Bagian 2

47 8 3
                                    

Aku hampir tidak pernah meminta tolong padamu bukan ? selalu dengan temanmu, sekalipun kau telah berubah menyenangkan. Bagaimanapun aku masih mengangap kamu itu orang pelit jika dimintai tolong.

Pernah satu kali, temanku membuat kesalahan dalam input system. Meminta tolong padamu jelas bukan pilihan, karna ia sudah malas denganmu. Hanya aku yang memiliki Id Skype temanmu jelas karna itu aku yang mencoba meminta tolong padanya. 10 menit berlalu bahkan 1 jam ia tak membalas skypeku sama sekali.

Kau tau bukan, aku bukan orang yang sabar untuk menunggu ? maka dari itu aku bertanya padamu tentang masalah ini. Ajaib! Kali ini tanpa perlu banyak kata kamu langsung mengerjakan permintaan tolongku.

Hari ini, entah mengapa jari jariku bergerak lincah mengapai sosokmu. Aku begitu penasaran sebenarnya orang seperti apa dirimu. Bagaimana prilakumu, kepribadianmu, kehidupanmu juga rupamu dalam dunia nyata. Pernah kah kau tau mengapa Rupa penting untukku ?

Aku ingin ketika aku bertemu denganmu di jalan, aku bisa menyapamu, Mungkin juga mencandaimu atau mungkin aku bisa tersenyum padamu. Bukankah tidak adil, kau tau rupaku namun rupamu bahkan tak pernah engkau tampakan pada profil skypemu.

Mengetik id yang tertera pada skype, dan muncul secara berderet akun media sosial. Id itu sama seperti id twittermu. Di bawahnya terdapat beberapa laman facebook pula. Twitter sepertinya tak menampakan apapun tentangmu maka facebooklah yang aku telusuri. Beberapa orang dengan nama yang sama sepertimu.

Aku mulai memancingmu, "kamu suka Barcelona ?" dan seditik kemudian kamu mengetik balasan untukku "tau dari mana aku suka ?". Dan dari itu aku berhenti sejenak untuk melihat lebih rinci profilmu. Aku tertawa sendiri menscroll dari atas ke bawah statusmu yang dulu. Alay, suka bergurau dan penyayang. Tiga kata yang merangkum sosokmu.

Senja sore ini bergores lagi dengan banyak senyum yang terulas tulus. Dariku yang mengagumi sosokmu.

ORENJETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang