Brrak..
"Ayaaaah sudah pulang ya?," Seorang anak perempuan berusia 5 tahun
itu berlari memasuki kamar ayahnya dengan ceria."Lala jangan lari-lari dong nak!
Nanti jatuh, Sini peluk Ayah,""Habisnya Lala senang sekali Ayah pulang. Kenapa Ayah tidak belitahu Lala sih?," Ujar anak perempuan sambil berjalan untuk memeluk Ayahnya.
"Happ.. aduh anak Ayah sudah besar ya.. tapi bicaranya masih cadel coba bilang R.rr..rrrr," Goda sang Ayah
"Huaaaa.. Ayah jangan menggoda Lala nanti Lala gelitikinnn," Sahut Lala sambil menggelitiki Ayahnya.
"Aduhh..aduhh.. Sini Ayah kelitikin Lala juga"
"Huaaa jangan Ayahh stop.. stopp.."
"Ayoo geli kann.."
"Aampuun Ayah.. Aampuunnn"
Keduanya asyik masuk kedalam dunia mereka. Iya, dunia Ayah dan Anak. Dunia yang sang anak kira akan bahagia selama lamanya.
Tak ada Ibu? Tak masalah, yang penting Ayahnya selalu bersamanya. Akan tetapi, angan tak seindah kenyataan begitu juga ekspetasi tak selalu sesuai dengan realita. Dan disinilah kisahku,
Mikhayla Aisya Pratama
Dimulai•TBC•
KAMU SEDANG MEMBACA
Wipe Away Your Tears
Teen FictionAku tidaklah hidup di dunia dongeng,Hidup terkhianati lalu berakhir bahagia. Akankah kisahku berakhir seperti Cinderella? Yang menemukan Pangeran tampan nan baik hati di akhir kisah. "Kapan kah kebahagiaan itu akan datang?" -Mikhayla Aisya Pratama...