Ku terduduk di tengah lamunan malam.
Menatap indahnya bintang yang bersembunyi dibalik kegelapan.
Menoleh pada bulan yang sedang asyik menikmati pemandangan fatamorgana.
Ku terdiam di tengah keheningan malam.
Diselimuti oleh dingin yang semakin menusuk raga.
Ditemani secangkir kopi panas menghangatkan jiwa.
Kemudian terlelap hingga pagi menjemput riang.
Dan menyongsong hari dengan penuh suka cita.
Lalu kembali pulang dengan penuh kepuasan.
Jakarta, 5 April 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Selaksa Kata
PoetryKetika segala kisah melebur ke dalam selaksa kata, hingga menjadi sebuah retorika tertulis yang bersifat abadi bersama ayunan pena Highest rank #113 in Poetry (10-06-2017) #87 in Poetry (29-06-2017) #74 in Poetry (12-07-2017)