17.Gue Hamil Baal

9.7K 578 12
                                    

(Namakamu) terduduk pada tepi kolam renang.Ia merenung,menatap benda kecil dengan dua garis itu.Positif!Ia positif mengandung anak dari seorang Iqbaal Dhiafakhri.Tak lama,bulir air mata mulai membasahi pipinya.Bukannya Ia tak menginginkan kehadiran janin kecil itu.Namun yang Ia takutkan ialah,apakah Iqbaal juga akan merasa senang sepertinya,ataukah Iqbaal malah tak menginginkan kehamilannya.

Drttt...Drttt..Drttt

(Namakamu) menghapus air matanya.Ia menoleh,mendapati hpnya berdering.

"Bang Kiki," Ia kemudian menempelkan benda persegi panjang itu pada telinganya.

"Iya Bang?ada apa?"

"Buka pintu sekarang,Iqbaal berantem."

(Namakamu) berlari menuju pintu utama.Membukanya dengan tergesa-gesa.Ia meringis,mendapati wajah sang suami yang dipenuhi luka lebam.Iqbaal tak sadarkan diri dengan posisi dipapah oleh Bang Kiki.

"Masuk Bang."

Kiki menyandarkan tubuh Iqbaal pada sofa ruang tamu.

"Kenapa bisa gini Bang?"

"Gue juga nggak ngerti (Nam),tadi sebenernya pas mau latihan Iqbaal sama Aldi sempet mau berantem,tapi berhasil gue lerai,eh nggak taunya pas di parkiran,mereka berantem lagi."

(Namakamu) menghela nafas.Jika saja Ia tak memutuskan untuk menikah dengan Iqbaal,Ini semua tak akan pernah terjadi.

"Terus Aldi gimana?"

"Aldi pingsan juga,tapi sekarang dia udah sama si Salsha kok." Kiki menghela nafas,"(Nam),gue boleh nanya sesuatu?"

"Boleh.Mau nanya apa?"

"Sebenernya lo tau nggak,Iqbaal sama Aldi ada masalah apa?," Kiki melirik arlojinya,"Ya bukannya gue mau ikut campur,tapi mereka berdua itu udah kayak adek gue sendiri.Gue nggak mau adek-adek gue berantem."

"Bang,aku ambil minum dulu ya."

Kiki tersenyum masam.Ia sebenarnya tahu,bahwa itu hanyalah alibi (Namakamu) untuk menghindari pertanyaannya.

"Minum Bang," (Namakamu) meletakkan segelas es sirup untuk Bang Kiki.

"Makasih (Nam)." Kiki meminumnya.

Setelah beberapa menit,terjadi keheningan antara Kiki dan (Namakamu).(Namakamu) sibuk mengompres luka lebam pada wajah Iqbaal,sementara Kiki hanya diam.Memikirkan masalah apa yang sebenarnya kedua rekannya itu sembunyikan.Sepertinya,ini ada hubungannya dengan (Namakamu).Karena Kiki tahu betul,perubahan sikap Iqbaal dan Aldi semenjak Iqbaal menikahi (Namakamu).

(Namakamu) menghentikan aktivitasnya.Ia menatap Bang Kiki.

"Bang?"

"Eh iya (Nam)"

"Sebenernya,ini semua salah gue.Gara-gara gue-"

"Ssshhhh"Iqbaal meringis,merasakan ngilu pada ujung bibirnya.

(Namakamu) membantu Iqbaal bangkit dari posisinya.Iqbaal menatap sekelilingnya dengan tatapan bingung.

"Gue yang bawa lo pulang."

Mata Iqbaal menyipit,menatap sumber suara."Thanks."

"Yaudah,berhubung Iqbaal udah sadar dan nggak kenapa-kenapa.Gue pulang deh."

"Makasih Bang."

Kiki mengangguk lalu pergi meninggalkan rumah itu.

(Namakamu) meremas ujung roknya.

"Lo udah taukan kenapa gue berantem sama Aldi?"

Tak menjawab,(Namakamu) hanya mengangguk.

"Mau kemana?" (Namakamu) mencekal tangan Iqbaal manakala Iqbaal bangkit dari duduknya.

"Bukan urusan lo." jawab Iqbaal dingin,kemudian melangkah mendekati pintu utama.

"Gue hamil."

Iqbaal menghentikan langkahnya.Ia menanutkan kedua alisnya,lalu menoleh.

"Gue hamil Baal" ucap (Namakamu) sekali lagi.

"Kenapa?kenapa bisa?!" nada suara Iqbaal meninggi.

Karena lo Baal.Karena perbuatan lo gue hamil.Ingin sekali Ia mengatakan hal itu.Namun,entah mengapa lidahnya kaku.

Iqbaal berjalan mendekati (Namakamu).Mencengkram lengan (Namakamu),lalu berkata,"anak siapa?cowok brengsek mana yang udah hamilin lo?"

(Namakamu) mendorong tubuh Iqbaal.Tangisnya telah pecah menjadi sebuah isakan.Yang Ia takutkan terjadi,Iqbaal benar-benar tak menerima kehamilannya.

"Lo Baal.Lo cowok brengsek yang udah hamilin gue." lirih (Namakamu) kemudian berlari memasuki kamar dan menguncinya.

Sementara itu,Iqbaal hanya mematung memandangi sang Istri yang telah hilang ditelan anak tangga.Lo Baal.Lo cowok brengsek yang udah hamilin gue.Kata-kata itu terus terngiang dalam benaknya.Tubuhnya perlahan-lahan meringsut.

"Gue brengsek?"lirih Iqbaal.

My Idol Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang