"Hei kenapa kau mengajakku ke sini? aissh"
"Ssst, sudah kau diam saja!, kau pasti akan terperangah melihat pria terkenal dan tertampan di Korea!"
Hye Rin melangkahkan kakinya mendekati layar intercom dan memencet bell, seseorang dengan perawakan sedikit pendek, peru sedikit buncit, dan kumis tipis muncul di hadapan mereka.
"Oh Hye Rin, ada perlu apa kau ke sini?", tanya pria yang di perkirakan berusia36 tahun itu.
"Apa ini yang kau bilang pria tertampan di Korea? kenapa wajahnya seperti ajhussi yang sudah berumur. Apa wanita Korea jaman sekarang suka laki-laki tua?".
"Haissh Seul Yoon jaga biacaramu, dia ini manager para lelaki tampan yang tadi aku bilang!", Hye Rin menyikut Seul Yoon pelan tapi sikutan itu berhasil membuat Seul Yoon meringis.
"Ajhussi tolong maafkan temanku ini", Hye Rin memohon maaf sambil berkali - kali membungkukkan badannya.
Tak butuh waktu lama Seul Yoon langsung mengikuti langkah Hye Rin meminta maaf, "ajhussi maafkan aku, sekali lagi aku benar - benar minta maaf".
"Hahaha iya tidak masalah, oh ya Hye Rin kau ke sini ada urusan apa?".
"Aku kesini ingin menemui Chanyeol oppa".
"Oh iya, silahkan masuk tapi ingat kalau sudah jam 7 malam tolong ingatkan mereka untuk istirahat karen besok ada jadwal pagi."
"Ne ajhussi".
**************
"Anyeonghaseyo", Hye Rin menyapa ramah semua orang yang ada di ruang tv."Anyeong, wah Hye Rin kau datang, pasti kau kesini ingin menemui Chanyeol dan Sehun". Xiumin sudah tahu kebiasaan gadis yang satu ini bila datang ke dorm. Tak usah ditanya lagi kenapa semua member exo hafal dengan kebiasaan Hye Rin, hampir semua idol SM ent. tahu kalau Hye Rin bersahabat dengan Chanyeol dan Sehun.
"iya, tapi di mana Chanyeol dan Sehun? aku tidak melihatnya".
" Mereka ada di kamar sedang main PS, aku akan memanggil mereka kau tunggu di sini saja".
Baru beberapa langkah berjalan tiba - tiba Xiumin berhenti dan berbalik memposisikan dirinya kembali menghadap Hye Rin.
" Oh ya aku dengar dari Chanyeol malam ini kau akan memperkenalkan sahabatmu pada kami, lalu di mana dia?".
" Dia ada bersam..... ya ampun di mana dia? tadi dia masuk bersamaku. Oppa aku pergi mencari temanku dulu nanti aku kembali lagi ".
Xiumin hanya menanggapi tingkah Hye Rin dengan kekehan kecil dan gelengan sebelum melanjutkan niatannya untuk memanggil Chanyeol dan Sehun.
**************
" Wah design arsitektur rumah ini sangat minimalis dan nyaman", Seul Yoon terus tenggelam dalam keterpanahannya terhadap design arsitektur dorm exo hingga sebuah suara memanggilnya dengan keras." Yak Seul Yoon! kenapa kau masih di sini? ayo cepat ikut aku".
Hye Rin membawa Seul Yoon ke tempat di mana semua member exo berada. Suasana ruangan menjadi hening seketika saat Hye Rin dan Seul Yoon memasuki ruangan, semua mata terpusat pada titik yang sama. Ruangan itu bagai tersihir mantera yang menjadikan mereka patung, tatapan mata mereka seakan mengatakan kekaguman yang luar biasa.
" Kenalkan dia temanku Park Seul Yoon, dia baru saja menyelesaikan study S2 di Jerman."
" Anyeong namaku Park Seul Yoon, senang berkenalan dengan kalian".
Kalimat perkenalan dari Seul Yoon berhasil memecahkan tatapan kekaguman dari mereka kecuali Sehun. Sehun bahkan terlihat malas setelah menatap wajah Seul Yoon.
" Ah iya salam kenal, aku Chen. Kau cantik sekali Seul Yoon", bahkan sekarang salah satu dari mereka sudah terang - terangan menyatakan kekagumannya terhadap Seul Yoon.
" Ah terima kasih atas pujiannya".
" Itu bukan pujian kosong, tapi benar - benar dari hati", Kai hanya membalas Seul Yoon dengan kalimat yang membuat Seul Yoon merasa malu.
" Wah dia cantik sekali, sangat berbeda dari gadis yang pernah kutemui", Chanyeol masih terpanah atas kehadiran Seul Yoon. Gumaman Chanyeol ditanggapi dengan sikutan yang mendarat tepat di perut Chanyeol.
" Hei tatapan kalian sangat berlebihan, wajahnya biasa saja. Bukankah di Gangnam banyak gadis - gadis cantik?!", mungkin bila didengar orang awam kalimat Sehun itu sangat tidak sopan, tapi bagi member exo sifatnya sudah menjadi makanan sehari - hari.
Tak ada yang menggubris kata -kata Sehun, mereka semua sibuk berkenalan dengan Seul Yoon dan saling berbincang.
" Yak! kau gadis yang tadi siang menabrak dan mempermalukanku di cafe kan?!", semua orang kaget dengan teriakan Sehun, tidak biasanya Sehun berteriak pada orang apalagi yang baru dia kenal.
" Dasar gadis tidak sopan, harusnya kau minta maaf dulu padaku!".
" Oh jadi pria bodoh menyebalkan yang tadi siang itu kau!, hei asal kau tahu yang salah itu kau jadi harusnya yang minta maaf lebih dulu itu kau! ".
Hye Rin bingung dengan apa yang terjadi di sini, mengapa Sehun dan Seul Yoon sudah saling kenal? dan kenapa mereka langsung bertengkar saat bertemu?.
" Hye Rin aku ingin pulang", satu tarikan di tangannya berhasil menghentikan langkah Seul Yoon yang hampir mencapai knop pintu.
" Jangan pegi dulu, kita baru tiba lagipula tidak baik betamu dan langsung pergi meninggalkan tuan rumah".
Ruangan ini bagai neraka untuk Seul Yoon, tatapan mematikan yang terus saja Sehun berikan padanya membuat atmosfer di sekitar Seul Yoon berubah. Jika Hyo Rin sibuk berbincang dengan yang lain Seul Yoon lebih memilih diam, hanya memikirkan kenapa tadi dengan mudahnya dia menuruti keinginan Seul Yoon untuk ke sini jika akhirnya bertemu pria itu lagi.
Rasa bosan terus menerpa Seul Yoon, dia tidak mau salah bicara apalagi jika akhirnya dibalas dengan kalimat ketus dari Sehun.
Seul Yoon berjalan ke luar dorm untuk menikmati angin malam, bukan karena sifatnya yang tak sopan dalam hal bertamu tapi jika dia hanya menjadi pajangan diantara manusia - manusia itu semua orang tentu akan merasa bosan. Angin malam menerpa wajah cantiknya, menyapu rambut kecoklatan milik gadis yang kini terduduk di kursi taman depan dorm." Hei, tidak baik seorang gadis di luar malam hari apalagi sendiri", suara bariton yang cukup mengagetkan berhasil mengintruksi Seul Yoon mencari dari mana suara itu bersal.
" Oh Chanyeol oppa".
" Pasti kesan pertama yang menyebalkan".
" Maksud oppa?", wajah Seul Yoon penuh tanya menanggapi perkataan Chanyeol.
" Kesan pertamamu tentang Sehun, pasti kesan buruk yang kau dapat".
" Semua orang pasti akan beranggapan seperti itu jika mengalami hal yang sama denganku tadi siang".
" Aku tahu, kesan pertamaku padanya juga sama buruknya. Tapi jika kau sudah mengenalnya lebih dekat dia orang yang hangat dan penyayang".
" Oh ayolah, semua sifat yang kau sebutkan tadi tidak sama sekali terlihat darinya. Satu hal yang aku lihat darinya yaitu angkuh".
" Sudahlah lupakan masalahmu dengannya dengan caraku. Aku tahu tempat yang bagus untuk menenangkan diri. Kau tunggu di sini dulu, aku akan mengambil kunci mobil dan bersiap - siap", belum sempat Seul Yoon menolak ajakan Chanyeol pria itu sudah lebih dulu menghilang di balik pintu.
*********tbc***
Tolong jangan jadi silent readers, walau cerita ini masih amatiran aku harap kalian bisa kasih votement. Mungkin kedepannya bakal lama update karena lagi banyak ujian, tapi bakal tetep dilanjutin ceritanya.
salam manis buat readers😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's FIL (Fall In Love)
FanfictionKetika dua pilihan mengubah jalan hidup, antara kebahagiaan diri sendiri dan penderitaan orang lain. Akankah sang waktu dapat menjawabnya....... sebuah kisah cinta klasik antara dua insan manusia yang dihadapkan antara CINTA dan PERSAHABATAN