Tuhan, ,
Langkah yang kutapaki ini masihlah berselimut debu,
Membawa hati yang meragu,
Pada titik ia menggeram pilu,Aku masih tertatih,
Mengeja kasih di labuh rahmat-Mu
Barangkali kutemu rindu,
Di jejak nafas aku terluruh,Tercekat,
Aku menggapai bayang
Sungguh,
Mata ini tak ingin sedikitpun terpejam
Tuk menangkap cahaya maghfirah-MuMaka, biarkan aku merangkak,
Meraih nikmatnya taubat
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Taubat
PoetryBolehkah aku kembali? Jika setitik mulia tak kumiliki. Maukah kau menanti? Jika jiwaku terlanjur berduri