Hening......
Hanya itulah yang aku rasakan sekarang.
Apa yang telah terjadi??
Oh iya,aku kan sudah mati.
-"Jadi seperti ini ya alam sesudah kematian, heh tidak buruk juga"
Hanya itulah yang bisa aku katakan saat ini.
-"Sial... Padahal aku baru saja menyatakan perasaanku kepada aisha, mengapa harus seperti ini* (* = sambil menangis)
-"Andai aku punya lebih banyak waktu lagi, maka aku akan berubah menjadi lebih berguna dan mungkin aku bisa menikah dengan aisha kedepannya. Sial!! "
Sudah terlambat.....
Sudah terlambat untuk menyesal, sudah terlambat untuk memimpikan hal yang tidak mungkin terjadi, sudah terlambat untuk semuanya karena, aku sudah mati.
Dan jujur....... Kalau bisa, aku ingin meminta tambahan waktuku di dunia agar bisa lebih berguna bagi dunia.
--"Itukah keinginanmu?, aku disini untuk mengabulkan keinginanmu itu"
Sebuah suara perempuan mengagetkanku. Akupun menoleh kebelakang ke tempat suara itu berasal.
Seorang wanita yang sangat cantik, berambut panjang, bermata biru, dan memakai sebuah selendang berada di hadapanku. Tubuhnya bersinar terang dan agak menyilaukan mataku.
--"Kau Ren Hitsugaki kan?"
-"B-benar, siapa kau?"
--"Aku adalah dewi kematian Izanami"
-"Dewi Izanami? "
--"Kau sekarang berada di antara alam dunia dan alam kematian"
-"Diantara?, apa maksudnya? "
--"Maksudnya kau belum benar benar mati"
-"Aku masih hidup? A-artinya aku bisa kembali ke dunia? "
--"Benar, tapi bukan ke dunia sebelumnya"
-"Apa maksudnya bukan ke dunia sebelumnya? "
--"Kau menginginkan waktu tambahan agar kau bisa berguna bagi dunia bukan? "
-"Benar, tapi...."
--"Tapi apa? "
-"Aku ingin tambahan waktu di dunia sebelumnya"
--"Itu mustahil, jika jiwa seseorang telah terlepas dari raganya maka jiwanya itu tidak bisa kembali lagi"
-"Begitu ya..."
--"Tapi untuk itulah aku disini, untuk mengabulkan keinginanmu itu. Kau akan kukirimkan ke dunia dimana kau bisa mewujudkan keinginanmu itu"
-"Tu-tunggu sebentar dewi, kau akan mengirimku ke sebuah dunia?,dunia seperti apa itu? "
--"Dunia dimana kau hidup dengan cara bertualang dan melawan para iblis sebagai seorang kesatria. Dunia dimana pembunuhan, pencurian, dan perbudakan diperbolehkan.
-"Ka-kau b-bercanda kan? "
--"Kau akan tau aku bercanda atau tidak saat kau tiba di sana. Sebelum itu, terima ini"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
-"Apa ini? "
--"Sesuatu yang akan berguna untukmu nantinya, baiklah nampaknya kau sudah siap
Wahai kekuatanku dengarkanlah aku, bukalah pintu yang menghubungkan dimensi, dan sambungkanlah.... "
Sebuah simbol yang bersinar muncul dibawahku, bentuknya lingkaran dengan gabungan beberapa segitiga di dalam lingkaran tersebut dan memiliki sebuah tanda yang bertuliskan "イザナミ" yang dibaca IZANAMI
Setelah itu, sebuah cahaya datang dari langit ke arahku dan simbol dibawahku. Dan setelah sampai dan menyatu dengan simbol itu, cahaya tadi mengangkat tubuhku ke udara, dan cahaya tadi semakin lama semakin tebal
--"Ren, jika kau sudah sampai di dunia tersebut kau harus mencari seseorang di arah utara, seseorang di kota yang bernama Avalon, seseorang yang akan memberitahumu apa yang harus kau jalani di dunia tersebut"
-"Baiklah"
Setelah itu, sebuah cahaya datang dari langit ke arahku dan simbol dibawahku. Dan setelah sampai dan menyatu dengan simbol itu, cahaya tadi mengangkat tubuhku ke udara, dan cahaya tadi semakin lama semakin tebal
--"Ren, jika kau sudah sampai di dunia tersebut kau harus mencari seseorang di arah utara, seseorang yang tinggal di sebuah kota yang bernama Avalon, seseorang yang akan memberitahumu apa yang harus kau jalani di dunia tersebut"
-"Baiklah"
Setelah itu aku hanya melihat cahaya yang sangat menyilaukan dan membuatku menutup mataku. Aku sudah dikirim ke dunia yang akan mewujudkan keinginanku, sebuah dunia baru dengan kehidupan baru yang akan segera aku jalani
Selain itu, aku juga penasaran dengan benda yang ia berikan kepadaku barusan. Sebuah benda berbentuk seperti Batu tetapi bukan batu, bukan juga bola,dan dia bilang ini akan berguna nantinya
Sring......
Saat aku membuka mataku sebuah dataran yang sangat luas dan Indah berada di hadapanku, sangat luas dan besar
"Apakah ini dunia yang dia maksud? indah sekali" gumanku
Tapi waktu saat itu sedang senja menjelang malam, dan aku sadar aku harus menemukan tempat untuk beristirahat malam ini
Aku pun menyusuri jalan ke arah utara seperti yang dikatakan oleh dewi tadi,tetapi yang kulihat selama lima menit menyusuri jalan tersebut hanyalah gurun yang sangat luas dengan beberapa bukit di sekitarnya
-"Dunia macam apa ini!, sejauh mataku memandang hanya terdapat gurun dan bukit bukit, lagipula dimana kotanya! "
Rasa kesal dan geram mulai memuni otakku yang bodoh ini namun, secara tidak sengaja aku melihat sebuah gua di salah satu bukit di dekatku
-"Woah ada goa, akhirnya hahaha"
Setelah itu akupun langsung berlari ke arah goa tersebut dengan perasaan senang dan merasa aman karena aku telah menemukan tempat untuk istirahat malam ini
-"Permisi" kataku sambil masuk ke dalam goa yang sangat gelap dan dingin
"Oke, saatnya istirahat dan aku akan melanjutkan perjalananku besok, hoamm selamat malam"
Baru sebentar aku memejamkan mataku, aku dibangunkan dengan suara seseorang di belakangku
--"Siapa kau? "
Akupun menoleh kebelakang dan langsung menjawab tanpa melihat dulu siapa itu karena aku sudah sangat lelah
-"Hmm, kau yang siapa dan kau sangat tidak sopan sekali memba...ngun....kanku"
Aku pun sangat kaget karena ternyata yang bertanya kepadaku adalah seorang wanita yang sedang memegang pedang yang masih terbungkus di pinggangnya
--"Jawab aku! Siapa kau dan mengapa kau ada di tempat seperti ini?!
~~~~~~To Be Continued~~~~~~~
Gimana ceritanya? Seru apa nggak?
Yang pasti saya harap seru ya :),dan kalau menurut kalian kependekan maaf ya namanya juga newbie :)
Dan kalau kalian suka ceritanya jangan ragu untuk vote ya dan juga kalau ada yang kurang tinggal di komen aja, gak apa apa karena kritik dan saran sangat diperlukan bagi saya
Oke kalau begitu
Next :
Chapter III ----> "Avalon"
Tunggu ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Re;START
FantasyApa yang akan terjadi jika seseorang tidak punya tujuan hidup?, Hal itulah yang dialami oleh seorang remaja bernama Ren Hitsugaki yang sekarang berumur 15 tahun. Ditambah lagi sifatnya yang menjadi pemalas dan antisosial semenjak kematian ibunya mak...