Prolog

40 22 9
                                    

Vote yaa🐣

“Bersama mu, aku merasa nyaman. Sama seperti, dia bersamaku dulu.”

Dua sahabat membuat janji untuk saling bertemu. Setelah berpisah selama bertahun-tahun. Tapi, apakah janji itu akan ditepati. Karena salah satunya, sedang berjuang melawan takdir. Dengan bodohnya membuat sebuah janji yang belum tentu ditepati. Hanya karena, menjaga perasaan  teman baiknya. Perasaan yang telah terlupakan, ketika mereka menginjakan kaki di jalan yang sama.

“Dan kamu datang tanpa mengetuk pintu hatiku terlebih dahulu.“

Satu orang mampu mengubah hidupku, cowok tengil yang memaksa masuk menggantikan posisi sahabatku. Sedangkan, aku berusaha mengubah pola pikir ku tentang “ teman ” dalam gelapnya kehidupan SMA. Mereka berdua mempunyai kesamaan yang banyak. Hanya saja mereka diciptakan dengan gender yang berbeda. Sahabatku selalu menceritakan tentang semua mimpinya di masa depan. Dan cowok itu juga selalu berbicara tentang semua mimpinya di masa depan. Tapi, apakah aku punya mimpi yang bisa diceritakan?

“Apakah aku harus bertanya kepada mimpi?“

Aku berusaha menepati janjiku. Apakah kamu juga sama sepertiku?

Hai , hai semuanya...
Ini cerita pertama aku di wattpad jadi sangat perlu kritik dan saran. Mudah- mudahan banyak yang baca , Amiin.

Makasihh , dan see you abis un 😀

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ChangesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang