"

"Sepertinya Haruki dalam kondisi yang buruk. Shiro benar-benar murka papa. Lihatlah bumi mulai terbelah."

Ucapnya pada Kizua. Kizua bisa melihat bumi yang terbelah dan kemudian pohon-pohon yang bertumbangan.

"Sh-Shiro yang melakukannya?"

"Siapa lagi kalau bukan Shiro. Dia lah raja satan yang sesungguhnya. Dia mewarisi semua dari raja satan sebelumnya. Kekuatan, kekuasaan, semuanya milik dari raja sebelumnya."

"Dari mana kau tahu Shiro pengganti raja satan?"

"Kuro adalah saudara kembarnya. Jadi Kuro tahu pasti perbedaan kekuatan dan kemampuan yang kami miliki. Shiro memiliki kekuatan tiada batas. Jika papa melihat sosoknya, maka papa akan tahu. Aku pernah melihatnya sekali, tapi itu hanya sebentar."

"Apa Shiro benar-benar pewaris raja satan sebelumnya?"

"Iya. Dia-lah raja satan selanjutnya."

Mereka tiba-tiba terdiam dan terkejut melihat lengkungan-lengkungan bumi yang di buat Shiro.

Hutan yang tadinya dipenuhi pepohonan. Kini menjadi lapang dan luas. Berdiri Shiro dengan tampang mengerikan dan marah sambil menggendong Haruki.

"Shiro! Tenangkan dirimu!!"

Teriak Kuro membuatnya berpaling. Dia menatap mereka dalam sekejap sudah berada di depan mereka membuat mereka mundur. Mata merah itu menatap mereka dengan kedua tanduk Shiro yang sudah muncul di sebelah kanan kiri kepalanya dan melengkung indah.

Napasnya pun tidak teratur masih menatap mereka. Gigi taringnya bisa mereka lihat, tajam lebih tajam dari pisau rumah.

"Shiro. Tenangkan dirimu. Haruki pasti akan baik-baik saja. Jadi tenangkan dirimu."

Ucap Kizua pada Shiro. Shiro menatapnya. Mereka benar-benar takut melihat sosok Shiro saat ini. Sosok yang tidak berperasaan.

"Lari!!"

Teriak Kuro saat melihat perubahan Shiro.

Tengu segera menjauh darinya sebelum Shiro kembali berteriak membuat getaran hebat ini. Mereka terlihat kesakitan karena getarannya.

"Shiro benar-benar hilang kendali. Kita harus mendapatkan Haruki dan memastikan dia baik-baik saja!"

Pekik Kuro pada mereka. Mereka segera menjauh.

"Yuyu! Papa! Kalian tunggulah di sini! Aku harus merebut Haruki kembali!"

Ucapnya pada Kizua dan Yuichirou

Shiro menatap tubuh Haruki yang membiru karena racun mematikan Nure Onna. Dia pun menggigit Haruki dan meminum darahnya sebelum memberikan darahnya kembali pada Haruki. Perlahan tubuh Haruki kembali normal.

Shiro kemudian memegang perut Haruki dan menusuknya ke dalam, tulang di dalam Haruki bisa dikatakan sudah hancur semua karena lilitan hebat Nure Onna, Haruki sudah tidak tertolong. Shiro pun menusukkan kuku-kuku tajamnya secara tidak sadar.

Semuanya terdiam melihatnya. Darah mulai menetes membuat baju Haruki berubah merah.

"SHIRO!!!!"

Jerit Kuro marah mengira Shiro sudah membunuh Haruki. Yuichirou dan Kizua tidak mempercayai pandangannya, mereka tidak bisa bersuara melihatnya, putra kesayangannya membunuh ibunya sendiri. Tengu dan Yuki pun terlihat sedih dan menangis melihatnya.