Clown!

227 18 5
                                    

"Huh, sepertinya kau tidak menginginkannya,"
"Apa boleh buat, kau kubunuh saja kalau begitu,"

"Siapa kau?"

"Aku? Apa kau melupakan ku, Luciel?"

"Kau itu siapa?"

"Sepertinya kau melupakan ku, Luciel,"
"Aku adalah Samael!"

"Samael?"
"Kau sudah mati bukan?"
"Tidak mungkin kau bisa kembali hidup,"
"Dan penampilan mu jauh berbeda,"
"Kau lebih seperti badut,"

"Badut?"
"Ya begitulah,"
"Aku adalah seorang badut,"
"Badut yang akan membunuh mu!"

"Ukh!"

"Sepertinya kau berada di dalam kondisi yang tidak menguntungkan,"
"Tapi, ini pasti akan menyenangkan,"

"Cih!"

"Biar kujelaskan pada mu, Luciel,"
"Yang kau bunuh waktu itu adalah boneka ku,"
"Badut harus memiliki boneka,"
"Dan yang aslilah yang akan membunuh-"
*Zwiu!
"mu!"

Apa?!

*Toof!
*Druuk!

Kuh! Apa-apaan dia? Kondisi ku sekarang ini benar-benar hanya akan membunuh ku. Pergerakan ku melambat, luka ku semakin parah. Ini benar-benar gila, melawan 3 musuh secara beruntun. Izanami, Gabriel, dan sekarang adalah Samael. Aku hanya memiliki sedikit informasi mengenai Samael. Data yang ku miliki sekarang hanyalah satu, ia bernama Samael 'The Clown'!

"Hmm?"
"Ada apa dengan ekspresi sialan itu?"
"Apa kau pikir kau bisa mengalahkan ku dengan kondisi seperti itu?"
"Kau hanya akan menyia-nyiakan nyawa yang diberikan Lucifer-"
*Zwiu!
"Padamu,"

Eh? Aku tidak bisa-
*Srek
*Druk!
mengikuti pergerakannya. Apa ada cara lain untuk mengalahkannya? Kondisi ku sekarang ini, tidak mungkin bisa mengalahkannya. Aku harus memikirkan taktik. Aku-

*Srek!
*Sret!
"Kau hanya akan menyia-nyiakan pengorbanan mereka semua,"
"Apa ini yang namanya peninggalan Lucifer?"
*Toof!
"Jangan bercanda!"

Dia mencekik ku dan melempar ku. Tubuh ku sekarang ini benar-benar tidak bisa mengikuti pergerakannya sama sekali. Aku hanya akan mati disini jika membiarkannya. Berpikirlah Luciel! Dia pasti memiliki kelemahan dan ia pasti memiliki celah. Aku hanya harus menunggu timing yang tepat, itu saja. Bertahanlah Luciel!

"Huh, kau benar-benar membuat ku bosan, Luciel,"
"Apa kau tidak ingin melawan ku?"
"Apa kau ingin membiarkan mereka terbunuh begitu saja?"
"Apa kau ingin menyia-nyiakan bantuan Lucifer?"
"Kau membuat ku merasa jijik, Luciel,"

"Kau..!"

"Diam-"
*Zwiu
"lah!"
*Bugh!

Sial! Dia memiliki kecepatan dibawah Gabriel, tapi aku tidak bisa mengikutin pergerakkannya. Apa yang harus ku lakukan sekarang? Aku harus mencoba untuk menghindari serangan selanjutnya dan melakukan serangan balik.

"Uhm?"
"Sepertinya kau mulai serius,"
"Baiklah, seharusnya kau melakukannya lebih cepat,"
"Bersiaplah Luciel!"
*Zwiu!

*Trek!

"Uhm?"
"Menarik, tapi-"
*Grab
*Swing
"Kau hanya akan membuat ku membant-"

"Huh, kau terlalu naif, Samael,"
*Sep
"Aku akhiri ini sekarang juga,"
"Blade Storm!"

"A-apa?"
"Pedang listrik?"

"Pedang listrik?"
"Ya begitulah, tapi itu bukan pedang biasa,"
"Kau hanya akan ku cincang-cincang saja,"

Devil Legacy & RealistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang