01

51 5 2
                                    

"Pandu..,"

"Hm?"

Gadis lima tahun itu mencebik sebal demi melihat reaksi cuek temannya.

"PANDUUU"

"Ya ampun... kenapa sih, Rina?"

Gadis itu terdiam, lalu memalingkan wajah manisnya, merajuk.

"Rina..,"

"Hm?"

"Rin-rin jangan ngambek gitu dong..,"

Ya, nama gadis itu Rina.

"Habisnya, Pandu cuek banget sih..,"

Pandu, teman Rina, lelaki kecil itu hanya bisa tersenyum melihat tingkah temannya.

"Yaudah... Rina mau ngomong apa ke Pandu?"

Dia terdiam, menundukkan kepalanya demi menutupi wajahnya yang sudah memerah bak kepiting rebus.

"Rina, kok diem aja? Ayo ngomong dong... pandu dengerin kok..,"

Rina menengadahkan kepalanya, dan terlihatlah wajah merahnya. Manis sekali.

"Pandu..,"

"Iya..,"

"Pandu bakal temenan terus sama Rina, kan?"

"Hah?"

Pandu bingung, Rina hampir nggak pernah ngomongin hal seserius ini sama Pandu. Jadi, wajar kan, kalau wajah pandu sekarang cengo maksimal?

"Pandu, pokoknya pandu harus janji ke rina!"

Jujur ya, Pandu bingung maksimal, tapi Rina terlihat sangat menunggu jawaban Pandu.

"Rina, tenang aja. Pandu gak bakal tingalin Rina."

Rina menoleh, menatap kedalaman mata pandu.

"Beneran? Pandu yakin?"

Pandu tersenyum, mana mungkin ia akan meninggalkan Rina.

"Pandu yakin, Pandu janji nggak akan ninggalin Rina, tau kenapa?"

Rina diam, isyarat agar Pandu melanjutkan perkataannya.

"Pandu sayang Rina, Pandu nggak mau ninggalin Rina. Kalo Pandu nggak ada, Rina bakal kesepian. Pandu nggak mau Rina kesepian."

*****

Gaje ya? Wkwk.
Vomment aja ya, Makasiiih =))

-Tsn

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang