Hari ini Nafa datang lebih awal dari biasanya. Jika biasanya Nafa akan datang pukul 06.40,maka sekarang Nafa datang pukul 06.25.
'Duh mana sih tuh orang? Bilangin gue jangan ngaret,tapi sendirinya yang ngaret' Nafa menggerutu dalam hati.
Sudah hampir lima menit dirinya berdiri didepan gerbang sekolah,tapi yang ditunggu-tunggu malah belum menampakkan batang hidungnya.
'Oke lima menit lagi. Kalo dia gak dateng gue pergi aja'
Setelah itu terdengar suara mesin motor yang mendekat kearahnya. Nafa menolehkan kepalanya dan melihat siapa yang datang.
'Akhirnya,setelah lima abad gue nungguin dateng juga orangnya'
"Sorry lama. Tadi macet." Nafa hanya mengangguk. Tak berniat untuk mejawab.
Lalu Zidan menyodorkan sebuah buku kepada Nafa, "Nih. Tolong kasi ke Hana."
Nafa yang penasaran berniat untuk melihat apa isi buku tersebut,tapi suara Zidan sudah menginterupsinya terlebih dahulu.
"Gak usah kepo. Itu cuma buku kas anggota osis."
"Ingat ya,kasi ke Hana. Jangan lupa." Zidan menimpali ucapannya dan berlalu pergi begitu saja meninggalkan Nafa yang memasang muka cengo.
"Udah? Gitu aja? Emang dasar ya,cold boy." Nafa menghentak-hentakkan kakinya dengan sebal dan masuk ke dalam gedung sekolah.
***
Saat Nafa sudah berada dikelas,dia celingukan mencari Hana.
"Yan,Hana udah dateng belum?" Nafa bertanya kepada teman sekelasnya--Rian--
"Belum,Fa. Kayaknya sebentar lagi dia dateng." Nafa mengangguk dan berjalan kearah meja yang ditempatinya.
Sambil menunggu Hana datang,Nafa mengeluarkan headset dari dalam tasnya.
'Brukkk....'
Nafa tersentak kaget ketika ada yang menggebrak mejanya. Ternyata oh ternyata....
"Franda?! Lo rese' banget sih. Kalo gue mati jantungan gimana?!" Yang dimarahi hanya tertawa tidak jelas.
"Lagian elo,masih pagi udah ngegalau aja." Nafa melotot,seenaknya saja Franda mengatai dirinya.
"Please ya,gue gak galau. Gue cuma bosen diem terus dari tadi."
Franda mengangguk-anggukan kepalanya, "Oh gitu. Gimana,seneng ketemu sama Zidan? Pake berdua-duaan segala lagi didepan gerbang."
Nafa kaget. Darimana Franda tau? Padahal dirinya belum memberi tahu Franda.
"Lo tau darimana? Gue kan gak ada ngasi tau lo kemarin? Lo mata-matain gue ya?" Nafa bertanya dengan terheran-heran.
-Flashback on-
Saat ini Franda sedang terburu-buru karena dia belum mengerjakan pr dari Bu Yati.
"Haduh,bisa mampus kalo gue gak buat."
"Ah sial!! Nyari mati tuh orang." Franda menyumpah serapahi orang yang menyebrang sembarang.
06.30
Akhirnya Franda sampai disekolah dengan selamat. Walaupun Franda harus membawa motornya dengan kecepatan tinggi."Lah itu kan Nafa,ngapain dia diem di gerbang kayak satpam gitu."
Saat Franda akan menghampiri Nafa,dia melihat ada motor yang berhenti didepan Nafa.
"Lah itu siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love✔
Teen FictionGue cinta sama dia. Tapi yang tau perasaan ini cuma gue. Iya,karena gue gak pernah nunjukin ke dia secara terang-terangan. Gue mencintai dia dalam diam. -Nafa Aulia Azahra- Gue gak tau ini nyata atau cuma perasaan gue aja. Cewek itu selalu liatin gu...