EPILOGUE

8.4K 667 70
                                    

Cinta.

Satu kata dengan berjuta makna terkumpul didalamnya.

Satu kata yang mampu membawa perubahan besar bagi setiap orang, tanpa memandang status maupun usia.

Satu kata yang menjadikan sepasang manusia sebagai sahabat karib, kekasih, dan kebutuhan satu sama lain.

Cinta yang menghubungkan. Cinta yang datang secara tiba-tiba, dan cinta pula yang membuatku bisa bersama seseorang yang menerimaku dengan tulus.

Dulu, aku sama sekali tidak percaya akan cinta. Menjadikanku seorang manusia angkuh, dan berani menyakiti setiap perasaan tanpa memikirkan pemiliknya. Bahkan mencampakkan mereka yang mencintaiku, tanpa belas kasihan. Yang akhirnya berbuah karma padaku saat itu.

Aku di campakan oleh dia yang kucintai.

Aku masih ingat betapa sakitnya hatiku kala itu.

Tapi, ya, sudahlah. Toh, itu masa lalu. Yang terpenting sekarang adalah, bahwa aku dan dia sudah kembali pada satu sama lain, dan berusaha memperbaharui diri ke arah yang lebih baik.

Karena kami tahu, bahwa kami saling mencintai, dan tak satupun alasan yang bisa membuat kami terpisah kembali.

Jika kau tidak dapat mengubah dunia, maka dunia akan membuatmu berubah. Jika kau tidak dapat mengubah cinta, maka cinta sendiri yang akan membuatmu berubah.

Itulah yang kesimpulan yang kudapat selama aku berjuang dan diperjuangkan. Cinta mengubahku ke arah yang lebih baik. Bersama para sahabat, keluarga, dan dia.

Dia yang sangat kucintai.

Aku, Byun Baekhyun.

Aku mencintai Park Chanyeol dengan seluruh hati dan jiwaku.

Dan aku tahu, Chanyeol pun mencintaiku, lebih dari apa yang kulakukan.

Hehe.

Percaya diri?

Itu memang sifatku, omong-omong.

👑
____________

MY ARROGANT PRINCE

written by Strawbaekki_

story about Our Handsome Giant and His Lovely Smurf

EPILOGUE:
KEBAHAGIAAN YANG AKAN SELALU MENYERTAI KITA (AKU DAN KAU, SELAMANYA)

_____________
👑

Tengah malam tiba.

Semua orang merasa lelah, dan lebih lelah lagi. Kegiatan hari ini benar-benar menguras tenaga, dan tidak ada satupun lagi yang ingin membuka matanya dan rela membuang energinya kembali sebelum hari esok.

Terkecuali, Sang Pangeran Park.

Ditengah sunyinya hembusan malam, Chanyeol mengendap mengikuti angin yang tak bersuara. Perlahan, ia membuka pintu kamarnya dan bersiaga akan eksistensi penghuni lain. Sekiranya tak ada lagi yang perlu ia cemaskan, Chanyeol pun akhirnya melangkah keluar.

Cahaya rembulan membidik raganya, namun tidak satu makhluk pun terusik akan kehadirannya. Chanyeol menyeberangi gedung barat, dan masuk dari dapur. Dibangunan yang kini ia pijaki inilah, tujuannya berada.

My Arrogant Prince (ChanBaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang