"Disini tuh kamu yang dingin atau aku yang terlalu hangat?"* * *
"Diem kay!" (Namakamu) meringis pas dimenye-menye-in sama Kayla, Kayla temen sebangku, sehidup, semati, sejagad, sejomblo nya (Namakamu). Kayla punya kakak laki-laki yang cogan! Namanya; Irzan Faiq Suamiku. Eh.
"Cie kemaren nge-chat abang Irzan." Kayla ngakak dan masang muka minta ditampol, (Namakamu) geregetan dan malu-malu, padahal menjijikan sebenernya.
"Apaan! Di-chat dia malah nge-read doang, basi." (Namakamu) ngelap kening nya, kelas nya abis pelajaran olahraga.
"Jangan mau sama Irzan! Dia malesan anaknya, bandel tau. Pernah ngabisin cokelat gue dirumah. Kejam."
"Gue pulang ke rumah lo dulu main, huehehe." (Namakamu) nyengir dan masang muka sok unyu. se-unyu Ria.
* * *
"Yaelah, lambat amat lu fir'aun" Kayla nyeret tangan (Namakamu), mereka udah didepan pager Kayla gitu. Kebiasaan (Namakamu) dateng ke rumah Kayla cuma buat liat Irzan yang bener-bener menggemaskan, menurutnya sih.
Irzan biasanya pulang setengah jam kemudian setelah (Namakamu) datang kerumah Kayla, minta restu, ett. Salah.
Dan Irzan pulang dengan keadaan yang bener-bener minta dinikahin banget! Irzan pake seragam yang atasnya dibuka, dasinya ditaro di bahu, dan baju dikeluarin. Bukan anak bandel, tapi emang gitu kalo Irzan udah pulang.
Ohiya, Irzan sama (Namakamu) beda 2 tahun. Jadi (Namakamu) tuh semacam dedek gemes, tapi kok Irzan malah jijik ya, bukannya gemes. Huhu.
Oke. (Namakamu) masuk kerumah yang selalu dia datengin setiap pulang sekolah untuk sekiranya buat liat Irzan, walaupun Irzan mah b aja ke (Namakamu).
"BANG KOK LU UDAH BALIK?" Kayla teriak-teriak, bikin (Namakamu) yang lagi cengo langsung nengok kearah Kayla, didepannya ada Irzan pake kaos item sama celana warna hijau Al-azhar.
Oh my gosh.
"Ganteng banget!" (Namakamu) memaki dalam hati, kata-kata itu keluar gitu aja dari mulutnya.
(Namakamu) masih masang muka polos nya dan nyengir-nyengir, sedangkan Irzan berlalu dari depannya. Dia lewat depan (Namakamu) woiii!
"Sombong banget juga!" Lagi-lagi (Namakamu) keceplosan, "ups." (Namakamu) nyengir lagi, kayak orang bego.
"Kay, abang nanti mau pergi, jaga rumah ya. Mamah sama papah pulang malem kayaknya." Irzan bilang ke Kayla. (Namakamu) meneguk saliva nya, gila! Irzan ganteng banget pas ngomong dihadapan nya tau gak!
"Iya abang!" Kayla mendekat dan peluk Irzan. Kebiasaan banget! Cuma mau bikin (Namakamu) stress sendiri.
Belum (Namakamu) ngomel-ngomel, Irzan udah ngacak-ngacak rambut Kayla, terus nyuruh Kayla menjauh. Yaelah dd juga mau maz.
"Jadi pengen muehehe." (Namakamu) nyengir-nyengir. Irzan menatap datar dan berlalu sambil pegang susu vanilla kotak di tangannya.
"Argh, gantengnya makin nambah sih parah!" (Namakamu) membanting tas nya untuk ngeluarin perasaan menggebu-gebu nya karena liat muka Irzan yang yalord gabisa disebut saking enak nya diliat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Intuisi Hati.
Fanfiction(Namakamu) punya teman, namanya Kayla, dan kalian tau? Kayla memiliki Kakak laki-laki yang menurut (Namakamu) sangat menggemaskan, Irzan Faiq Ronazy, namanya. (Namakamu) yang sering cari perhatian, dan Irzan yang tidak terlalu suka dengan kehadiran...