Who are You 3

552 39 2
                                    

Pulang sekolah Virgo tak langsung mengantar Keira pulang

Keira sudah bertanya kemana Virgo akan membawanya, tapi Virgo hanya mejawab ‘ke sesuatu tempat yang belum pernah lo datangi’ kurang lebih begitulah jawabnnya
Tapi ini sudah satu jam, dan itu membuat kecerewetan Keira datang

“Kita mau kemana sih?” tanyanya

“Liat aja nanti” sahut Virgo cuek, ya Virgo memang lebih sering menunjukkan sikap cueknya dari pada sikap perhatiannya, tapi jangan salah, dibalik sikap cueknya Virgo itu perhatian, bahkan lebih dari kata perhatian malah

“Tapi ini udah lebih dari satu jam, kita bakal nyampe jam berapa? Dan kita pulang jam berapa? Kita mau kemana sih? jangan jangan....” Keira menatap Virgo dengan tatapan curiganya

“Apa?”

“Jangan – jangan lo mau bawa gue kesemak semak, terus lo ngelakuin hal jahat ke gue, terus gue dimutilasi, abis itu di buang ke sungai, Virgo lo nggak sejahat itu kan?”

Hening...

“Virgo jawab!”

“Aisshhhh.. lo itu ternyata berisik ya, kenapa juga gue harus suka sama cewek kayak lo”

Keira membuka mulutnya lebar, apa tadi itu penyesalan atau pengakuan menyakitkan?

Keira menaikan bibir atasnya “Siapa yang suruh lo suka sama gue? Orang awalnya juga kita Cuma pura pura” gerutunya

“Turun, kita udah nyampe” perintah Virgo cuek

Keira menatap Virgo sinis “Dasar cowok, gampang berubah, tadi pagi aja romantis, sekarag cuek banget, entar marah marah, nggak jelas!” gerutunya pelan, tapi mampu didengar oleh Virgo

“Lo juga nggak jelas, entar baik, terus jadi sok pemalu dan imut, tapi bentar lagi jadi cerewet, abis itu ngegerutu nggak jelas” Virgo turun lebih dahulu, tanpa membukakan pintu mobil untuk Keira

“Pacar macam apa itu?! Nggak ngebukain pintu mobil buat pacarnya, mendingan pura pura deh, tetep romantis dan nggak cuek cuek amat” lagi lagi Keira menggerutu “Eh kok gue ngarep amat di romantisin sama dia?”

Tok tok tok

Virgo mengetuk kaca mobil dan mengisyaratkan agar Keira keluar
Gadis itu dengan malas keluar, dia masih nggak menyadari tempatnya berada, dia menghampiri Virgo yang berdiri menatap lurus ke depan

“Indah kan?”

Keira menatap Virgo tak mengerti

“Tempatnya... indah kan?” lelaki itu masih menatap lurus ke depan

Keira mengikuti arah pandangan Virgo, dan..
...Indah, pemandangan yang berada di depannya sangat indah, bahkan lebih dari kata Indah

Keira menutup mulut takjub, saking takjubnya dia nggak bisa berkata kata apapun
Pemandangan air terjun dengan binatang berlampu atau biasa disebut dengan kunang – kunang yang berterbangan mengelilingi air terjun tersebut, dan yang paling menabjukkan adalah pohon yang sangat disukainya, sakura..

Entah bagaimana bisa pohon atau bunga sakura bisa tumbuh di tempat itu, apa itu hanya bungan buatan?

Keira menatap Virgo, menanyakan keaslian bunga itu, Virgo mengangguk, itu berarti bunga sakura itu asli, bunga itu bukan bunga buatan

Inilah salah satu keinginannya, melihat bunga sakura, melihat bunga berwarna merah muda yang cantik dan terlihat anggun

Dia pernah berkata, apabila ia melihat bunga sakura, ia akan meminta satu hal, karna menurut buku yang pernah dia baca, sakura dapat mengabulkan permintaan, bukannya musyrik atau apa. Dan saat ini Keira ingin meminta satu permintaan

‘Gue pengen Virgo selalu ada buat gue, ya.. gue rasa gue jatuh cinta, dia mampu buat gue jatuh cinta dalam satu hari’ Keira membuka matanya yang tadi diepajamkan ketika ingin meminta satu permintaannya

Thanks, gue nggak tau gue harus gimana, tapi gue benar benar berterima kasih karna lo udah mewujudkan satu permintaan gue”

Virgo tersenyum “Itu tugas pacar kan?”

Keira tersenyum, lalu memeluk Virgo erat “Gue bakal jadi pacar lo yang manis” katanya

“Dengan lo janji bakal mencintai gue aja, gue udah bahagia” kata Virgo

“Hmm..”

Keira membenamkan kepalanya di dada bidang milik Virgo, dan dia yakin, bahwa pada hari itu, dia telah jatuh cinta pada cowok menyebalkan bernama Virgo

***
Update setiap sabtu/minggu
Thanks for reading

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang