BAGIAN 4 : REVAN PANIK

3K 140 2
                                    

F R I E N D Z O N E

.

.

S E L A M A T M E M B A C A

.

.

~~~

"Lo siapa ?"tanya Reina kepada pria tersebut.

"Oh kenalin nama gue Alex Fernando,lo bisa panggil gue Alex. Gue anak baru disini"ucap Alex sambil mengulurkan tangannya ke Reina dan dibalas oleh Reina

"Reina Kalystya" Balas Reina sambil tersenyum tipis " Ko gue bisa ada disini? "

"

Oh tadi lo gak sengaja nabrak gue waktu keluar dari kamar mandi dan lo pingsan jadi gue bawa lo ke uks deh"balas Alex

"Oh makasih ya dan maaf gue gak sengaja nabrak lo tadi"ucap Reina meminta maaf

"Gapapa ko,oh ya kalo gitu gue ke ruang kepala sekolah dulu ya gue udah telat nih" Balas Alex lalu menyampirkan tas nya dan berlalu pergi

"Iya makasih ya lex" ucap Reina sedikit berteriak

"Yo sama sama"

Seseorang masuk ke ruang uks dan tidak asing oleh Reina ya orang itu adalah Revan.

Krek

"Asaga Rein lo bikin gue jantungan aja"ucap Revan sambil memeluk Reina.

"Yaelah biasa aja kali"ucap Reina.

"Gimana gue mau biasa aja orang gue denger dari Angga katanya lo pingsan terus dibawa sama cowo ke uks gimana gue gak panik"ucap Revan panjang lebar sambil memperhatikan Revan lekat lekat

"O-oke thanks ya lo udah perhatiaan sama gue " Balas Reina gugup karna diperhatikan oleh Revan sangat lekat

~~~

Revan pov

Setelah selesai makan di kantin, gue jalan menyusuri koridor menuju kelas, gue tersenyum-senyum sendiri memikirkan cara untuk mendekati seorang perempuan yang sedang gue suka

Tiba tiba bahu gue ditepuk dari belakang oleh seseorang yang ternyata adalah temen sekelas gue yaitu Angga

"Woy Revan"

"Woy bro ada apa"ucap Revan.

"I-itu si R-reina" Ucap Angga ngos ngosan seperti berlarian berkilo kilp

"Tenang dulu bro pelan pelan aja"ucap Revan.

Angga menarik napasnya dalam dalam"itu van si Reina"ucap Angga

"Kenapa sama Reina ?" tanya Revan

"Tadi gue liat dia pingsan"

"Serius lu bro trus gimana ?"tanya Revan mulai panik

"Trus gue liat dia dibawa sama cowo ke uks,terus gue nyariin lo muter muter sampe ngos ngosan ternyata lo ada disini" Balas Angga

"Oke thanks bro gue harus liat keadaan Reina dulu ya" ucap Revan sambil meninggalkan Angga sendirian dan berlari menuju ruang uks

Saat Revan mau masuk ke ruang uks dia melihat seorang laki laki yang keluar dari uks

"Pasti dia orang yang nolong Reina"ucap Revan

Krek

"Astaga Rein lo bikin gue jantungan aja"ucap Revan sambil memeluk Reina

"Yaelah biasa aja kali"ucap Reina

"Gimana gue mau biasa aja orang gue denger dari Angga katanya lo pingsan terus dibawa sama cowo ke uks gimana gue gak panik"ucap Revan panjang lebar sambil memperhatikan Revan lekat lekat

"O-oke thanks ya lo udah perhatiaan sama gue " Balas Reina gugup karna diperhatikan oleh Revan sangat lekat

Revan mendudukan dirinya di kursi tunggu samping brankas tempat Reina "lo kenapa tiba-tiba pingsan? Lo sakit? " Tanya Revan

"E-mm tadi gue tiba tiba ngerasa pusing dan setelah itu gue udah gak inget apa-apa " Ucapnya berbohong "gue kaget banget sumpah Rein, lo bilang kan mau balik ke kelas. Tiba-tiba pingsan" Balas Revan

"Maaf ya buat lo kaget dan khawatir"

"Iya gapapa, gue nemenin lo disini aja. Bentar lagi juga bel pulang" Ucap Revan dibalas senyum senang Reina

Gak terasa bel pulang sudah berbunyi Revan yang hanya dari tadi menemani Reina di uks dan memilih tidak mengikuti pelajaran. Saat mereka di mobil Reina yang pertama memulai percakapan

"Van"panggil Reina pelan

"Iya kenapa?"tanya Revan

"Lo jangan bilang mama ya kalo tadi gue pingsan" ucap Reina

"Iya gue gak bakalan bilang mami, ntar mami marah lagi sama gue karna gak bisa jaga lo"ucap Revan

" Maaf ya van gue selalu ngerepotin lo dari dulu" Ucap Reina pelan "ah lo mah kayak sama siapa aja sih" Balas Revan

"Makasih ya Van, satu lagi nanti pas lo nganter gue kemo lo juga jangan bilang mama"ucap Reina.

"Kenapa?"tanya Revan bingung, ternyata bukan hanya dirinya yang tidak tahu tentang Reina yang harus kemo. Nyatanya mamihnya juga tidak mengetahui nya

"Nanti mama khawatir sama gue van gue gak mau buat mama lo khawatir" ucap Reina "Maaf selama ini gue gabilang ke lo dan mama kalo gue sakit sampe harus kemo, gue cuman gamau buat kalian khawatir"

Revan tersenyum tipis "Iya gapapatapi kalo mami nanya gue harus bilang apa?"tanyanya

"Bilang aja mau belajar bareng di rumah temen van"ucap Reina

"Oke"ucap Revan

"Makasih ya van gue sayang sama lo"ucap Reina sambil nemeluk Revan

"Iya gue juga sayang sama lo,karna lo temen gue sekaligus sahabat terbaik gue"ucap Revan sambil mengelus rambut Reina dengan tangan kirinya

Untuk saat ini Reina tidak ingin memikirkan perasaannya yang hancur karena ucapan Revan yang hanya menganggap dirinya sahabat, dia hanya ingin menikmati hangatnya pelukan Revan

~~~

Sesampainya dirumah Revan dan Reina masuk ke kamar mereka masing masing dan mereka sudah di kasih izin untuk belajar bersama di rumah temennya, mereka terpaksa berbohong untuk kali ini

T B C

.

.

Jangan lupa ⭐ dan coment nya💙

.

.

T E R I M A K A S I H

Friendzone [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang