Oh iya, aku kasihtau ke kalian bahwa ditengah tengah ini nanti aku ganti point of view nya ya. Selamat membaca😙
🌹🌹
Aku berlari ke belakang gedung sekolah karena itu satu satunya tempat untuk menyendiri.
"Hikss.. hikss..."
"Dir--ga hikss.. jaa-hikss-hat"
Aku marah sama Dirga, kenapa dia bentak bentak aku. Padahal harusnya aku yang marah sama dia karna ninggalin aku. Bahkan sekarang dia tidak mengejarku.
Tangisanku mulai berhenti dan aku mencoba untuk menarik nafas dalam dalam.
Huh..
"Ekhem"
Aku tersentak kaget, lalu menengok kesamping ternyata ada Zaidan disana.
"Ngapain lo disini?" Tanyaku.
"Nemenin cewek yang lagi nangis sendirian" ucapnya "Lo kenapa?" Tanyanya.
"Gapapa"
"Dirga?"
Aku terdiam.
"Berantem gara gara kemaren?"
"Mungkin" ucapku singkat
"Oh"
"Ih! Gue kesellll kesel kesell" ucapku tiba tiba sambil menghentakkan kaki sebal.
"Kesel banget emang?"
"Iyalah! Gimana gue gak kesel! Dirga main bentak bentak gue di koridor! Kan banyak yang liat, bikin gue malu tau gak! Terus lagi harusnya kan gue yang marah sama dia! Main tinggal aja kemaren! Baru, dia main marah marah aja lagi tadi! Padahalkan yang anter gue itu kakak gue sendiri! Pake sok cemburu banget!" Cerocosku panjang lebar.
Sementara Zaidan meringis mendengarnya.
"Gak capek ngomong panjang lebar gitu?" Tanyanya dengan wajah sok polosnya itu.
"Lo nyebelin ah! Gue kan tadi lagi cerita!"
"Iya iya deh maaf" ujarnya "Kekelas yuk? Udah mau masuk nih" ajaknya.
Aku berdiri dan berjalan duluan kekelas meninggalkan Zaidan yang masih duduk disana.
🌹🌹
Author POV
Tepat pukul 09.30 bel istirahat pun berbunyi. Murid murid yang berada didalam kelas XI IPA 2 bersorak riang. Karena ini waktunya untuk memberi makan cacing cacing yang ada diperut mereka.
"Baik anak anak kalian boleh istirahat"
Guru mata pelajaran bahasa indonesia itu pun keluar dari kelas ini disusul oleh murid murid yang lainnya. Termasuk Ayya dan kedua sahabatnya.
"Ay" panggil Vina
"Ape"
"Lo berantem ya sama Dirga tadi pagi?"
"Hm"
"Gara gara apa Ay?" Kali ini gantian Fely yang bertanya.
"Gatau"
"Ih lo mah! Ditanya gatau mulu bete gue" ujar Vina
Diam. Ayya tidak menjawab apapun karena sejak tadi pagi mood Ayya benar benar hancur.
Tak lama kemudian mereka bertiga sampai dikantin dan duduk di bangku paling pojok kanan yang notabene adalah tempat favorit mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
About the Heart [VAKUM SEMENTARA]
Teen FictionFOLLOW DULU YUK SEBELUM MEMBACA. Karena aku tau, kamu dan aku tidak akan pernah bisa bersama.