Hair Bleaching

Sebagai seorang remaja, tentu ingin tampil berbeda dan gaya agar merasa percaya diri. Itulah yang kurasakan, dan sepertinya hampir semua remaja menginginkan hal yang sama denganku. Salah satu cara yang kulakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan mewarnai rambut. Kebetulan aku baru saja lulus dari SMA, yang melarang siswanya mewarnai rambut selama masih bersekolah. Jadi, mewarnai rambut adalah hal baru bagiku.

Aku membuka internet untuk mencari-cari tips dan contoh warna rambut yang cocok. Wajah yang oval dan berwarna kulit kuning langsat, sepertinya warna rambut kecoklatan cocok untukku. Mungkin akan jadi terlihat seperti artis Korea. Aku juga membaca bahwa untuk mendapatkan warna rambut yang lebih terang -terutama untuk asal rambut berwarna hitam, rambut dibleaching dahulu sebelum diwarnai. Bleaching adalah cara menghilangkan warna asli rambut, sehingga nanti cat rambut akan lebih mudah masuk dan membentuk warna. Nah, jadi kebetulan aku akan mencoba dua hal baru sekaligus.

Akhir pekan ini aku pergi ke salah satu department store di pusat kota. Setelah membeli beberapa cemilan dan barang-barang seperti sampo, sabun, dan sikat gigi, aku melangkah ke counter yang menjual cat rambut. Beberapa saat sesudah bertanya-tanya dengan SPG di sana, aku membeli satu kotak krim bleaching rambut, dan satu kotak cat rambut berwarna coklat keemasan.

Sepulang dari department store, aku langsung mampir ke salah satu salon yang tidak jauh dari komplek perumahan tempat tinggal. Aku meminta pelayan salon untuk membleaching rambut dengan cat bleaching yang baru saja aku beli. Setelah melalui proses pemolesan dan menunggu selama kurang lebih setengah jam, pelayan salon mencuci rambutku lalu mengeringkannya dengan handuk dan dibantu dengan hair dryer. Hasilnya cukup memuaskan, rambutku sudah berubah warna menjadi pirang seperti ras Kaukasian alias bule. Hatiku puas dan melangkah pulang dengan gembira.

Aku ingin menikmati warna rambut pirang hasil bleaching ini, jika sudah agak bosan baru akan mengecat ulang dengan cat berwarna coklat keemasan yang sudah kubeli. Aku mengambil beberapa foto selfie dengan rambut pirang baru ini, mengunggahnya ke media sosial dan teman-teman memuji penampilan baruku.

Enam minggu telah berlalu sejak aku membleaching rambut, dan tentu saja sudah lebih panjang karena rambut baru yang tumbuh. Aku menyibakkan rambut bagian depan, dan memperhatikan kepalaku dengan jeli di cermin, pasti rambut hitam sudah tumbuh beberapa milimeter di pangkal rambut dekat kulit kepala. Namun apa yang sangat membuatku kaget, bukanlah rambut hitam yang ada di bawah rambut pirang, tapi justru rambut putih alias uban sepanjang kira-kira tiga milimeter dan itu tersebar pada seluruh rambut di permukaan kulit kepalaku. Tampaknya aku memang akan benar-benar tampil beda mulai hari ini.

THE END